BeritakanID.com - Calon Presiden Anies Baswedan mengungkapkan rencananya untuk membangun kampung haji di Makkah jika terpilih menjadi Presiden.
Menurutnya, langkah ini menjadi penting mengingat jemaah haji Indonesia tidak pernah putus dari tahun ke tahun.
Anies menegaskan bahwa selama ini jemaah haji Indonesia hanya datang secara temporer dan menginap di hotel-hotel selama prosesi ibadah haji di Mekah.
Namun, dia melihat bahwa jemaah haji dan umrah dari Indonesia tidak pernah berhenti datang ke tanah suci tersebut.
"Kita harus berfikir menjangkau yang amat panjang. Selama ini kita melihat datang haji itu temporer aja, numpang di tempat si A, B, hotel ini, hotel itu, itukan numpang bukan?," ujar Anies dikutip dari video yang diunggah akun X @Malika6027, Minggu (11/2/2024).
Anies melihat, setiap tahunnya akan terus ada jemaah haji. Seumur-umur ada Indonesia, umat manusia, kegiatan tersebut akan terus ada.
"Sudah saatnya kita membangun kampung haji Indonesia di sana. Sebagai sebuah investasi jangka panjang, karena jelas akan ada yang datang," lanjutnya.
Dengan begitu, kata Anies, jemaah haji asal Indonesia tidak lagi menumpang pada hotel-hotel milik Arab.
"Kenapa kita selalu numpang sama yang lain. Kenapa kita tidak membuat sendiri. Dan, kita memiliki sumber dayanya untuk bisa membangun di sana," tukasnya.
Diungkapkan Anies, jika kampung haji itu sudah terbangun, maka lingkaran dananya akan jelas mengalir ke mana.
"Lingkaran dananya pun akan ada di lingkar-lingkar usaha milik bangsa Indonesia. Sekarang kita ngeplause aja, bawa uang, mutar di sana, gak balik ke kita," ucapnya.
Anies bilang, kampung haji yang direncanakan oleh pihaknya itu jika terpilih pada Pilpres 2024, bisa menampung sampai 40 ribu jemaah haji.
"Kita memperkirakan kampung haji ini bisa menampung sampai 40 ribu jemaah haji," bebernya.
Tambahnya, selain dari tujuan ibadah haji dan umroh terjalankan, perekonomian juga bergerak dan mengalir ke Indonesia.
"Perekonomian bergerak dengan baik, lalu perwakilan budaya, seluruh jemaah haji dunia akan bisa mampir ke kampung Indonesia dan merasakan Indonesia di tanah suci," tandasnya.
"Kami melihat kedepan dalam jangka panjang, haji, umroh, Indonesia itu sebagai sebuah projek yang tidak ada batas usianya," sambung dia.
Lebih lanjut, kata Anies, projek yang bakal dijalankan dirinya itu jika menjadi presiden tidak boleh memandang usia calon jemaah.
"Jangan pandang ini sebagai sebuah projek yang ada batas usianya. Selama sebelum kiamat insyaallah kita masih terus mengirim jemaah haji, berangkat dari Indonesia," kuncinya.
Sumber: fajar
