BeritakanID.com - “Lihatlah rekam jejak” demikian narasi yang terus berulang-ulang disampaikan oleh Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan kepada masyarakat saat ditanya soal visi dan misi yang akan dibawa di Pilpres 2024 nanti.
Menurut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, visi dan misi bisa saja diucapkan secara manis mau pun asal. Itu karena, visi dan misi adalah hal yang masih bersifat fatamorgana, belum menjadi fakta.
Berbeda dengan rekam jejak. Itu adalah wujud dari apa yang sudah dilakukannya dan sudah pula dirasakan oleh masyarakat. Dan itu fakta adanya, tak bisa dibantah.
Demikian juga yang dilakukan oleh Anies Baswedan di Jakarta selama lima tahun. Berbagai kebijakan dan program yang sudah diwariskan adalah sebagai rekam jejak manisnya, tinggal bagaimana pemimpin selanjutnya untuk meneruskannya dengan nurani nan semangat yang sama.
Salah satu rekam jejaknya misal, yakni sebanyak 85 persen warga dan bangunan terbebas dari pajak berkat Pergub Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kebijakan Penetapan dan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) .
Saat ini pun, setidaknya terdapat 1,4 juta rumah di Jakarta. Rumah yang nilainya di atas Rp2 miliar sekitar 200.000 rumah, sedangkan yang nilainya di bawah Rp2 miliar ada 1,2 juta rumah. Dengan hadirnya Pergub Nomor 23 Tahun 2022, bangunan yang nilainya di bawah Rp2 miliar dibebaskan dari PBB tersebut.
Anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Rasyidi pun mendukung program gratis PBB dibawah Rp 2 miliar yang diterbitkan era Anies itu diteruskan.
“Kalau itu harus dilanjutkan karena membantu masyarakat,” kata Rasyidi dikutip dari Tempo. Ia menilai program itu baik karena untuk rasa kesetaraan dan menghindari cemburu sosial.
“Agar tidak merasa iri karena ASN, pensiunan TNI-Polri, Gubernur, Wakil Presiden, guru, dan sebagainya mereka tidak bayar pajak, sehingga insentif ini harus dijalankan,” ujarnya.
Bentuk Pengakuan Kinerja Anies
Tokoh agama DKI Jakarta, Habib Yahya bin Yahya mengatakan, hal itu adalah sebuah pengakuan bahwa apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan di Jakarta adalah pro terhadap masyarakat.
“Akhirnya alhamdulillah mendapat dukungan dari Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Alhamdulillah mengakui dan mendukung kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” katanya kepada KBA News belum lama ini.
Ia menyampaikan, rumah merupakan kebutuhan dasar manusia agar bisa hidup dengan tenang, untuk itu beberapa kebijakan pajak yang telah dilakukan oleh Anies Baswedan benar-benar dapat membantu masyarakat DKI Jakarta.
“Terima kasih Pak Anies Baswedan semoga kebijakan-kebijakan yang telah Anda perbuat mendapatkan balasan yg terbaik dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPN Sobat Anies Rike Panji Priwhardani turut mengomentari soal DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP yang mendukung program gratis PBB itu diteruskan.
Menurutnya, wakil rakyat serta Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memang seharusnya meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Anies Baswedan. Apalagi, kebijakan yang sudah terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Memang seharusnya begitu, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya terlebih yang membawa keadilan sosial bagi rakyat harus dilanjutkan,” katanya kepada KBA News.
Menurut perempuan asal Mojokerto, Jawa Timur itu, pemerintah jangan hanya karena berbeda pandangan politik lantas saat berganti kepemimpinan, program atau kebijakan yang sudah dibuat langsung dihentikan tanpa melihat kepentingan rakyat.
“Pemimpin beserta seluruh stake holders bangsa harus bersinergi untuk mensejahterakan rakyat. Seperti yang Mas Anies katakan ‘jangan sampai pajak ini secara tidak langsung mengusir rakyat yang tidak mampu secara sopan’. Sehingga keadilan dan kesetaraan tidak tercapai,” ujarnya.
Sumber: kba