BeritakanID.com - Hingga saat ini masih belum ada data pasti, berapa jumlah korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan. Ada perbedaan jumlah korban meninggal yang diklaim pihak kepolisian dengan pihak lainnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan, berdasarkan hasil investigasi pihak kepolisian ada 125 orang meninggal. Namun, jumlah ini dibantah oleh Kontras serta Korwil Aremania yang ada di Kota Malang.
Federasi Kontras Andi Irvan mengatakan, jika data korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan sekitar 187 orang dan bahkan bisa lebih.
“Sebenarnya terkait korban meninggal dalam tragedi tersebut bisa lebih dari 187 yang saat ini dirinya himpun bersama tim,” jelasnya pada jatimhariini.co.id, Senin (3/10/2022).
Ia menambahkan, jika Kontras bersama suporter Aremania yang menjadi korban, akan membentuk tim investigasi independen. Guna mengumpulkan data dan bukti terkait Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga
“Untuk saat ini, kami sudah mengantongi beberapa bukti yang bisa membuktikan jika awal tragedi ini bermula dari aparat kepolisian yang melakukan pengamanan berlebihan sehingga membuat tragedi ini terjadi,” terang pria berperawakan mungil ini.
“Jadi kami ada bukti yang menunjukkan aparat kepolisian melakukan tindakan represif dengan tiba-tiba menembakkan gas air mata langsung ke arah tribun,” imbuhnya.
Sementara itu di tempat berbeda, Mabes Polri tengah melakukan pemeriksaan terhadap 28 anggota atas dugaan pelanggaran kode etik terkait Tragedi Kanjuruhan.
“Saat ini kami tengah Melakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik anggota polri, sebanyak 28 personel Polri saat ini pun masih dalam proses pemeriksaan, dan sembilan personil Brimob Polda Jatim tengah dinonaktifkan,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada wartawan.
Sumber: jatimhariini
