BeritakanID.com - Banyak kampus yang mengkritik demokrasi di era pemerintahan Presiden Jokowi. Anies Baswedan menilai, hal sebagai tanda demokrasi sedang tidak baik-baik saja.
Mantan Sekjen Projo Guntur Siregar mengaminkan pandangan Anies Baswedan tersebut. Ia bahkan menyebut, rezim Jokowi ini sudah terlambat memperbaiki diri.
“Semestinya dilakukan sejak terpilih kedua kalinya di tahun 2019. Sekarang guru-guru besar tiap kampus negeri hampir semua sudah meneriakkan soal etik Jokowi. Ini sudah disinyalir capres Anies waktu debat pertama soal etik terhadap Prabowo,” katanya saat dihubungi KBA News, Kamis, 8 Februari 2024.
Ia menilai, misi perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menandingi Prabowo yang tengah membaga misi sebagai penerus Jokowi di pemerintahan.
“Prabowo yang membawa isu penerus Jokowi, tentu akan menghapi badai keritikan dari guru besar kampus-kampus di Indonesia. Dan ini akan jalan terus sesuai alam perubahan,” ujar Guntur Siregar.
Sebelumnya, Anies juga mengatakan, kritik kampus tersebut sebagai bentuk tanda demokrasi di Indonesia perlahan dilucuti. “Ini pertanda demokrasi sedang dilucuti,” kata Anies dalam acara Desak Anies di Semarang.
“Ketika kampus-kampus itu menyarakan pendapat, itu artinya ada aspirasi yang kuat yang pampat yang tidak diutarakan di dalam channel politik yang ada, enggak didengar. Di situ kemudian kampus bergerak, kampus menyuarakan,” ujar Anies Baswedan lagi.
Sumber: kbanews
