BeritakanID.com - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) tak hanya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saja. Namun ada agen lain yang turut mendukungnya yakni Mahkamah Konstitusi (MK).
“Selain KPU agen kecurangan lain adalah MK. Sekali lagi kita ingatkan MK agen kecurangan,” kata Refly Harun dalam orasinya di tengah ratusan demonstran di depan Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
Namun tidak semua hakim di MK yang ikut melancarkan kecurangan tersebut. Menurutnya masih ada satu atau dua hakim yang masih lurus dan jujur. Sehingga dia mengakui masih percaya terhadap integritas beberapa hakim Mahkamah Konstitusi.
“Tetapi diantara hakim-hakim konstitusi masih ada satu atau dua paling tidak, yang lurus,” imbuhnya.
Meskipun begitu, kata Refly, ke dua hakim yang lurus itu justru mendapat tekanan dari pemerintah maupun oknum lainnya.
“Hakim yang lurus itu mau dipermasalahkan, mau ditembak, mau dihentikan, mau di kode etikan,” tutur Refly.
Dia pun teringat dengan salah satu temannya yang bisa menjaga integritas dan independensinya itu.
“Temen saya tidak disebutkan namanya sudah dipanggil di kubu 02 sudahlah kalian tidak usah lagi bergerak, karena kemenangan sudah ditentukan. Itu satu pekan sebelumnya. Yakin enggak kalau pemilu dicurang? (Yakin),” ungkapnya.
Dia mengimbau para aksi untuk melawan kecurangan dan kekacauan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Jadi kita harus lawan ini semua karena kecurangan, keculasan, ketidakbereskan, karena ketidakadilan ini sudah by design sudah direncanakan terlebih dahulu,” jelasnya.
Lalu dia mempertanyakan bagaimana pihak Prabowo-Gibran sudah menyewa Istora Senayan sejak dua hari sebelum pemungutan suara untuk dijadikan tempat deklarasi kemenangan pada 14 Februari 2024.
“Bahkan mana mungkin pemungutan suara 14 Februari. Tetapi Istora Senayan sudah dipesan sehari sebelumnya untuk deklarasi pemenangan,” tambahnya.
Sumber: kbanews
