BeritakanID.com - Nama Habib Bahar bin Smith kerap menjadi sorotan baik ceramahnya maupun kehidupannya.
Habib Bahar dikenal sebagai sosok yang berapi-api dan berani saat menyampaikan ceramah.
Pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah ini juga dikenal cukup kontroversial. Bahkan beberapa kali Bahar harus keluar masuk penjara imbas ceramah dan sikapnya.
Terlepas dari kontroversinya, Habib Bahar bin Smith merupakan salah satu keturunan dari Rasulullah SAW.
Habib Bahar tercatat sebagai keturunan Rasulullah ke-37 dari golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.
Hal ini turut menjadi pembahasan langsung oleh Gus Miftah yang diminta mengungkap pandangannya soal sosok Habib Bahar bin Smith.
“Bagaimana tanggapan Gus Miftah tentang ceramah Habib Bahar dan tentang Habib Bahar?” kata Gus Miftah menirukan pertanyaan jamaahnya saat mengisi ceramah.
Menurut Gus Miftah, meski kerap menuai sentimen negatif, selama masih keturunan Rasulullah SAW, maka ia wajib untuk dihormati.
“Selama benar beliau dzurriyah Rasulullah, wajib kita hormati ke habaibannya. Wajib menghormati habibnya,” ungkap Gus Miftah.
“Tapi ingat persoalan isi ceramahnya tidak wajib kita untuk mentaatinya,” tegasnya.
Gus Miftah juga menerangkan bahwa boleh berbeda pendapat dan pandangan, namun tetap harus hormat kepada para habaib sesuai konsep kaidah.
“Kalau memang dia habib, dzurriyahnya Rasulullah, maka dalam konsep ilmu taklim, ada kaidah yang namanya hormat itu lebih didahulukan dibanding taat,” ujarnya.
Menurutnya, setiap orang tidak ada kewajiban untuk satu pendapat. Namun, soal hormat kepada keturunan Rasulullah SAW adalah kewajiban dan tidak memusuhi habib.
“Jenengan wajib hormat kalau dzurriyah kanjeng Nabi, termasuk Habib Bahar, tetapi tidak boleh taat terhadap apa yang disampaikan oleh Habib Bahar,” tutupnya.
Dalam kesempatan lainnya, Habib Bahar bin Smith turut berbicara soal sosok Gus Miftah. Momen ini terjadi ketika Habib Bahar mengadakan sesi live streaming di media sosial pribadi miliknya.
Habib Bahar dalam sesi live tersebut membacakan pertanyaan netizen yang kerap bertanya pandangannya tentang sosok pendakwah lainnya.
Habib Bahar bin Smith pun bicara jujur menanggapi pertanyaan dari netizen. Termasuk ketika ia dimintai tanggapan soal sosok Gus Miftah.
"Bib tanggapan buat Gus Miftah," tanya netizen kepada Habib Bahar bin Smith.
Mendengar pertanyaan netizen terkait Gus Miftah, Habib Bahar mencoba mengingat-ingat sosok pendakwah tersebut.
"Oh yang itu ya, yang suka pakai blangkon itu, yang suka sama artis-artis itu?” sahut Habib Bahar.
Awalnya Habib Bahar mengaku tidak terlalu tahu apa yang harus ia tanggapi tentang sosok Gus Miftah.
"Ya tanggapan ana apa, ya Ana nggak terlalu tahu," ujarnya.
Namun akhirnya Habib Bahar mau memberikan tanggapan soal sosok Gus Miftah. Ia memilih untuk membahasnya dari sisi caranya berdakwah.
"Tanggapan Ana ya orang berdakwah itukan masing-masing, jalan masing-masing," ungkapnya
"Mungkin jalannya dia berdakwah itu melalui artis-artis ya mungkin jalan dakwahnya seperti itu, mengajak orang berbuat baik banyak cara-caranya, ya mungkin dia memiliki cara tersendiri," imbuhnya.
Menurut Habib Bahar, jika memang apa yang disampaikan Gus Miftah mengandung nilai kebaikan maka ambillah pelajaran darinya.
Namun untuk hal yang dirasa buruk, tidak perlu ditiru. Hal ini juga berlaku untuk apa yang Habib Bahar lakukan dan perbuat.
"Selama itu membawa manfaat, membawa kebaikan, dia memberikan nasihat ya ambil yang baik-baiknya, ada yang nggak baik jangan diambil," tegas Habib Bahar bin Smith.
"Sama kayak Ana, kalau ada yang baik dari Ana ambil, yang nggak baik jangan diambil, gitu aja," pungkasnya.
Sumber: tvonenews