VIRAL! Aksi Perundungan Dialami Pelajar SMP Kendari Sulawesi Utara, Korban Dianiaya Hingga Pingsan Selama 2 Jam!

VIRAL! Aksi Perundungan Dialami Pelajar SMP Kendari Sulawesi Utara, Korban Dianiaya Hingga Pingsan Selama 2 Jam!

BeritakanID.com - Viral di media sosial aksi perundungan terjadi dikalagan pelajar SMP Kendari Sulawesi Tenggara.

Salah seorang pelajar yang menjadi korban perundungan pelajar lainnya tersebut dianiaya hingga tak sadarkan diri atau pingsan.

Diketahui aksi perundungan ini terjadi di salah satu gudang di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Selasa 19 Maret 2024 sekira pukul 12.30 WITA.

Sementara pelaku dan korban yang sama-sama perempuan ini diketahui juga merupakan pelajar SMP di Kendari Sulawesi Tenggara.

Dikutip kilat.com dari instagram @sultrainformasi, Jumat 22 Maret 2024 nampak dua orang pelajar wanita yang terlibat cekcok.

Pelajar pertama atau pelaku perundungan menggunakan baju putih celana hitam korban menggunakan baju dan celana berwarna coklat.

Tampak, pelaku lebih dulu melontarkan sejumlah kalimat kepada korban. Bahkan, ia menarik rambut dan kepala korban lalu menendang hingga memukuli korban berulang kali.Akibatnya, korban terjatuh dan tak sadarkan diri di lantai.

Mirisnya dalam video tersebut ada rekan-rekan pelaku yang merekam video aksi perundungan tersebut.

Diterangkan Nenek korban, bahwa penyeban terjadinya perundungan adalah gegara media sosial.

"Korban dijemput sepupunya di rumah, katanya punya urusan yang harus diselesaikan. Namun A sempat menolak karena sakit," ujarnya.

Akan tetapi, kata sang Nenek, pelaku memaksa korban agar mau keluar rumah, sehingga korban pun menuruti apa yang diminta oleh pelaku.

Sebelumnya korban masih sempat meminta izin kepada sang neneknya untuk keluar, namun, ternyata korban dibawa ke gudang Kelurahan Bungkutoko.

"Tenyata bukan di depan lorong, cucuku dibawa di gudang kosong, dikasih di lantai 2 disiksa sampai pingsan seperti di video viral," bebernya.

Akibat kejadian itu, korban tak sadarkan diri selama 2 jam. Hingga kini korban tak bisa berdiri, bahkan buang air kecil harus ditandu sepupunya.

Dari sumber yang sama, Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan kejadian itu. Kasus ini telah diterima Satreskrim Polresta Kendari.

"Korban melaporkan saudari IT dan AL. Motifnya ketersinggungan karena status di media sosial," jelasnya.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP