Ini Kondisi Terakhir Alifia Soeryo Mahasiswa Indonesia yang Tewas Tertimpa Pohon Besar 10 Ton di Kampus Adelaide Australia, Ternyata Sering Olahraga!

Ini Kondisi Terakhir Alifia Soeryo Mahasiswa Indonesia yang Tewas Tertimpa Pohon Besar 10 Ton di Kampus Adelaide Australia, Ternyata Sering Olahraga!

BeritakanID.com - Viral di media sosial seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Australia tewas tertimpa pohon besar.

Kasus mahasiswa bernama Alifia Soeryo ini menggemparkan warga Adelaide, Australia, Rabu, 7 Februari 2024.

Kejadian ini terjadi tepatnya di dekat Lapangan Sepak Bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive pukul 14.30 WIB, Rabu, 7 Februari 2024.

Korban bernama Alifia Soeryo itu tewas tertimpa sebuah pohon karet besar dengan berat 10 ton.

Menurut keterangan, Alifia Soeryo meninggal saat beristirahat di bawah pohon tersebut usai lari siang.

Alifia Soeryo merupakan warga asli Jakarta, 15 Maret 2001, ia baru pindah ke Adelaide pada 2023 lalu.

Di Australia ia melanjutkan pendidikan S2 di Bidang Komunikasi dan media di University of Adelaide.

Kasus ini mendapat respon dari Wali Kota Adelaide Dr Jane Lomax-Smith pun merespons insiden tersebut.

"Staf dewan membantu pihak berwenang menangani perkara insiden tersebut, dan kami melakukan yang terbaik untuk mengetahui apa yang terjadi," katanya.

Ia mengatakan bahwa pohon tersebut sudah masuk ke dalam pengawasan oleh dewan setempat.

Dikutip dari ABC News, Alifia Soeryo tewas lantaran tertimpa pohon 10 ton yang tiba-tiba ambruk atau patah.

Polisi setempat mengatakan mereka sedang mencari dua saksi yang sempat memberikan pertolongan usai Alifia tertimpa pohon.

"Wanita yang membantunya diduga adalah seorang pensiunan profesional medis namun telah meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi datang," kata juru bicara polisi.

"Detektif mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut atau yang mungkin memiliki rekaman kamera dasbor di area tersebut pada saat kejadian untuk menghubungi Crime Stoppers".

"Staf dewan membantu pihak berwenang di tempat kejadian, dan kami melakukan yang terbaik untuk mengetahui apa yang terjadi," katanya dikutip dari 7News, Minggu, 11 Februari 2024.

Teman-teman bahkan menuliskan penghormatan kepada mahasiswa Universitas Adelaide tersebut. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP