Body Shaming Berkedok Edukasi? Cak Imin Jadi Contoh Program Cegah Stunting Oknum Pendukung Prabowo - Gibran, Netizen: Kalah Argumen..

Body Shaming Berkedok Edukasi? Cak Imin Jadi Contoh Program Cegah Stunting Oknum Pendukung Prabowo - Gibran, Netizen: Kalah Argumen..

BeritakanID.com - Bak body shaming berkedok edukasi, oknum pendukung Prabowo Gibran gunakan foto Muhaimin Iskandar (Cak Imin) contoh program cegah stunting.

Koar-koar program makan siang dan susu gratis untuk cegah stunting, oknum pendukung Prabowo-Gibran berulah diduga body shaming tinggi badan Cak Imin.

Tak ayal, relawan Anies Baswedan - Cak Imin buru-buru menyorot kelakuan oknum pendukung Prabowo - Gibran yang dinilai melakukan body shaming.

Dalam cuitannya, oknum pendukung Prabowo - Gibran membandingkan tinggi badan pebasket NBA, Yao Ming dengan Cak Imin.

Hal ini diungkap melalui akun X @bengkeldodo seperti yang dikutip Kilat.com pada 15 Januari 2024.

Dalam unggahannya, ia nampak mengedukasi pentingnya program makan siang dan minum susu gratis dari paslon 02.

Namun publik justru heran dengan gambar yang disertakan.

Ia menggunakan foto perbandingan fisik Muhaimin Iskandar dengan pemain basket NBA, Yao Ming.

“Prabowo fokus pada isu stunting sejak awal karena tujuannya adalah untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat membawa Indonesia menuju masa keemasan @cakimiNOW,” ujarnya

Alhasil banyak netizen yang menilai hal tersebut sebagai tindakan mencela fisik.

Salah satunya dari akun X @ekowboy2 yang mengungkapkan kritiknya terhadap cuitan tersebut.

Ia menuturkan bahwa melancarkan kampanye dengan menyerang fisik seseorang merupakan tindakan yang tidak pantas.

Apalagi, Muhaimin Iskandar merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), yakni Kiai Haji Bisri Syamsuri.

"Cak Imin kena body shaming dari pendukung Prabowo, upaya menyerang fisik dari kekalahan dalam argumen. Biarlah rakyat yang menilai!" ujarnya.

Kemarahan timnas AMIN ini kemudian disambut oleh netizen lain melalui kolom komentar.

“Ini body shaming, selain itu, membandingkan tinggi badan orang Indonesia dengan seseorang yang tingginya 240 cm akan membuat semua orang terlihat seperti mengalami stunting,” balas @thre***

“Ingatlah kata-kata dari Anies Baswedan, jangan merendahkan lawan dengan menghina, terutama mengenai fisik. Jangan membalas dengan hal serupa atau bahkan yang lebih buruk. Tetaplah fokus pada gagasan besar,” balas @kang*** (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP