BeritakanID.com - Aktivis senior yang juga pegiat politik, Usamah Abdat, sejak awal yakin mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tetap konsisten menggaungkan gagasan-gagasan perubahan yang selama ini diusungnya meski tidak duduk di pemerintahan. Penilaiannya tersebut semakin terbukti belakangan ini.
Hal itu dikatakannya terkait seringnya Anies Baswedan diundang berceramah ke berbagai kampus ditambah belakangan ini aktif mengulas buku di kanal Youtube-nya. Menurutnya, apa yang dilakukan Anies itu adalah bagian dari konsistensi menyebarkan ide-ide perubahan ke arah yang lebih baik di tengah masyarakat.
“Buktinya dia diundang ke berbagai kampus, perguruan tinggi. Itu salah satu bukti bahwa Anies ada di jalur perubahan. Menariknya Anies juga belakangan ini sering membedah buku di Youtubenya. Itu pengaruhnya kepada masyarakat luar biasa. Karena mengedukasi dan menginspirasi,” jelasnya kepada KBA News Selasa, 12 November 2024.
Lebih jauh dia menjelaskan Anies tidak hanya beretorika, tapi sudah terjun langsung menggerakkan arus perubahan secara konkret. Belum lama ini misalnya, Anies menghadiri pertemuan dengan relawan Turun Tangan di Solo. Turun Tangan merupakan organisasi kerelawanan yang didirikan Anies pada tahun 2013 lalu.
Bahkan dia melanjutkan, orang dekat Anies, Tom Lembong, juga mengikuti kegiatan penanaman mangrove di Aceh bersama relawan Turun Tangan yang ada di bumi Serambi Mekkah tersebut sebelum mantan Menteri Perdagangan itu ditahan Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan impor gula.
“Jadi Anies sudah bergerak langsung. Dan relawan Turun Tangan ini banyak, belum lagi relawan Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala. Mereka tidak hanya bergerak di pendidikan, tapi di berbagai bidang termasuk lingkungan,” beber tokoh relawan Anies yang juga caleg DPRD Jatim pada Pemilu 2024 lalu ini.
Lebih jauh dia menjelaskan bagi Anies, gerakan perubahan tidak harus dilakukan oleh pemerintah atau saat dirinya duduk di pemerintahan. Karena itu Anies tetap konsisten di jalur tersebut meskipun kalah pada Pilpres 2024 kemarin.
“Perubahan yang digaungkan Mas Anies bukan hanya kalau menduduki jabatan tertinggi di negeri tercinta ini, baru kemudian bekerja untuk perubahan. Tidak. Di level paling bawah pun, bisa berbuat tanpa ada di pemerintahan. Baik berbuat menjaga lingkungan, mengadakan kegiatan kemanusiaan, dan lain-lain,” bebernya.
Karena prinsip Anies itu pula, pelaku usaha berusia 61 tahun ini menjadi pendukung setia mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut. Bahkan dia telah bergabung menjadi relawan Turun Tangan sejak tahun 2014 lalu.
“Saya tertarik dengan pemikiran Mas Anies, karena kita berbuat tidak mesti harus ada di pemerintahan. Kita harus mulai dari lingkungan terdekat, bagaimana pengelolaan sampah, menjaga kebersihan. Kan tidak mungkin itu bisa dihandel pemerintah semuanya. Jadi masyarakat harus aktif terlibat. Ini yang terus ditekankan Mas Anies,” demikian Usamah Abdat.
Sumber: kba