BeritakanID.com - Perkembangan teknologi yang cukup pesat seperti AI memang marak dikembangkan hampir di seluruh dunia.
Secara mengejutkan, Menkominfo mengatakan PT Indosat dan Nvidia akan membangun pusat AI di Indonesia.
PT Indosat dan Nvidia merencanakan pembangunan pusat AI dengan investasi senilai 200 juta USD atau sekitar Rp3,1 triliun di wilayah Solo.
"Akan didirikan di Solo Techno Park dipilih Indosat dan Nvidia karena sumber daya manusia dan infrastrukturnya sudah mumpuni," terang Budi Arie Setiadi dikutip kilat.com dari instagram @finfolkmoney pada Jumat, 12 April 2024.
Apa itu perusahaan Indosat dan Nvidia?
PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Indonesia, kantor pusatnya berada di Jakarta Pusat.
Didirikan pada 20 November 1967 merupakan anak perusahaan PT Aplikanusa Lintasarta dan Indosat Singapore Pte, Ltd.
NVIDIA Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang didirikan di Delaware dan berbasis di Santa Clara, California.
Perusahaan tersebut merancang unit pemroses grafis untuk game profesional serta unit system on a chip untuk komputasi seluler dan pasar otomotif.
Kapan mulai pembangunannya?
Dilansir dari berbagai sumber, pembangunan pusat AI Indonesia rencananya dimulai pada pertengahan bulan atau akhir 2024.
Pembangunan ini bertujuan meningkatkan kualitas talenta digital Indonesia khususnya di bidang AI.
Kemudian sebagai langkah tindak lanjut dari komitmen jangka panjang Nvidia di Indonesia melalui kerja sama selama 5 tahun.
Sebenarnya pada Januari 2022 lalu, Nvidia menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Walaupun kerja sama itu belum bisa terwujud dikarenakan ada kendala dari beberapa faktor.
Padahal Nvidia berkomitmen melatih para dosen dan kurang lebih 20 ribu mahasiswa dalam keterampilan AI.
Wakil Menteri Kominfo yakni Nezar Patria berharap kedepannya Indonesia mampu menjadi bagian dari pemain AI di tingkat global.
Kecanggihan AI memang tidak perlu diragukan lagi terbukti hampir seluruh dunia merasakan manfaat teknologi tersebut. (*)
Sumber: kilat