BeritakanID.com - Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dilaporkan terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Diduga, cagub petahana dari Golkar ini terkena OTT KPK saat melakukan pemungutan pada sejumlah ASN untuk modal Pilkada Bengkulu.
Aksi penangkapan yang dilakukan KPK berlangsung pada Sabtu malam, 23 November 2024. Peristiwa ini sempat membuat relawan Rohidin emosi.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan sekaligus mengecoh konsentrasi massa, Cagub Bengkulu, Rohidin Mersyah kemudian digiring aparat menggunakan rompi lengkap dengan atribut polisi lalu lintas (polantas).
Penyamaran ini diduga terpaksa dilakukan untuk menghindari banyaknya simpatisan Rohidin yang menunggu di depan Mapolresta Bengkulu.
Akibatnya Rohidin Mersyah diduga terpaksa 'menyamar' jadi polantas dikawal oleh sejumlah petugas saat menuju bandara untuk dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Gubernur Bengkulu Kena OTT, Disamarkan Jadi Polantas Saat Dibawa KPK... 🤦♂️
— t°Jabar (@tijabar) November 24, 2024
Gimana konsepnya KPK ini... dipakein baju tahanan dong pic.twitter.com/XCfYzcBETQ
Data yang dihimpun menyebutkan, Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah dan pejabat yang ditangkap KPK lainnya akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno.
Mereka diboyong petugas menggunakan pesawat Lion Air hari ini.
Sebagai informasi, pada Pilkada 2024, Rohidin Mersyah kembali mencalonkan menjadi Gubernur Bengkulu berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Meriani sebagai paslon nomor urut 2.
Rohidin adalah politisi Golkar menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak 2017.
Sumber: viva