Setia bersama Anies, Rengganies akan Coblos Semua Paslon Pilgub Jakarta


BeritakanID.com - Kalangan relawan Anies Baswedan masih tidak bisa menerima upaya-upaya penjegalan yang dilakukan oleh para elite partai politik terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sehingga gagal berlayar pada kontestasi pilkada serentak 2024 ini. Karena itu pihaknya menolak semua calon yang saat ini berkontestasi di Pilgub Jakarta.

“Calon-calon yang ada saat ini tidak sesuai aspirasi rakyat. Mereka sengaja dimunculkan setelah Mas Anies berhasil dijegal. Padahal rakyat Jakarta sangat berharap Mas Anies kembali menjadi gubernur. Semua survei menyebut seperti itu. Tapi Mas Anies dihadang, kita sangat menyayangkan,” tegas Ketua Umum DPP Relawan Gerakan Nasional Pendukung Anies (Rengganies) Purwanto kepada KBA News Rabu, 13 November 2024.

Selain itu, pihaknya juga meragukan kemampuan ketiga pasangan calon kalau mendapatkan kepercayaan memimpin Jakarta. Mereka juga tidak percaya terhadap janji-janji kampanye yang disampaikan, terlebih soal komitmen yang terus diumbar bahwa akan melanjutkan program-program Anies yang sudah terbukti dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta.

“Itu hanya upaya merebut hati pendukung Mas Anies. Hanya janji-janji semata. Tidak mungkin mereka melanjutkan kebijakan-kebijakan Mas Anies yang terbukti benar-benar pro rakyat. Sementara mereka disokong oleh oligarki, baik oligarki politik maupun oligarki ekonomi. Apa mungkin mereka berani melawan (oligarki)? Kan tidak mungkin. Karena oligarki yang mendukung mereka,” tegasnya.

Karena itulah, semua relawan Rengganies yang memiliki hak suara di Pilgub Jakarta tidak akan mendukung satu pun dari tiga calon pada saat pencoblosan 27 November 2024 mendatang. Bahkan pihaknya juga menyerukan hal yang sama kepada seluruh pendukung Anies Baswedan. Karena mendukung salah satu calon, menurutnya, sama saja menyetujui penjegalan terhadap Anies dan menyetujui perusakan terhadap nilai-nilai demokrasi.

“Apalagi Mas Anies sendiri sampai saat ini juga terbukti belum bersuara dan menunjukkan dukungan kepada salah satu calon. Hal ini semakin meyakinkan kami untuk tidak mendukung calon mana pun juga. Dan supaya adil, dan agar kertas suara tidak disalahgunakan nantinya, kita tetap datang ke TPS (tempat pemungutan suara). Kita akan coblos semua,” demikian tandasnya. 

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP