WARNING! Pemerintah Swedia Kibarkan Bendera Siap Perang dengan Rusia, Masyarakat dan Anak-anak Mendadak Panik dan Ketakutan!

WARNING! Pemerintah Swedia Kibarkan Bendera Siap Perang dengan Rusia, Masyarakat dan Anak-anak Mendadak Panik dan Ketakutan!

BeritakanID.com - Pemerintah dan militer Swedia mendadak kibarkan bendera siap perang kepada Rusia hari ini, Rabu, 17 Januari 2024.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh pemerintah Swedia untuk perang dengan Rusia, dan mengejutkan masyarakat di sana.

Bahkan, masyarakat Swedia dan Rusia yang sedang tenang menjalani aktivitas mendadak panic buying, mereka bersiap bersembunyi dan mencari perlindungan.

Hal itu membuat anak-anak dan wanita mendadak ketakutan dan panik dengan pengumuman itu.

Kabar perang ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sipil Carl Oskar Bohlin.

“Mungkin akan terjadi perang di Swedia,” kata Menteri Pertahanan Sipil Carl-Oskar Bohlin, pada konferensi pertahanan tahunan 7 Januari kemarin, dikutip The Straits Times.

Pernyataan perang itu dibenarkan oleh Komandan Angkatan Bersenjata Swedia Micael Byden beberapa waktu setelah pengumuman tersebut.

“Apakah Anda yakin ini mungkin Swedia? Perang Rusia melawan Ukraina adalah sebuah langkah, bukan tujuan akhir, dari ambisi membangun wilayah pengaruh dan menghancurkan tatanan dunia yang berbasis aturan,” ujar Byden.

Tampaknya Swedia sudah bersiap sejak lama, hal itu terlihat dari upaya negara itu mengakhiri dua abad netralitas dan non-blok militer mereka.

Mereka sempat mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, permohonan itu sampai saat ini masih ditahan oleh Turki dan Hongaria.

Berita persiapan perang Rusia dan Swedia ini langsung menyebar ke seluruh dunia, lantaran sudah pasti akan terdampak besar dari perang ini.

Bahkan, banyaknya anak-anak yang ketakutan menjadi perhatian para pemimpin dunia.

“Banyak anak sudah memiliki tingkat kecemasan yang diperburuk oleh berita ini,” kata Sekretaris Jenderal kelompok hak asasi anak Bris Magnus Jagerskog.

Pasalnya, anak-anak baru saja melewati banyak krisis seperti Covid-19. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP