Begini Kondisi Terbaru Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kaltim, Meringkuk dalam Sel hingga Dihujat Netizen!

Begini Kondisi Terbaru Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kaltim, Meringkuk dalam Sel hingga Dihujat Netizen!

BeritakanID.com - Di media sosial Twitter tersebar kondisi terbaru pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Video berdurasi 9 detik itu merekam Junaedi remaja 16 tahun yang sedang meringkuk sendirian di dalam sel penjara.

Dengan menggunakan kaos dan celana pendek Junaedi tampak duduk di pojokkan dengan muka memelas.

Netizen yang melihat video itu pun langsung membanjiri komentar hujatan kepada pelajar SMK tersebut.

Sebelum netizen menghujat, dalam rekaman video tersebut sudah lebih dulu ada pria yang belum diketahui identitasnya itu memaki Junaedi dengan kata-kata kasar.

Pria tersebut tampak geram dengan pelaku pembunuhan satu keluarga itu hingga berharap Junaedi mati saja.

“Wei c*k*m*i, woy tengok lah sini, mati kau *nj*ng, b*ngs*t,” ujar pria dalam video yang dikutip Kilat.com dari Twitter @Pai_C1 pada 8 Februari 2024.

Netizen pun merasakan hal yang sama hingga berharap Junaedi dihabisi di dalam sel hingga dijatuhi hukuman mati agar keluarga yang ditinggalkan merasa lega.

“Kalau penghuni sel ada yang tahu dia juga merudapaksa korban, bakalan bonyok tu bocil tampang tua itu,” komentar netizen @aja***********.

“Kenapa ditaruh sendirian, jadiin satu lah sama tahanan lain yang sangar-sangar biar dibuat c*c*t,” balas netizen @txt**********.

“Semoga hukuman mati secepatnya agar keluarga yang ditinggalkan bisa lega,” sambung netizen @ana***********.

Namun di sisi lain ada netizen yang ragu jika remaja 16 tahun itu akan bertahan lama di sel hingga mendapatkan hukuman mati.

“Walaupun kita pengen hukuman mati, kemungkinan cuma bakal kena pidana anak ini mah,” kata netizen @yus******.

“Kayaknya sih gak akan lama di dalam sel!” ucap netizen @QSu****.

Sementara itu pelaku diamankan Polisi usai ditemukan barang bukti berupa senjata tajam parang dan pakaian yang berlumuran darah yang diduga dipakai saat kejadian pembunuhan tersebut.

Barang bukti tersebut ditemukan di rumah Junaedi sesaat setelah ia sempat membuat alibi menjadi saksi kejadian pembunuhan di rumah korban kepada Ketua RT. (*)


Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP