BeritakanID.com - Irjen Napoleon Bonaparte turut memberikan komentar terkait kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Mantan Kadiv Hubinter Polri ini berkomentar perihal Kapolri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Joshua.
Ferdy Sambo sendiri terjerat pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
Mengenai Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka, Napoleon Bonaparte mengatakan jika tidak semua polisi buruk. Kata dia, masih ada polisi yang mempunyai hati nurani.
“Kita semua sabar menunggu, tapi dua hari lalu pres rilis itu sudah membuktikan, tidak semua polisi ‘b******k’. Memang banyak yang b******k, tapi tidak semua,” ucap Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2022.
Napoleon mengapresiasi keluarga besar Brigadir J beserta tim kuasa hukumnya.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Di juga mengapresiasi media hingga netizen yang terus mengawal kasus sehingga korps Bhayangkara mau terbuka.
“Saya mengapresiasi keluarga besar Josua dan para penasihat hukum, saya juga mengapresiasi para senior saya dan pakar-pakar yang sesuai bidang yang sudah memberikan kontribusi. Saya juga apresiasi kepada media dan seluruh netizen yang sudah memberikan seruan dengan keras sehingga membuat Polri mau terbuka,” ujarnya.
Irjen Napoleon juga sempat memberikan sindiran kepada pihak-pihak yang kerap berkomentar seolah-olah berjasa pada kasus ini.
.”Kepada pihak-pihak lain yang berkomentar seolah-seolah dirinya paling berjasa dalam kasus ini, malu dong,” imbuh Napoleon.
Sumber: pojoksatu