Pasca Bentrok TNI AL Vs Brimob Sejumlah Fasilitas Rusak, Warga Sorong Merasa Tidak Aman

Pasca Bentrok TNI AL Vs Brimob Sejumlah Fasilitas Rusak, Warga Sorong Merasa Tidak Aman

BeritakanID.com - Pasca bentrokan antar TNI AL Vs Brimob di Pelabuhan kini memanas ke Kota Sorong sejumlah fasilitas rusak dan warga merasa tidak aman.

Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan luka pada beberapa anggota dari kedua belah pihak yang menjadi korban. 

Warga sipil Kota Sorong merasa tidak aman karena pasca bentrokan tadi pagi, minggu (14/04) di Pelabuhan Sorong.

Kini berujung pada pembakaran fasilitas keamanan (Satlantas Polres Kuda Laut), akses jalan-jalan umum tertutup dan terbatas.

Masyarakat Sorong juga dilarang merekam kejadian bentrokan antar aparat, situasi keamanan di Kota Sorong belum kondusif sampai sekarang. 

Hal ini juga mengakibatkan wilayah di depan markas Polres Sorong Kota macet total sehingga menghambat aktivitas warga.

Dilansir Tempo, Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, membenarkan adanya bentrok antara prajurit TNI dan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, siang ini.

"Sementara saya lihat beritanya seperti itu," kata Nugraha saat dihubungi melalui sambungan telepon, hari  ini, Ahad, 14 April 2024.

Dia meminta supaya informasi detail perihal bentrok itu bisa ditanyakan ke Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut. Menurut dia, pertikaian antara polisi dan TNI itu masih dalam penanganan masing-masing kesatuan. 

"Melokalisasi anggota masing-masing supaya tidak keluar asrama," ujar dia. Menurut dia, bentrokan itu melibatkan anggota TNI AL.(*)

Sumber: dewantara

TUTUP
TUTUP