BeritakanID.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan bertahap pada 2 Januari 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang penyediaan makanan menggunakan jasa katering dengan anggaran yang dipatok pemerintah Rp15.000 per anak.
Salah satunya adalah ujicoba di area Cikarang yang melibatkan katering GDSK.
Selama dua bulan ini, ada sekitar 2.000 siswa dari 10 sekolah (8 SD dan 2 SMP) yang mendapatkan santapan bergizi gratis dalam uji coba ini.
Manager Katering GSDK Jimmy menceritakan, selama proses penyusunan dan pembuatan makanan pihaknya diawasi oleh nutrisionis.
Nutrisionis memastikan semua sajian sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) yang ditetapkan.
Selain itu, menu makanan juga harus divariasikan terutama untuk sajian sayur.
“Tantangannya itu, anak-anak itu sangat susah makan sayur tapi kami berusaha memvariasikan sayuran, mulai dari yang berkuah, juga adanya tambahan bakso dan sosis, jadi banyak divariasikan."
"Ada menu-menu sate lilit, teru ala-ala hokben ada chicken katsu dengan ada saladnya mereka tidak bosan,” ujar dia saat ditemui di Cikarang, Jumat (29/11/2024).
Pihaknya memulai menyiapkan dan memasak sejak dini hari. Semua sajian harus siap pada pukul 06.00 dan makanan didistribusikan pada pukul 08.00.
Untuk dapur, pihaknya memiliki 3 tempat, diantaranya yang berada di area industri Cikarang ini yang dekat dengan sekolah.
“Jam 9 pagi semua paket makanan sudah sampai di sekolah untuk disantap siswa,” kata Jimmy.
Dalam menyiasati anggaran makan bergizi gratis Rp15.000 per anak, pihaknya membeli semua bahan baku dalam jumlah yang banyak saat kondisi harga di pasaran stabil.
Ia mengatakan, dengan anggaran Rp15.000 menu protein yang bisa didapat adalah telur, ikan dan ayam.
“Anggaran Rp15.000 itu all-in sudah termasuk susu. Untuk protein utamanya itu telur, ayam dan ikan. Kalau daging belum bisa masuk (harganya),” ungkapnya.
Pihaknya senang bisa berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis ini.
Lebih jauh, dirinya berharap dalam pengelolaan anggaran program ini, dana tersebut langsung diberikan kepada satuan pelayanan seperti katering.
“Biar kami yang langsung mengelola, tidak melalui beberapa lapis instansi. Dari pusat Rp15.000 budgetnya sampai ke kami di katering bisa-bisa jadi Rp9.000,” tutur Jimmy.
Dalam ujicoba ini, 4 contoh menu makanan yang diberikan seperti nasi putih, ayam panggang barbeque, sop tahu sawi bakso, jeruk dan susu 115 ml.
Lalu nasi putih, ikan katsu saus jamur, tumis buncis wortel, puding dan susu 115 ml.
Nasi putih, telur ceplok bumbu tomat, asem-asem buncis tahu, pisang dan susu 115 ml. Kemudian, kombinasi nasi putih, sate lilit, sop pokcoy sosis, puding dan susu 115 ml
Sumber: Tribunnews