BeritakanID.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyayangkan pelaporan Anies Baswedan ke Bawaslu yang diduga melakukan pelanggaran kampanye. Dia menilai hal ini sebuah keanehan.
“Bawaslu terkesan cari panggung. Harusnya dari awal dia menolak karena belum punya yurisdiksi terhadap Anies, yang belum didaftarkan dan belum pula ditetapkan KPU sebagai calon,” kata Refly saat dihubungi KBA News, Selasa, 13 Desember 2022.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan dari hasil kajian pelaporan yang dilakukan Pemuda Cinta Demokrasi tidak memenuhi syarat formal dan materil. “Mengingat belum adanya penetapan peserta pemilu, baik partai politik, calon anggota DPD, maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden. Jadi apa yang dilakukan pak Anies tidak mengandung pelanggaran pemilu,” kata Rahmat dalam acara jumpa pers di Media Center Bawaslu di Jakarta, Senin 12 Desember 2022.
Rahmat memberi waktu dua hari hingga 14 Desember bagi pelapor untuk melengkapi syarat materil yaitu dugaan pelanggaran kampanye.
Pihak Bawaslu telah meminta Bawaslu Aceh untuk mendalami informasi mengenai dugaan pelanggaran. Rahmat Bagja mengatakan langkah yang bisa ditempuh adalah mendatangi pihak-pihak terkait yang ada di dalamnya.
Baca Juga
- Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
- Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
- Ketahuan Bohong, Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Bukan karena Tawuran tapi Kesal Dipepet
Anies dilapor seorang warga negara Indonesia dengan inisial MT pada 7 Desember 2022. Dengan nomor penyampaian laporan 001/LP/PL/RI/00.00/XII/2022, dia melapor dugaan penandatanganan petisi dukungan menjadi presiden dengan terlapor AB, dengan dugaan tempat kejadian di Masjid Baiturrrahman, Kota Banda Aceh pada 2 Desember 2022.
Pelaporan Anies Baswedan dinilai salah alamat. Influencer media sosial Ali Syarief dalam cuitannya menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu bahkan belum ditetapkan sebagai capres di Pilpres 2024.
“Itu (pelaporan terhadap Anies) identik dengan yang melaporkan kejadian tabrak lari. Mobilnya apa yang nabrak kabur itu? Tanya petugas. SMK pak, jawabnya,” cuit Ali dalam akun Twitter @alisyarief seperti dikutip KBA News, Selasa 13 Desember 2022.
Sumber: kba