BeritakanID.com - AA, 37, warga Tambaksari, Surabaya, pelatih pasukan pengibar bendera (paskibra) yang ditetapkan sebagai tersangka penc*bulan terhadap muridnya sendiri rupanya sudah mempersiapkan perbuatan c*bulnya terlebih dahulu.
AA melakukan aksinya kepada Bunga, 15, siswi SMK kelas I Surabaya di sebuah kamar penginapan di kawasan Nginden, Surabaya. Polisi menangkap AA di kawasan Rungkut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, tersangka AA mengaku sehari sebelumnya sudah check-in di penginapan yang terletak di Jalan Nginden.
Kemudian keesokan harinya, tersangka mengajak korban ke kamar yang sudah dipesannya dengan dalih meminta traktiran kepada korban.
"Tersangka beralasan meminta traktiran kepada korban karena telah menjadikan korban sebagai danton (komandan peleton) di Paskibra sekolah," kata AKBP Hendro Sukmono, Jumat (2/2).
Korban yang belum mengetahui siasat tersangka akhirnya mendatangi lokasi dan menuju kamar tersangka. Saat itu, tersangka di dalam kamar ternyata tidak mengenakan pakaian.
Tersangka langsung meraih korban dan mencium serta meremas payudaranya. Tersangka melakukan hal tersebut sambil membuka baju korban hingga telanjang bulat.
Selanjutnya tersangka memasukkan jarinya ke kemaluan korban hingga korban kesakitan dan menendang tersangka.
Namun tersangka tidak menyerah. Ia malah menarik kaki korban dan memasukkan organ vitalnya ke alat kelamin korban. Hingga korban kesakitan.
"Kasus ini masih kami dalami. Saat ini tersangka masih kami tahan," kata Hendro, dikutip dari Radar Surabaya (JawaPos Grup), Sabtu (3/2).
Sumber: jawapos