BeritakanID.com - Peran dan posisi calon wakil presiden (capres) sangat penting untuk membantu pemenangan calon presiden (capres) pada ajang pertarungn Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sejauh ini, bakal Capres 2024 yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan bersama tim kecil dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS masih terus mengkaji siapa sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Anies, setelah disepakatinya kriteria bakal cawapres.
Fungsionaris Partai Demokrat Lucy Kurniasari mengharapkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat berpasangan dengan Anies Baswedan. Dalam pandangan Lusy, pasangan ini elektabilitasnya cukup tinggi, sehingga kans untuk memenangi Pilpres 2024 sangat besar.
“Berharap Ketum AHY bisa berpasangan dengan Anies. Elektabilitas pasangan ini cukup tinggi, sehingga peluang menang sangat besar,” kata Lucy yang juga anggota Komisi IX DPR RI dan menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya dalam keterangannya pada Sabtu, 26 November 2022.
Anies sendiri sebelumnya telah beberapa kali menggelar pertemuan dengan AHY dalam rangka mendiskusikan berbagai persoalan bangsa ke depannya termasuk untuk menghadapi Pilpres 2024.
Anies pun telah menyebutkan tiga kriteria bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Bagi Partai Demokrat, tiga kriteria yang disampaikan Anies dalam mencari pendamping sangat rasional dan realistis.
Ketiganya yakni, pertama, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan. Kedua, membantu memperkuat koalisi dan stabilitas koalisi. Dan ketiga, membantu dalam pemerintahan yang efektif.
Seperti beberapa lalu disebutkan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani bahwa kriteria tersebut mencakup tiga hal dan tiga fase untuk saling mendukung antara Anies dan cawapresnya, baik saat pemilu maupun setelah pemilu bila nantinya memenangkan pemilihan.
Lalu bagaimana peluang Anies bila berpasangan dengan AHY untuk memenangi Pilpres 2024?
Berpeluang menang
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengamati dukungan terhadap Anies dari hari ke hari akan terus bertambah. Dukungan itu tentunya tidak hanya dari basis massa Partai NasDem.
Basis massa dari relawan Anies juga sangat besar dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Termasuk tentunya basis massa dari partai lainnya, seperti dari massa PPP dan PAN yang mengalihkan dukungannya kepada Anies.
“Massa Partai Demokrat dan PKS juga akan berkontribusi besar dalam memberi dukungan kepada Anies. Dua partai ini tentu akan nyata memberi dukungannya setelah terbentuk koalisi,” kata Jamiluddin kepada KBANews baru-baru ini.
Dengan demikian, menurut analisis mantan Dekan IISIP Jakarta itu, peluang untuk menang dalam Pilpres 2024 sangat besar bagi Anies bila nanti berpasangan dengan AHY karena pasangan ini elektabilitasnya cukup tinggi.
Adapun tiket capres untuk Anies dari koalisi Partai Demokrat, PKS, dan NasDem, menurut Jamiluddin, tampaknya hanya menunggu waktu saja dari pihak Demokrat dan PKS. Bahkan salah satu petinggi Partai Demokrat sudah menegaskan akan mendeklarasikan Anies bersama pasangannya pada akhir tahun 2022.
Indikasi itu juga terlihat dengan intensnya tim kecil dari tiga partai itu bertemu untuk merumuskan visi, misi, dan program yang akan diusung. Hal itu menunjukkan keseriusan tiga partai untuk berkoalisi.
Jadi, dalam penilaian Jamiluddin, tampaknya sudah tidak masalah dari ketiga partai tersebut untuk berkoalisi. “Mereka masih perlu waktu untuk menyiapkan deklarasi agar nantinya tinggal melakukan kerja-kerja politik sesuai yang sudah disepakati ketiga partai,” kata Jamiluddin.
Sumber: kba