BeritakanID.com - Calon presiden pilihan Partai NasDem Anies Baswedan mengatakan kedatangannya untuk menghadiri Munas KAHMI di Palu sekaligus bersamaan dengan amanah baru yang di embannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku tidak menduga bakal ditetapkan sebagai calon presiden pada 3 Oktober 2202 oleh partai NasDem.
Ayah empat orang anak ini mengetahui ada sebuah proses, sebab tahun 2024 ada pergantian kepemimpinan nasional dan namanya ada dalam percakapan.
“Tapi selama ini kami tidak pernah memiliki ikhtiar sistematis, yang memiliki kantor untuk mengusahakan pemenangan sama sekali, tidak pernah beriklan dan tidak pernah melakukan media buying dan tidak pernah melakukan apapun terkait kepemimpinan nasional,” kata Anies seperti dikutip KBA News dari dari YouTube Reborn TV, Sabtu, 26 November 2022.
Kemudian, kata Anies, Partai NasDem telah mengambil keputusan lebih awal dari partai-partai lainnya untuk mendukung dan mencalonkan sebagai Presiden 2024. Menurutnya keputusannya awal ini tanpa dia duga. Dia berharap, amanat yang diembannya bisa berjalan dengan baik dan tuntas.
“Bismillah insya Allah amanat ini kami terima dan dijalankan sebaik-baiknya. Amanat ini amanat yang besar. Insya Allah bahwa bukan amanat yang berat,” tuturnya.
Oleh karena itu kunjungannya selain bersilaturahmi, ingin mendapatkan nasihat, hikmah, pesan dan meminta didoakan bisa menjalani ini dengan istiqamah.
Baca Juga
Menurutnya ini bukan urusan sederhana yang sedang terlibatkan melainkan membawa nama baik Indonesia. Pasalnya Indonesia dengan permasalahannya yang bermacam-macam menjadi tanggungjawab bersama.
“Jadi gerakan ini menjadi gerakan bersama yang agendanya seperti yang seperti juga kita ikhtiarkan di Jakarta,” tambahnya.
Sementara perwakilan dari keluarga besar Alkhairaat mengaku tidak asing dengan sosok Anies Rasyid Baswedan.
“Di tengah keluarga kami, sudah mendengar Anies Rasyid Baswedan dari cerita-cerita Allahuyarham Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Beliau selalu menyampaikan kepada kami bahwa jika ada panutan di kelompok muda, maka Anies Rasyid Baswedan salah satunya,” kata Habib Syarif.
Pada kesempatan lainnya, kata keponakan Habib Saggaf ini, Habib Saggaf mengutip salah satu syair hari pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Al Jufri bunyinya ‘sesungguhnya dengan ilmu saja tidak cukup jika anda ingin mencapai cita-cita besar maka anda harus memiliki adab terlebih dulu kemudian ilmu pengetahuan’.
“Dan alhamdulillah dalam rekam jejak Anies Rasyid Baswedan, kita sudah melihat hal itu,” pungkasnya.
Sumber: kba