BeritakanID.com - Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan semakin menasbihkan dirinya sebagai tokoh paling populer di media sosial.
Setelah Drone Emprit mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi tokoh politik paling masyhur dalam pemberitaan dan perbincangan di dunia maya sepanjang 1-17 Oktober 2022, Continuum INDEF juga mendapatkan temuan yang sama.
Temuan tersebut berdasarkan perbincangan di media sosial, khususnya Twitter, yang direkam Big Data Continuum INDEF selama Juli sampai September 2022. Dengan jumlah twit sekitar setengah juta, Continuum INDEF merekam perbincangan terkait sepuluh nama capres-cawapres yang selalu di muncul di lembaga survei.
“Metodologi analisis data diambil dari media sosial (Twitter), setelah melalui proses mesin analisis untuk penyaringan dari twit yang berasal dari robot/bot dan buzzer. Aneka bot dan buzzer dibuang, maka selanjutnya didapat analisis eksposur perbincangan, analisis sentimen perbincangan dan analisis ekonomi-related conversation per kandidat,” jelas ahli data science dari Continuum INDEF Omar Abdillah dalam webinar “Pilpres dalam Bayang-bayang Krisis Ekonomi” yang ditayangkan akun Youtube @Forum INSAN CITA, Minggu malam, 30 Oktober 2022.
Dari sepuluh nama tersebut, Anies Baswedan merupakan tokoh paling populer dengan 276.202 perbincangan. Menyusul kemudian Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (145.278), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (84.281), Menteri BUMN Erick Tohir (73.643) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (72.428).
Empat sisanya adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Yudhoyono dengan 62.480 perbincangan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (50.054) Ketua Umum DPP PKB Muhaimain Iskandar (19.060), Menparekraf Sandiaga Uno (15,621) dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 9.880 perbincangan.
Dari sepuluh nama ini, yang paling banyak disebut sebagai capres adalah Anies Baswedan (9.024 perbincangan) Prabowo Subianto (6.891), Puan Maharani (3.940), Ganjar Pranowo (2,669) dan Erick Tohir (1.398). Sementara lima nama lainnya yaitu Agus Yudhoyono (1.391), Muhaimin Iskandar (810), Airlangga Hartarto (553), Sandiaga Uno (117), dan Ridwan Kamil (107).
Dari empat bakal capres paling populer di atas, Continuum INDEF juga melihat dari sisi sentimen perbincangan. Hasilnya, yang mendapat perbincangan positif paling tinggi adalah Ganjar Pranowo (86,76 persen), Puan Maharani (86,58), Prabowo Subianto (86,53), dan Anies Baswedan (83,93).
“Presentasi ini kita membandingkan berapa jumlah perbincangan positif dibandingkan dengan berapa jumlah perbincangan secara keseluruhan. Di sini kita enggak ngomongin berapa banyak popularitas ya. Bisa jadi Puan Maharani misalnya itu dari perbincangan yang sedikit,” bebernya.
Sementara itu, tokoh yang paling banyak diperbincangkan sebagai cawapres adalah Agus Yudhoyono (708 perbincangan), Muhaimin Iskandar (322), Erick Thohir (87), Ridwan Kamil (80), Airlangga Hartarto (52), dan Sandiaga Uno (32). Dari empat teratas, yang mendapat perbincangan positif paling tinggi adalah Muhaimin Iskandar (96,38 persen), Agus Yudhoyono (85,04), Ridwan Kamil (81,79), dan Erick Tohir (80,89).
Dari big data di atas, Continuum INDEF menyimpulkan calon yang diperbincangkan paling positif belum tentu menjadi paling popular. Demikian pula sebaliknya calon paling popular belum tentu menjadi calon yang paling positif.
Sumber: kba