Momen Junaedi Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Babulu Lemas Saat Ditanya Penyidik Polisi: yang Semangat...

Momen Junaedi Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Babulu Lemas Saat Ditanya Penyidik Polisi: yang Semangat...

BeritakanID.com - Junaedi, pelajar berusia 17 tahun tega menghabisi nyawa satu keluarga di Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ada 5 orang yang menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Junaedi dan semuanya adalah tetangga pelaku.

Belum lama ini beredar video yang sekarang viral memperlihatkan momen Junaedi lemas saat ditanya oleh penyidik polisi.

Bahkan salah satu anggota polisi sampai memberi semangat pada pelaku pembunuhan yang terlihat lemas.

Adapun momen tersebut seperti video yang diunggah akun Facebook Fadli Nak Kalteng II dilihat Kilat.com pada Rabu, 7 Februari 2024.

“Yang semangat, yang semangat jangan lemas kayak begitu,” ujar polisi.

Pelaku ini mengakui bahwa sudah melakukan tebasan sebanyak 5 kali saat masuk ke kamar dan membuka kelambu korban.

Terlihat Junaidi seperti kesulitan bernafas saat ditanya penyidik dan langsung memegangi area dadanya.

Bahkan pelaku pembunuhan ini sampai harus meletakkan kepalanya di meja penyidik sambil bernafas ngos-ngosan.

Usut punya usut, Junaidi juga melakukan rudapaksa terhadap para korbannya yakni Sri Winarsih (34) dan Risna (14).

Sosok pelaku ini merudapaksa korbannya yang sudah meninggal dunia setelah diserang menggunakan parang.

Dugaan sementara terkait motif Junaidi menghabisi nyawa satu keluarga karena sakit hati dan emosi pada korban.

Lantaran dikabarkan bahwa Junaidi sempat menjalin hubungan asmara dengan Risna namun tidak disetujui oleh orang tua.

Bukan hanya itu, berdasarkan penyelidikan polisi Junaidi ini emosi karena helm yang dipinjam Risna belum dikembalikan.

Oleh karena motif itulah, pemuda berumur 17 tahun itu tega menghabisi nyawa satu keluarga yang juga tetangganya sendiri. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP