BeritakanID.com - Dua bus yang mengangkut pejuang demokrasi dari Yogyakarta bertolak ke Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024 malam. Mereka akan berdemo di KPU menjelang pengumuman pemenang Pilpres yang dijadwalkan pada 20 Maret 2024.
Pantauan KBA News, rombongan dari Yogyakarta berkumpul di sekitar Masjid Jogokariyan Mantrijeron. Sebelum berangkat, para pejuang demokrasi menjalani salat Tarawih di masjid legendaris tersebut.
Sementara dua bus yang akan mengangkut mereka sudah siap. Dua bus masing-masing bus besar dan ukuran tiga perempat parkir di sisi selatan masjid. Sekitar pukul 22.00 WIB, rombongan dua bus bertolak ke Jakarta.
Aktivis Demokrasi Yogyakarta Ilham Mukmin mengatakan, total yang berangkat dari titik kumpul di Masjid Jogokariyan yang menggunakan bus ada 85 orang. Ada juga rombongan dari Yogyakarta lainnya yang berangkat dari titik kumpul lain.
“Yang berangkat dari sini (Masjid Jogokariyan) dua bus, rinciannya bus besar 50 orang dan bus tanggung berisi 35 orang,” jelasnya kepada KBA News, Senin, 18 Maret 2024 malam .
Dia mengatakan, rombongan juga dibekali handy talky (HT) untuk memudahkan komunikasi di lokasi. “Kita sudah menyewa HT untuk mengantisipasi jika jaringan GSM crowded,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga rombongan dari Yogyakarta naik kereta api atau mobil pribadi menuju Jakarta untuk keperluan demo dan bermalam di KPU RI. Salah satunya tokoh masyarakat Syukri Fadholi yang naik kereta api. “Saya naik kereta malam mas. Tapi istri saya yang menemani rombongan berangkat dari Jogokariyan,” katanya.
Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini juga menginformasikan bahwa aksi demo tidak hanya di Jakarta. Aksi serupa juga dilakukan di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di Yogyakarta. “Aksi di Yogyakarta tanggal 19 Maret, tapi saya tidak bisa gabung karena ikut rombongan demo ke Jakarta,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Mak-mak Indonesia (PMMI) Yogyakarta Nur Aisyah Haefani mengatakan, rombongan dari Yogyakarta akan ikut menyampaikan aspirasinya di DPR RI pada 19 Maret dan turut mengepung KPU pada 20 Maret 2024.
Dia mengatakan, peserta yang berangkat ke Jakarta diutamakan pria mengingat aksi digelar dalam dua hari-hari berturut. Untuk itu dibutuhkan stamina fisik yang kuat, tahan mental, dan berani.
Namun, tidak kemungkinan dari mak-mak juga diperbolehkan ikut. “Untuk mak-mak yang ikut syaratnya fisik yang kuat, kondisi badan sehat jasmani, serta bertanggung jawab dan mandiri,” ungkapnya.
Sumber: kba
