BeritakanID.com - Jagat media sosial X dihebohkan dengan seorang mahasiswi Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung yang kepergok mencuri.
Dijelaskan pemilik akun X @yipiieee__, mahasiswi bernama Afia itu terbukti telah mencuri barang-barang tetangga kost untuk kepentingan pribadi.
Adapun barang-barang yang dicuri Afia adalah baju, sepatu, bahkan hingga pakaian dalam.
"MALING! dia anak unikom, disosmed hedon abiez, dia ini anak kost baru digedung kita nah dari dia pindah banyak banget barang yg hilang (sendal, sepatu, bajubaju, daleman)," tulis @yipiieee__.
Kronologi bermula ketika anak-anak kost melapor kehilangan barang-barang mereka.
Awalnya, mereka sudah menaruh kecurigaan terhadap Afia, namun tak memiliki bukti.
Sampai akhirnya, Afia ketahuan memakai barang-barang curiannya dan mengunggahnya ke media sosial.
"Kita udah naruh curiga sama dia dari awal pindah kos, tapi kita belum ada bukti. sampe akhirnya kita stalk tiktok & ig dia, ternyata dia foto dan buat TikTok pake barang-barang kita yang dia ambil," ujarnya.
"Kita juga ngecek kamar dia dari ventilasi pintu yang lubang nya kecil banget kita cek pake hp (vidioin 0,5) DAN LO TAU? BAJU BAJU KITA SEMUA ADA DIKAMAR DIAAAA! maling baju, celana, sepatu, sendal, paket, makanan dikulkas, barang barang kost, sampai pakaian dalam," sambungnya.
Setelah ditegur, Afia justru mengaku mengidap penyakit kleptomania alias gangguan mental yang sulit menahan dorongan untuk mencuri.
"Ngomongnya dia punya penyakit klepto sama penyakit ambis dan sering bulak balik RS juga jadi susah buat ngilangin ini... gahabis pikir ama si cantikkkkkkk," katanya lagi.
Afia pun disebut sempat kabur dengan sang kekasih usai boroknya terbongkar.
Namun akhirnya ia meminta maaf sambil didampingi oleh kakaknya saat dilaporkan ke polisi.
"Semuanya kebongkar, tadinya dia kabur sama pacarnya terus sekarang dia datang sama kakaknya, bener-bener malu-maluin kluarga bjirr kakaknya juga sampe gahabis pikir, dah kelewatan banget," tuturnya.
Akan tetapi, mereka tidak memaafkannya lantaran Afia ketahuan mengaku difitnah kepada temannya melalui pesan WhatsApp alias playing victim.
Hingga artikel ini tayang, belum ada kelanjutan dari penyelesaian kasus ini. (*)
Sumber: kilat