Teman Sesama Komika Ikut Jadi Korban, Ini 4 Modus Singgih Sahara yang Buat Gautama Shindu Kasihan dan Beri Bantuan

Teman Sesama Komika Ikut Jadi Korban, Ini 4 Modus Singgih Sahara yang Buat Gautama Shindu Kasihan dan Beri Bantuan

BeritakanID.com - Singgih Sahara ternyata tak hanya menjual kesedihan kisah ibu dan anaknya kepada warga X untuk menggalang donasi.

Singgih Sahara juga diketahui melakukan hal yang sama kepada teman sesama komika, Gautama Shindu.

Diakui oleh Gautama Shindu jika dirinya sempat memberikan bantuan beberapa kali kepada Singgih saat ada rezeki.

"Setelah nyimak runtutan kasusnya, aku kecewa dgn singgih ini
Beberapa kali sempat ada rejeki untuk bantu dia
Tapi lega juga kalau ibu dan anaknya sedang dalam keadaan sehat semua," ungkapnya.

Namun kebaikan Tama justru malah disalahgunakan Singgih dan membuat sang komika merasa kecewa.

"Kecewanya ini soalnya dia sering bawa-bawa anaknya dan aku gampang kasihan sama bocah," sambungnya.

Dalam melancarkan aksinya terhadap Tama, Singgih pun menggunakan beberapa modus untuk membuat sang komika merasa iba hingga akhirnya memberikan bantuan.

Berikut ini Kilat.com rangkum 4 modus yang dilancarkan Singgih untuk membuat Tama luluh dan beri bantuan:

1. Ibu dan anak dijadikan sebagai alasan

Singgih menggunakan ibu dan anaknya untuk membuat iba Tama. Ia pun menjelaskan jika sang anak membutuhkan terapi.

"Mas Tama mau minta tolong mas. Kalau bisa bantu sebisanya mas Tama nggak apa-apa mas. Soalnya ini butuh agak besar mas buat ibu sama anakku yang kebetulan ada cobaan lagi anakku harus terapi," ujar Singgih dalam pesan.

2. Butuh uang untuk beli kursi roda sang ibu

Lagi-lagi Singgih menggunakan sang ibu sebagai alasannya mencari donasi.

Kala itu ia mengaku membutuhkan uang Rp300.000 untuk membelikan kursi roda ibunya.

"Mas mau minta tolong kalau bisa mas. Ini aku butuh kurang Rp300.000 buat beli kursi roda ibuku mas," katanya.

"Soalnya ibuku kakinya bengkak terus sekarang sering nggak kuat jalan. Kalau misal bisa bantu minta tolong banget aku mas," pintanya.

Kala itu Singgih mengaku tak punya uang karena habis mengganti barang yang hilang di tempatnya bekerja.

Atas insiden itu, Singgih mengaku gajinya dipotong banyak untuk ganti rugi.

3. Uang untuk bayar USG dan rotgen sang ibu

Singgih kembali meminta tolong bantuan uang senilai Rp872.000 untuk biaya USG dan rontgen sang ibu.

Biaya tersebut harus dilunasi jika ibu Singgih hendak keluar dari rumah sakit.

"Mas Tama mau minta tolong mas kalau bisa. Nyuwun tolong seadanya nggak apa-apa mas. Buat bayar RS ibu mas, ibu besok boleh pulang tapi masih harus bayar USG sama rontgen mas Rp872.000," ujarnya.

"Ini soalnya aku ya ngurusi lelayu mbahku mas. Nyuwun tolong banget misal bisa bantu mas," sambungnya.

4. Butuh ongkos ibunya pulang kampung dan stok obat

Singgih kembali meminta bantuan karena butuh dana akomodasi agar ibunya bisa pulang kampung.

Kala itu Singgih mengaku jika ibunya sangat ingin pulang kampung.

Ia pun juga meminta bantuan dana yang diklaim digunakan untuk membeli stok obat ibunya.

"Temen-temen mau minta tolong terakhir ini. Saya cuma mau nurutin permintaan terakhir ibu. Ibu pengen balik kampung," paparnya.

"Saya butuh dana buat akomodasi sama buat beli stok obatnya. Uang saya udah habis kepakai buat biaya selama di RS kemarin," sambungnya.

Singgih pun meminta bantuan kepada temannya itu untuk memberikan bantuannya.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP