Kronologi 4 Teknisi Tewas saat Periksa Ruang Septic Tank di Cirebon, Berawal Kondisi Penampungan yang Meluap

Kronologi 4 Teknisi Tewas saat Periksa Ruang Septic Tank di Cirebon, Berawal Kondisi Penampungan yang Meluap

BeritakanID.com - Peristiwa kecelakaan kerja yang menimbulkan korban jiwa di Cirebon tengah menggegerkan publik.

Baru-baru ini, dikabarkan sebanyak empat orang tewas di ruang septic tank di sebuah pusat perbelanjaan Cirebon.

Kepala DPKP Kota Cirebon Adam Nurdin mengungkapkan kronologi peristiwa kecelakaan kerja maut di pusat perbelanjaan tersebut.

Adam mengatakan peristiwa ini berawal dari satu orang yang akan melakukan perawatan ruang septic tank lantaran kondisi penampungannya telah meluap.

Namun, petugas teknisi pertama terssebut tidak merespons ketiga rekannya yang masih berada di luar ruang perawatan.

Petugas kedua lantas berusaha masuk untuk mengevakuasi rekannya.

"Beberapa waktu berselang, kedua petugas yang masuk ke ruang septic tank tidak merespons, kemudian masuk kembali dua orang rekan kerjanya ke dalam ruang septic tank," kata Adam seperti dikutip Kilat.com dari Antaranews Jumat, 12 April 2024.

"Kedua rekan yang menyusul masuk berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia. Mereka lalu berniat mengevakuasi satu rekan yang masih tertinggal di dalam," ujarnya.

Sehingga kata Adam, total empat teknisi tewas akibat kecelakaan kerja ini.

"Total korban tewas berjumlah empat orang. Para korban sebelumnya melakukan perawatan septic tank," ucapnya.

Pihaknya juga mengaku sempat kesulitan saat tengah mengevakuasi keempat jenazah tersebut.

"Anggota kami yang menyelamatkan korban untuk diangkat keluar dengan pengamanan Rescue Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), karena lumayan sempit tempatnya," ucap dia.

Sontak hal itu mengundang perhatian dari warganet.

Dugaan mengabaikan prosedur keselamatan kerja menjadi sorotan warganet dalam kasus ini.

"Akibat abaikan safety.smg husnul hotimah dan kluargany sabar," kata akun @endar***

"Prosedur cek kadar udara dgn gas Detector gk di jalankan,, semoga almarhum diterima amal ny," tutur warganet lainnya. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP