Salim Hutajulu: Jokowi Biang Kerok Kerusakan Negeri Ini

Salim Hutajulu: Jokowi Biang Kerok Kerusakan Negeri Ini

BeritakanID.com - Pengamat politik yang juga pegiat demokrasi Salim Hutajulu menyatakan, dukungan yang ditunjukkan rakyat terhadap paslon 02 AMIN karena mereka yakin bahwa mereka berada di sisi yang benar. Pendukungnya datang tidak dimobilisir dan dikoordinasi oleh Korlap (Koordinator Lapangan).

Dia menyatakan hal itu kepada KBA News melalui sambungan telepon seluler, Rabu, 27 Maret 2024, sehubungan berkumpulnya rakyat di Patung Kuda, Monas hari ini, berkaitan dengan persidangan sengketa Pilpres 2024 di MK yang dimulai hari ini.

Salim mengakui, sejak pagi dia sudah berada kawasan Patung Kuda dalam rangka mendukung AMIN ke MK. Anies dan Muhaimin sendiri hadir dalam sidang perdana itu. Mereka memberikan alasan mengapa mereka menggugat ke MK.

Niat baik

“Kami datang dengan niat baik. Tidak dengan maksud jelek apalagi berbuat kerusuhan. Bersama alumni UI lain kami datang untuk mendukung AMIN,” kata Salim Hutajulu,  salah seorang tokoh Malari 1974 yang ditangkap rezim Soeharto itu.

Lanjutnya, massa pendukung AMIN kemudian bertemu dan bersatu dengan massa pendukung Ganjar-Mahfud(GAMA) di lokasi. Salim mengakui mengenal mereka. Suasana menjadi cair karena bertujuan sama yaitu menggugat kemenangan Paslon 02 Prabowo-Gibran.

Ditambahkan oleh alumni senior FISIP UI, kedatangan mereka bukan dalam rangka kebencian kepada Prabowo-Gibran tetapi dalam rangka melawan dugaan kecurangan yang dilakukan terang-terangan oleh aparat pemerintahan Jokowi.

“Dia (Jokowi) biang keroknya. Demi melanggengkan ambisi nepotisme dia menabrak semua ketentuan dan peraturan. Kalau dibiarkan akan rusak negeri ini. Kerusakan yang akan berlangsung lama,” kata Salim.

Jadi, tambahnya, mereka bukan hanya dukung AMIN, tetapi berjuang demi masa depan agar negeri tidak hancur dan tidak punya masa depan.

“Masa depan anak cucu kita menjadi taruhan agar tidak terpuruk,” demikian Salim Hutajulu.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP