Rangkuman Berita Malam 4 Mei 2024 - BeritakanID News

Masuk Sehat, Keluar Tinggal Nama: Keluarga Taruna Tewas Diduga Dianiaya Senior Akan Tuntut Kampus STIP

Keluarga taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Jakarta Utara berinisial P (19) yang tewas karena diduga dianiaya senior menyatakan akan menuntut pertanggungjawaban pihak kampus karena membiarkan peristiwa kekerasan ini terjadi.

"Saya mau tuntut yang memukul itu sama pihak sekolah, anak saya sehat-sehat saja tiba-tiba meninggal dunia," kata paman korban kekerasan, Nyoman Budi Arto, Sabtu (4/5/2024).

Ia meminta pertanggungjawaban kampus atas kejadian yang menghilangkan nyawa dari keluarganya dan meminta pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya

"Saya punya anak dibegitukan, seandainya juga dia punya anak digituin juga bagaimana, saya akan tuntut pihak kampus," kata dia menegaskan.

Ia mengatakan pihak STIP menghubungi dirinya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB yang memberitahukan taruna tingkat satu angkatan 2023 berinisial P meninggal dunia.

P merupakan anak pertama dari tiga saudara yang masuk sebagai taruna sekolah yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut.

Dari informasi tersebut Nyoman mengetahui anaknya di bawa ke toilet dan dihajar sama senior.

Menurut dia keterangan dari teman-temannya dicocokkan dengan berita dari polisi ya sama.

"Iya dihajar tapi tidak jelas apa sebabnya sampai korban dihajar," kata dia.

Ia mengatakan saat menonton di saluran video youtube tidak ada budaya kekerasan di STIP dan jika masih ada sebaiknya dibubarkan saja sekolahnya

"Itu saya tonton dan anak saya di sekolahkan di sana. Saya berani bilang enggak terjadi apa-apa tapi terulang lagi kasusnya," katanya.

Ia mengatakan hal ini baru pertama kali terjadi dan saat melihat jasad keponakannya terdapat luka lebam di bagian dadanya.

"Katanya yang memukul satu orang tapi itu ada lima saksi dan kami tidak tau itu," kata dia.

Sebelumnya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Ahmad Wahid menyatakan budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut sudah dihapuskan meski kembali siswa tewas akibat aksi penganiayaan.

"Tidak ada budaya perpeloncoan di kampus ini dan itu penyakit turun temurun yang sudah dihilangkan," kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Ahmad Wahid di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan dirinya sudah satu tahun di kampus ini dan tidak ada budaya tersebut.

Terkait dengan meninggalnya taruna tingkat satu berinisial P pada Jumat pagi, menurut dia hal itu di luar kuasa dirinya karena kejadian terjadi di luar program yang dibuat kampus.

"Budaya itu sudah kami hilangkan, itu murni person to person," kata Wahid. 

Sumber: antara/suara
Foto: Putu Satria Ananta Rustika/Net

5 Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Tarsum Tawarkan Daging Yanti ke Tetangga

Geger di media sosial terkait kasus suami mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat dilakukan oleh Tarsum kepada Yanti.

Entah apa yang dipikirkan oleh Tarsum bin Daspin tega membunuh bahkan memutilasi tubuh istrinya sendiri Yanti binti Talpa.

Bahkan, video momen Tarsum membagikan daging Yanti ke tetangga sampai viral di media sosial.

Kasus mengerikan ini terjadi di di Dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini sungguh membuat siapapun yang melihat sedih sekaligus ngeri melihatnya.

Bagaimana sebenarnya fakta kasus suami mutilasi istri di Ciamis ini? Simak selengkapnya dalam rangkuman Kilat.com di bawah ini:

Yanti Meregang Nyawa di Depan Tetangga

Kasus mutilasi Yanti yang dilakukan oleh sang suami, Tarsum tersebut dilakukan di depan tetangga mereka sendiri pada pukul 07.30 WIB pagi pada hari Jumat 3 Mei 2024.

Yanti diketahui akan pergi ke pengajian di masjid kampung dan sang suami membawa senjata tajam dan langsung menyerang dengan memukul korban. Setelahnya sang suami tega memutilasi istrinya di jalan.

Tarsum Tawari Daging Yanti ke Tetangga

Setelah dirinya menghabisi nyawa istri sendiri, Tarsum menawarkan daging Yanti kepada tetangga.

Tetangga yang melihat tak berani mendekat dan menegur aksi Tarsum yang keliling desa tersebut karena membawa senjata tajam.

Watak Asli Pelaku

Keseharian Tarsum sendiri dikenal sebagai sosok yang normal normal saja dan tak pernah memperlihatkan sifat keras atau temperamental.

Bahkan Tarsum akrab dengan masyarakat setempat dan dikenal sebagai bukan orang yang tertutup.

Pekerjaan Jual Beli Kambing

Diduga Tarsum mengalami kesulitan ekonomi dari jual beli kambing yang dilakukannya dan membuatnya depresi.

Bahkan, Tarsum disebut tetangga sempat didatangi penagih utang dan membuatnya belakangan tampak depresi.

Digiring ke Polisi

Saat ini pelaku disebut sudah berasa di Polres Ciamis dan diamankan dengan beberapa barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk mutilasi korban.

Selama diperiksa, pelaku memang memperlihatkan tanda tanda depresi atau gangguan jiwa.

Pihak polisi akan koordinasi dengan pihak terkait yaitu dokter kejiwaan maupun psikiater untuk memeriksa pelaku.

Itu tadi deretan fakta kasus suami mutilasi istri di Ciamis dilakukan oleh Tarsum ke Yanti.(*)

Sumber: kilat
Foto: Fakta kasus suami mutilasi istri dilakukan Tarsum kepada Yanti (Akun X @heraloebss, Instagram @hushwatch.id)

Hapus Kesenjangan, Prabowo Diusulkan Terapkan Redistribusi Pendapatan Buruh Lewat Saham

Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat usulan untuk merombak strategi menghapus kesenjangan sosial, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas masih berstatus buruh.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Darwin Z. Saleh menyampaikan usulan tersebut, dalam merespon perkembangan kesenjangan sosial di tanah air.

Dia mengungkapkan, kesenjangan sosial terlihat dari penambahan 15 juta orang bekerja di sektor informal pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Dibanding era SBY hanya 3 juta jiwa (orang bekerja di sektor informal). Artinya, pembangunan ekonomi saat ini tidak mampu menyerap pertumbuhan tenaga kerja," ujar Darwin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5).

Dia menjelaskan, jumlah pekerja sektor informal selalu di kisaran 60 persen. Hal itu disebabkan sektor formal hanya mampu menyerap tenaga kerja sekitar 1 jutaan per tahun.

"Maka diperkirakan 1,6 juta atau lebih terserap di sektor informal. Ini merupakan fenomena kedhuafaan, ini sebuah potret kemiskinan kita," tuturnya.

Menurutnya jika Indonesia ingin beralih menjadi negara maju, maka seharusnya jumlah tenaga kerja di sektor informal di kisaran 30 persen.

Untuk mencapai standar tersebut, Darwin mengusulkan langkah alternatif kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yaitu menerapkan sistem redistribusi pendapatan bagi buruh.

Redistribusi pendapatan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pendistribusian kembali pendapatan milik masyarakat yang berkecukupan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Dengan cara itu, Darwin meyakini kesenjangan sosial bagi pekerja informal dapat teratasi, di samping juga diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara dilakukan pelatihan-pelatihan dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) besar-besaran, karena selama berlangsung otonomi daerah BLK kurang dimajukan.

"Kesenjangan sosial dapat diatasi jika kekuatan buruh cukup kuat, sebab mengharapkan peranan partai politik akan sia-sia. Itupun jika presiden terpilih memihak. Budaya bangsa yang kurang kritis dan penakut (soft culture) membuat "bargaining" rakyat lemah," ucapnya.

Jika buruh kuat dan presiden mendukung strategi redistribusi pendapatan, maka upaya menghapus kesenjangan sosial yang masih tinggi dapat dilakukan.

Namun, Darwin mengusulkan satu metode redistribusi pendapatan yang dia kira dapat berefek positif secara perlahan pada perekonomian buruh.

"Dalam sektor energi, misalnya, pada setiap perpanjangan kontrak ladang minyak, maka sebagian saham untuk buruh dapat diberikan oleh Menteri ESDM, atas nama Presiden," katanya.

"Salah satu pendekatan sosialistik, secara teoritis, dalam menghilangkan kesenjangan adalah melalui perombakan kepemilikan aset nasional," demikian Darwin menambahkan. 

Sumber: rmol
Foto: Prabowo Subianto/Net

Bikin Merinding, Salam Perpisahan Pilot Garuda di Penerbangan Terakhir

Seorang pilot pesawat Maskapai Garuda Indonesia mengucapkan salam perpisahan  yang bikin merinding di penerbangan terakhirnya. 

Pilot Garuda Indonesia itu diketahui bernama Captain Nur Wibowo. Nur Wibowo mengakhiri kariernya sebagai pilot setelah 37 tahun mengudara di angkasa.

Di penerbangan terakhirnya itu, Captain Nur Wibowo ini memberikan pidato perpisahan. Isi pidatonya diunggah di Adhi Utama akun X @humblenumber.

Menurut Adhi, ia menjadi penumpang di penerbangan terakhir Captain Nur Wibowo yang akan pensiun setelah 37 tahun terbang untuk Garuda. 

"Hari ini terbang dengan pilot yang melakukan penerbangan terakhir, beliau akan pensiun setelah 37 tahun terbang untuk Garuda," tulis Adhi.

Adhi mengatakan, Captain Nur Wibowo mengantarkan pidato perpisahan kepada penumpang sebelum pesawat meninggalkan ketinggian 12ribu mdpl.

"A beautiful speech —very inspiring to learn about his dedication over 37 years to take his passengers safely to their destinations," ucapnya.

Di akhir cuitannya, Adhi Utama mengucapkan terima kasih kepada pilot dan kru Garuda Indonesia yang telah mengorbankan waktu bagi penumpangnya.

"Terimakasih banyak Captain + Flight Crews, sudah mengorbankan waktu anda yang kadang membuat anda jauh dari keluarga untuk mengantarkan kami, kaum perantau & pencari nafkah, supaya selamat sampai tujuan," kata Adhi.

Dalam pidato perpisahannya, Captain Nur Wibowo mengatakan,  jam terbang yang ia jalani selama 37 tahun di Garuda mencapai 25 ribu jam. Berbagai jenis pesawat sudah pernah ia awaki mulai dari Foker 28, Boeing 737, MD11 dan Airbus.

Nur mengatakan, saat ini mempunyai dua orang anak dan satu orang menantu dan dua orang cucu. Ia bersyukur ada salah satu anaknya yang mengikuti jejaknya menjadi pilot. 

"Alhamdulillah anak dan menantu saya meneruskan jejak saya sebagai pilot," kata Captain Nur Wibowo.

Ia juga sangat bersyukur dan bangga terhadap keluarganya yang mendukung dirinya selama bertugas menjadi pilot di Garuda Indonesia.

"Dan penerbangan ini merupakan penerbangan paling berkesan untuk saya dan saya juga merasa sangat bangga bisa membawa bapak ibu sekalian dalam penerbangan terakhir saya ini," tuturnya.

"Saya berharap bapak dan ibu selalu diberi kesehatan dan selalu dalam perlindungan-Nya, amin amin ya robbal alamin. Peribahasa mengatakan, setinggi-tinggi burung terbang akhirnya ke pelimbahan juga," kata Captain Nur disambut tepuk tangan para penumpang. 

Sumber: suara
Foto: Ilustrasi pilot. Pesan perpisahan Pilot Garuda Indonesia bikin merinding. [Pexels/Kelly]

Taruna STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Klaim Pihak Kampus Bukan Sebab Perpeloncoan

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) tewas diduga dianiaya oleh seniornya usai kegiatan pada Jumat pagi, 3 Mei 2024.

Update sementara, polisi telah memeriksa 10 orang serta rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan sementara polisi terhadap korban, ditemukan adanya luka lebam di bagian ulu hati korban.

Temuan ini memperkuat dugaan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.

Namun, kronologi peristiwa yang menyebabkan kematian taruna ini masih dalam proses penyelidikan.

Kombes Gidion Arif Setyawan, Kapolres Metro Jakarta Utara, memberikan keterangan terkait kasus ini.

"Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum seniornya (tingkat dua) dalam kegiatan tadi pagi," kata Kombes Gidion Arif Setyawan dikutip Kilat.com dari Youtube KompasTV, Sabtu 4 Mei 2024.

"Kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya," sambungnya.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Tri Putra, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan wawancara dengan para terduga pelaku dan saksi untuk mendalami penyelidikan.

"Kita melakukan beberapa interview terhadap terduga pelaku maupun saksi yang lain, harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman" kata Kombes Wira Satya Tri Putra.

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika tiba di RS Polri Kramatjati pada Jumat malam, 3 Mei 2024 untuk menjalani proses autopsi.

Keluarga korban mendatangi RS Polri di tengah jalannya proses autopsi.

Pihak manajemen STIP Jakarta mengklaim tidak ada unsur perpeloncoan dalam kasus tewasnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika.

Pihak kampus menduga adanya konflik personal antara korban dan pelaku.

Kendati demikian, pihak STIP akan memberikan sanksi berupa pemberhentian terhadap para pelaku yang terlibat. (*)

Sumber: kilat
Foto: Putu Satria Ananta Rustika (Kolase/tangkap layar Youtube KompasTV)

Prabowo Ternyata Punya Hutang Budi dengan Megawati, Apa itu?

Pegiat media sosial Lis Turyanto menunjukkan hutang budi Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu diselamatkan dari stateless atau tanpa kewarganegaraan saat Presiden ke-5 itu menjabat.

Sehingga menurut Lis, hanya menghitung waktu Prabowo Subianto berkoalisi dengan PDIP untuk pemerintahan mendatang, apalagi setelah pecah kongsi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: PKS Sudah Tidak Sabar Ingin Segera Dipinang Prabowo

"Jadi sepanjang Prabowo pecah kongsi dengan Jokowi maka peluang PDIP merapat sangat besar, ya mengingat hubungan baik Megawati-Prabowo, jadi lur koalisi Prabowo-PDIP hanya menghitung waktu saja," ungkapnya.

"Apalagi Prabowo juga berhutang budi dengan Bu Megawati terutama saat diberikan jalan kembali ke Indonesia dari Yordania pasca kasus penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 98 lalu," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Sabtu (4/5).

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno memprediksi Presiden terpilih Prabowo Subianto akan meninggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memilih PDIP usai dilantik menjadi kepala negara pada 20 Oktober 2024.

"Rasa-rasanya setelah 20 Oktober, Prabowo ini akan jauh memprioritaskan PDI-P ketimbang Jokowi yang sudah tak lagi jadi presiden," ujar Adi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Selasa (30/4/2024), dikutip dari Kompas.

"Tapi per hari ini, saya membaca Prabowo masih cukup menghargai dan menjadikan Jokowi sebagai variabel penting. Karena sampai tanggal 20 saya kira Jokowi masih jadi presiden," sambungnya.

Adi menilai PDIP mempertimbangkan hubungan Jokowi dan Prabowo untuk bergabung di dalam pemerintah. "Oleh karena itu, setidaknya PDI-P barrier politiknya bagaimana hubungan Prabowo dan Jokowi. Kalau sudah tak baik-baik saja, bukan tidak mungkin PDI-P itu akan jadi bagian dari koalisi," katanya.

Lebih lanjut, ia meyakini Prabowo akan lebih mengedepankan dukungan yang berlimpah di parlemen, dan tidak yakin membiarkan PDIP yang merupakan partai pemenang Pileg 2024 berada di luar pemerintah.

"Karena kalau mau jujur, Prabowo ini pasti akan bicara ke depan, bagaimana mendapatkan dukungan berlimpah, dukungan politik, dukungan partai solid, sehingga semua keputusan politik bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

"Mereka bisa kritis dan selalu bisa resisten setiap keputusan politik Prabowo. Pasca (Jokowi) tak lagi jadi presiden, Prabowo akan memilih, lebih penting mana antara PDI-P dan Pak Jokowi," imbuhnya.

Sumber: populis
Foto: Kolase Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri/Net

Viral Satpol PP Pontianak Amankan Manusia Emas, Akui Gunakan Uang untuk Nyabu

Viral seorang pengamen dengan tampilan manusia emas diamankan Satpol PP Kota Pontianak saat ditemui tinggal di bawa Jembatan sekitaran simpang jalan Tanjung Raya, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kabar tersebut beredar di sosial media, salah satunya dalam unggahan yang dibagikan akun @pontianak_update pada Sabtu (04/05/2024) siang.

Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat manusia emas tersebut tampak diamankan pihak berwajib lengkap dengan kotak mengemisnya di salah satu halte.

Manusia emas tersebut tampak hanya pasrah mendapati dirinya yang dikelilingi pihak Pol PP dan hanya berdiri diam.

Manusia emas tersebut diketahui merupakan warga yang berasal dari luar Kalimantan, yaitu Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Satpol PP Kota Pontianak nangkap manusia emas. Manusia emas tersebut tinggal di bawah jembatan dan tidak memiliki kartu identitas apapun dan berasal dari luar Kalimantan (Tasikmalaya)," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Hal yang lebih mengejutkan, manusia emas tersebut diduga menggunakan uang hasil mengamennya untuk membeli obat terlarang yaitu narkoba.

"Menurut informasi yang didapat, pelaku menggunakan uangnya unutk nybau," pungkas keterangan dalam unggahan tersebut.

Unggahan tersebut lantas viral dan mendapatkan cukup banyak perhatian publik. Tak sedikit netizen yang mendukung aksi yang dilakukan oleh Pol PP dan berharap dapat mengamankan yang lainnya.

"Kincah semua yang di simpang-simpang tuh," ketik netizen.

"Lakukan razia terhadap pendatang ilegal," tulis netizen.

"Banyak nih sekarnag di jalan-jalan manusia emas," tambah yang lainnya.

Sumber: suara
Foto: SatPol PP Pontianak amankan manusia emas yang gunakan uang untuk nyabu. (Instagram/@pontianak_update)

Diupah Ahmad Arif Cuma Rp 250 Ribu untuk Buang Jasad Wanita dalam Koper, AT Rupanya Dijebak Agar Mau Membantu

Saat membuang jasad wanita dalam koper, Ahmad Arif tidak beraksi sendirian.

Tersangka pembunuhan, Ahmad Arif membuang jasad wanita dalam koper dibantu oleh sang adik, AT.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, sosok AT bersedia bantu buang jasad wanita dalam koper lantaran kena jebak oleh Ahmad Arif.

Diketahui, Ahmad Arif ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran terbukti membunuh seorang wanita bernama Rini Mariany.

Ahmad Arif membunuh Rini Mariany setelah keduanya melakukan hubungan bak suami istri di sebuah hotel di Bandung.

Motif utama Ahmad Arif nekat melakukan pembunuhan diduga lantaran mengincar uang perusahaan sebanyak Rp43 juta yang dibawa korban.

Usai membunuh korban, Ahmad Arif kemudian memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di daerah Kalimalang, Bekasi.

Melansir YouTube Kompas TV, Sabtu 4 Mei 2024, dalam melakukan aksi pembuangan jasad korban, Ahmad Arif tak sendiri.

Ahmad Arif diketahui dibantu oleh adik kandungnya yang berinisial AT.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, AT awalnya tidak tahu sama sekali isi koper yag dibawa oleh Ahmad Arif.

AT hanya diajak berkendara tanpa memberitahu tujuan utamanya.

Di tengah jalan, Ahmad Arif akhirnya memberitahu AT bahwa ia telah membunuh seorang wanita dan menyembunyikan jasadnya dalam sebuah koper.

Tak bisa kabur lantaran mobil dalam kondisi tengah melaju, AT terpaksa setuju membantu.

"Awalnya adik tersangka tidak mengetahui apa isi dalam koper ini kemudian di tengah jalan menuju Kalimalang, tersangka memberitahu bahwa dia telah membunuh korban dan mereka mencari tempat untuk membuang koper berisi jasad korban," kata Kompol Gurnald Patiran.

Setelah menemukan lokasi yang menurut kedua tersangka strategis, AT kemudian mengeluarkan koper dari dalam mobil dan membuangnya ke pinggir jalan.

Mirisnya, dalam aksinya ini, AT cuma diupah oleh Ahmad Arif sebanyak Rp250 ribu.

Upah tersebut pun diambil Ahmad Arif dari uang perusahaan yang ia gasak dari korban.

"Kemudian Rp250 ribu untuk adik yang sudah membantunya dan Rp350 ribu untuk menyewa mobil," kata Kombes Pol Wira Satya, dikutip Kilat.com dari ANTARA edisi Jumat 3 Mei 2024.

Kini kedua tersangka telah diamankan oleh pihak kepolisian dan bersiap untuk menghadapi vonis hukuman yang akan dijatuhkan akibat perbuatan keduanya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Adik Ahmad Arif rupanya dijebak agar mau bantu buang jasad wanita dalam koper (Kolase YouTube Kompas TV)

Viral Polisi Razia Kosmetik Milik Siswi SMP, Netizen: Mending Urus Preman

Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang polisi merazia kosmetik yang dimiliki oleh siswi SMP di sekolah. 

Persitiwa tersebut terjadi di Terbanggi Besar, Lampung. Seorang petugas kepolisian bernama Eko Purwanto tampak mengunjungi salah satu SMP di Lampung. Diketahui, Eko melakukan razia kepada siswi yang membawa kosmetik di sekolah. 

Saat melakukan razia tersebut, ia mendapati beberapa produk kecantikan yang dibawa oleh para siswi-siswi SMP tersebut, mulai dari lipstik, sunscreen dan lain-lain. 

Sontak saja, aksi yang dibagikan di akun TikTok @ekopurwantonts ini pun menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial 

"Inilah beberapa barang kosmetik yang berhasil ditemukan. 

Barang-barang tersebut dikumpulkan di atas meja," katanya dalam video. 

Polisi razia kosmetik Eko juga memeriksa beberapa laci di kelas tersebut. Adapun tujuannya untuk memastikan apakah barang-barang kosmetik sudah berhasil ditemukan secara keseluruhan.  "Cantiknya di rumah saja gitu lho jangan di kelas," pesan Eko. 

Aksi Eko tersebut mendapat tanggapan dari netizen. "Apa urusan polisi masuk sekolah??? Apakah anak2 mencuri alat kecantikan??? Aneh aparat sekarang. 

Urus tangkap koruptor sana pak dr pada urus yg tetek bengek gak jelas kayak gini," kata netizen. "Mending urus preman.  Presisi?" kata netizen lain. Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian

Sumber: tvonenews
Foto: Polisi razia kosmetik Sumber : TikTok

Gerindra Sebut PKB Akan Jadi Kunci Di Pemerintahan Prabowo: Punya Basis Massa Jelas

Politisi Partai Gerindra Hendarsam Marantoko mengatakan, PKB akan menjadi salah satu partai kunci di pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kita anggap sebagai salah satu kunci,"ujar Hendarsam Marantoko dalam diskusi daring di YouTube Trijaya FM, Sabtu (4/5/2024).

Hendar menyampaikan PKB punya basis massa yang jelas yakni kaum Nahdliyin.

"Bagaimana pun PKB mempunyai grassroot massa yang jelas," katanya.

Pemilih PKB, kata dia, pada Pilpres 2024 lalu justru lebih banyak memilih pasangan Prabowo-Gibran dibanding pasangan Anies-Muhaimin.

"Kita melihat survei para pemilih-pemilih PKB di Pilpres 2024 kemarin hasil surveinya ternyata banyak juga memilih 02 jadi tidak ke 01 sendiri, jadi itu kan menjadi perhitungan kita sendiri juga," terangnya.

"Jadi itu kan menjadi perhitungan kita sendiri juga," lanjutnya.

Sebagai informasi, PKB sudah menyatakan akan bekerja sama dengan Gerindra selaku partai pimpinan Prabowo. Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB MUhaimin Iskandar saat Prabowo bertandang ke kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, belakangan ini PKB juga sudah memberikan sinyal untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Meski demikian, PKB belum menyatakan sikap resmi bergabung ke koalisi Prabowo.

Sumber: suara
Foto: Muhaimin Iskandar saat menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Suara.com/Fakhri)

Tampang Mengejek Anggota OPM Pimpinan Undius Kogoya saat Serang Polsek dan Bakar SD Negeri, Tenteng Senjata Sambil Bawa Bluetooth Speaker!

Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan serangan brutal ke aparat yang berjaga di Mahoyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

Diketahui para anggota OPM tersebut melakukan serangan sampai menembak mati seorang warga sipil.

Para anggota OPM tersebut melakukan serangan brutal di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dalam siaran pers menjelaskan kalau sebelumnya para anggota OPM memang melakukan serangan terlebih dahulu ke Mapolsek Homeyo.

"Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2024, OPM telah menyerang Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia," katanya dikutip Kilat.com, Rabu 1 Mei 2024.

Serangan yang dilakukan pada pukul 07.40 WIT tersebut menewaskan Alexander Parapak, pria asal Toraja yang berusia 20 tahun.

Para anggota OPM disebut berniat untuk melakukan serangan ke arah rumah Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus.

"Diduga penyerangan dilakukan kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, yang diawali rentetan tembakan ke rumah Aipda Tri Setyo dan Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo sehingga anggota Polsek melakukan tembakan balasan."

"Ada sekitar enam orang OPM berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa," katanya.

Setelah melakukan serangan tersebut, barulah keesokan harinya mereka melakukan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa pada Rabu, 30 April 2024 pukul 08.00 WIT.

Diketahui anggota OPM pimpinan Jenderal Undius Kogoya menjadi yang bertanggung jawab dalam serangan ini.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, OPM yang melakukan aksi penyerangan Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa adalah Kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," katanya.

Serangan yang dilakukan kelompok Undius Kogoya nyatanya diunggah mereka sendiri di berbagai sosial media.

Akun X atau Twitter dengan nama @war_noir mengompilasi berbagai postingan yang diunggah oleh para anggota OPM tersebut.

Dalam postingan di akun tersebut, dirinya mengungkapkan kalau pihak OPM melakukan pembakaran ke gedung SD Negeri karena diduga gedung itu digunakan TNI dan Polri sebagai markas.

Padahal tudingan itu sendiri tidak benar.

"#Indonesia: #WestPapua National Liberation Army (#TPNPB-OPM) burned down Pogapa Elementary school building which was allegedly used by #POLRI/#TNI in Homeyo, Intan Jaya," tulis akun @war_noir.

Kelompok Undius Kogoya dalam penyerangan tersebut membawa senapan canggih Nati M4 5.56x45mm, AK-47 7.62x39mm Type 2, dan sejumlah parang.

Dalam video yang diposting di akun tersebut, terlihat ada beberapa anggota OPM sedang bersembunyi sambil mengawasi SD Negeri Inpres yang mereka bakar.

Dalam video tersebut terlihat sang anggota OPM seperti mengejek aparat terkait aksinya.

Dirinya menjulurkan lidah dengan santai sambil membawa senjata api.

Dalam video lain juga sekelompok anggota OPM berjalan dengan membawa senjata api laras panjang menuju ke lokasi pembakaran.

Namun ada satu foto unik yang menjadi sorotan netizen.

Foto itu berisi seorang anggota OPM yang sedang bersembunyi di balik tembok sambil membawa senjata api.

Selain membawa senjata api, dirinya juga membawa satu unit bluetooth speaker yang diduga digunakan untuk menyetel musik.

Bluetooth speaker tersebut digantungkan di bagian pinggangnya.

Aksi tersebut menunjukkan kalau OPM bak preman yang bermain-main nyawa sambil mendengarkan musik saat kontak senjata.

Berbagai netizen memberikan reaksi unik terkait foto tersebut.

"De blutut hesbin konektit," tulis akun @Ratat4x.

"Pace mau menari kah bawa speaker?" tulis akun @MasAnies_.

"atribut su lengkap kurang aksesoris bintang kejora tp pace ko knp ada bawa² speaker kaa?" tulis akun @pamungkas_ari. (*)

Sumber: kilat
Foto: OPM bakar SD Negeri di Papua. ( X/@war_noir)

Buat Heboh! Kamaruddin Nyaris Adu Jotos dengan Preman di Polsek Percut Seituan

Nama eks Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Kembali buat heboh netizen. 

Pasalnya, video Kamaruddin Nyaris adu jotos dengan preman di ruangan penyidik Polsek Percut Seituan, Polretabes Kota Medan, Polda Sumut, beredar di media sosial instagram Jumat (3/5/2024) malam.

Dari video yang diunggah media sosial Instagram apacerita_medan, terlihat Kamaruddin berbicara kepada penyidik yang sedang memeriksa Kamiso. 

Di mana Kamiso merupakan seorang pecatan polisi yang ditangkap Unit Reskrim Polsek Percut Seituan, karena membacok warga. 

Kamaruddin pada saat sebelum nyaris adu jotos, ia meminta supaya Kamiso dijerat dengan undang-undang darurat. 

"Jadi ini berapa lama pak. Bukan cuma ini. Undang-undang darurat karena mereka banyak,"kata Kamaruddin Simanjuntak, seperti yang dikutip dari akun media sosial, Jumat (3/5/2024).

Mendengar usulan Kamaruddin, seorang yang diduga preman atau pecatan polisi itu, langsung mengamuk. 

Tak hanya itu saja, Kamiso yang juga tersangka ditangkap karena menembak personel Polsek Medan Barat Aiptu Robin pada 27 Oktober 2020 lalu itu, ajak Kamaruddin dan seorang pria lain berduel.

“Di pengadilan,” pungkasnya sambil berdiri.

"Pukul sekarang. Udah, ayok. Berani kau. Silakan," ungkap Kamiso, sambil dilerai.

Melihat kelakuan Kamiso menantang-nantang timnya meski berada di kantor Polisi. 

Kemudian, Kamaruddin protes ke Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Japri Simamora.

Ia menyebut ada tersangka ngamuk hingga menantang akan menjadi preseden buruk bagi Kepolisian.

"Ini penjahat di kantor Polisi, seperti ini kalian biarkan. Ini akan menjadi preseden buruk di kepolisian," pungkasnya.

Untuk diketahui, sampai berita ini diterbitkan tim tvOnenews.com terus melakukan konfirmasi soal kebenaran kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan dan Polda Sumut

Sumber: tvonenews
Foto: Buat Heboh! Kamaruddin Nyaris Adu Jotos dengan Preman di Polsek Percut Seituan Sumber : istimewa

Bantah Rumor Prabowo akan Nikahi Mertua Kaesang, Dahnil Anzar: Hoaks

Beredar narasi di media sosial Prabowo Subianto menikahi mertua Kaesang Pangarep, Sofiatun Gudono. Prabowo disebut-sebut akan menikah pada bulan Mei 2024.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak dengan tegas menepis rumor tersebut. Dahnil menyebut isu Prabowo menikahi Sofiatun adalah hoaks.

"Hoaks," ujar Dahnil saat dimintai konfirmasi, baru-baru ini.

Sebagai informasi dalam video yang beredar di akun TikTok @H.Muksin, Prabowo dinarasikan akan menikah dengan Sofiatun pada 20 Mei 2024.

Meski hoaks, unggahan TikTok tersebut disukai 25 ribu akun lebih dan dikomentari 5.173 akun.

Sebagaimana diketahui bersama, Prabowo sudah terpilih menjadi Presiden RI untuk periode 2024-2029.

Selama ini, Prabowo diketahui disebut telah berpisah dengan anak Presiden ke-2 Soeharto, Titiek Soeharto.

Meski demikian, belakangan hubungan Prabowo dan Titiek tampak mulai menghangat. Titik hadir dalam penetapan Prabowo-Gibran di KPU RI, pada Rabu (24/4/2024).

Setelahnya Prabowo dan Titiek juga sempat mengisi acara yang sama di Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur.

Titiek bahkan tersipu malu saat ditanya apakah dirinya bakal mendampingi Prabowo menjadi ibu negara.

Sumber: suara
Foto: Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak/Net

Amelia Sri Rahayu, Mahasiswi Viral Dinikahi Bos Toko Emas Kuningan, Usia Terpaut 40 Tahun!

Nama Amelia Sri Rahayu mendadak mencuri atensi publik karena menikah dengan seorang pria yang umurnya terpaut 40 tahun.

Amelia Sri Rahayu sendiri diketahui masih berstatus sebagai mahasiswi sedangkan Jumar Muamar merupakan bos atau pemilik toko emas di Kuningan, Jawa Barat.

Pernikahan pasangan yang beda umur tersebut sekarang ini sedang viral dan mendapat berbagai respon dari netizen.

Seperti dilansir Kilat.com dari TikTok @audreysalon pada Sabtu, 4 Mei 2024, momen pernikahan tersebut diabadikan dalam sebuah video singkat.

“Definisi jodoh ditangan Tuhan … beda usia tdk masalah semoga samawa bahagia hingga ajal menjemput neng amel dan pak h jumar,” tulis akun itu.

Dalam video itu terlihat foto pasangan ini sedang melangsungkan pernikahan yang didatangi banyak orang.

Diketahui Amelia Sri Rahayu masih berumur 19 tahun dan merupakan mahasiswi aktif di suatu perguruan tinggi.

Jumar Muamar yang merupakan seorang duda ternyata sudah memiliki anak perempuan bernama Novi.

Dikabarkan jika Novi ini berumur lebih tua ketimbang Amelia Sri Rahayu yang resmi menjadi ibu tirinya.

Gegara viral resepsi pernikahannya banyak orang yang berkomentar miring kepada kedua pasangan tersebut.

Tetapi di sisi lain banyak yang mendukung pernikahan tersebut kendati keduanya terpaut umur yang cukup jauh.

Identitas diri

Nama lengkap: Amelia Sri Rahayu

Umur: 19 tahun

Agama: Islam

Suami: Jumar Muamar

Pekerjaan: Mahasiswi

Demikian informasi dari sosok Amelia Sri Rahayu yang resmi menjadi istri sah dari Jumar Muamar, bos toko emas Kuningan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Potret Jumar Muamar dan Amelia Sri Rahayu yang baru saja menikah. (TikTok @audreysalon)

Masinton soal PDIP Jadi Oposisi Tunggal di Pemerintahan Prabowo: No Problem

Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut partainya tak masalah jika menjadi oposisi tunggal terhadap pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Sikap politik PDIP akan diputuskan Ketum Megawati Soekarnoputri pada Rakernas partai 24-26 Mei mendatang.

"Bahwa nanti PDIP akan sendiri umpamanya (jadi oposisi), ya, toh ketika Pemilu 2004 lalu juga kita sendiri, no problem," kata Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya FM bertajuk 'Demokrasi Tanpa Oposisi', Sabtu (4/5).

Masinton menuturkan PDIP juga tak masalah jika akhirnya harus menjadi rekan oposisi bersama PKS. Apalagi, kata dia, parpol perlu memperhatikan suara masyarakat yang tidak memilih Prabowo-Gibran.

"Ya, bagus-bagus aja (kalau oposisi dengan PKS) memerankan masing-masing. Komunikasi atau segala macem, artinya ada 42 persen suara rakyat yang tidak memilih Prabowo-Gibran, kan, ini harus ada kanal untuk mengartikulasi kepentingan dan suara-suara rakyat tadi yang 42 persen tadi itu," ucap dia.

Dia membantah, PDIP tak bisa bekerja sama dengan PKS karena berbeda ideologis.

"Enggak alergi, pernah juga kok PKS dateng ke PDIP komunikasi atau segala macem, nah kalau kerja sama yang strategis, ya, nanti saya tidak mau mendahului," tutur anggota Komisi XI DPR itu.

Terkait suasana kebatinan arus bawah partai, menurut Masinton, mayoritas masih menyayangkan proses demokrasi yang terjadi selama Pemilu 2024.

"Arus bawah PDIP itu, ya, mereka melihat dari potret tentang demokrasi hari ini dan ke depan, apakah PDIP nanti di luar atau di dalem diserahkan di DPP partai. 

Artinya kebijakan-kebijakan diputuskan melalui DPP partai dan dipertimbangkan matang karena ini bukan hanya menyangkut aspek kepentingan PDIP tapi juga perjalanan demokrasi dan perjalanan bangsa kita ke depan," tandas Masinton

Sumber: kumparan
Foto: Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hambalang, Bogor, 4 September 2022. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Prabowo Disebut Tak Butuh PKS Untuk Amankan Kekuatan Di Parlemen, Cukup NasDem Dan PKB

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai presiden terpilih Prabowo Subianto tidak membutuhkan PKS jika sekedar ingin mengamankan dukungan di Senayan.

Menurut dia, merapatnya Partai NasDem dan PKB ke Koalisi Prabowo-Gibran setelah Pilpres 2024 sudah cukup bagi Prabowo untuk menggalang kekuatan politik di Parlemen.

"Jadi mungkin ke depan lima tahun yang akan datang Prabowo cukup merangkul NasDem dan PKB mengingat jumlah suara mayoritas total dukungan politiknya di parleman itu kurang lebih sekitar 78 persen," kata Adi kepada wartawan Sabtu (4/5/2024).

"Oleh karena itu bagi Prabowo kalau hanya sekedar mengamankan kekuatan parlemen, saya kira tanpa harus menyertakan PKS," tambah dia.

Meski begitu, Adi menilai keputusan sepenuhnya ada di tangan Prabowo terkait mengajak PKS bergabung ke koalisi atau tidak.

"Bagi saya ini sangat tergantung, bagaimana kebutuhan politik Prabowo," ucap Adi.

Jika Prabowo ingin membuat koalisi gemuk, maka suara PKS patut diperhitungkan.

"Apakah ini membangun koalisi sedang ataukan ingin membangun koalisi besar, ingin membangun koalisi sedang saya kira PKS tidak akan dilibatkan," terangnya.

Adi menyebut Prabowo harus mengajak PKS apabila ingin menambah kekuatan yang sudah besar di Senayan.

"Kalau Prabowo ingin membentuk koalisi gemoy, ingin membuat koalisi yang sifatnya mayoritas maka PKS akan diterima sekalipun ada perlawanan dari Partai Gelora," imbuh Adi.

Sumber: suara
Foto: Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto memberikan pernyataan usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sudah Viral, Mahasiswa Penerima Bantuan Keluarga Miskin KIP Kuliah Sewa Pengacara Ancam Penjarakan yang Bongkar Identitas

Akhir-akhir ini memang sedang viral berbagai mahasiswa atau mahasiswi yang menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah yang ternyata datang dari latar belakang kaya raya.

Diketahui sebelumnya, salah satu mahasiswa penerima KIP Kuliah yang ternyata memiliki kekayaan melimpah adalah Cantika Mutiara Johano dan Nadira Dwi Puspita.

Keduanya merupakan mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) yang menerima manfaat dari beasiswa KIP Kuliah.

Padahal seharusnya beasiswa KIP Kuliah diperuntukan untuk para mahasiswa berprestasi yang terkendala masalah ekonomi atau datang dari keluarga miskin.

Di berbagai sosial media viral beberapa nama mahasiswa Undip Semarang yang diduga menyalahgunakan manfaat beasiswa KIP Kuliah.

Twitter @riansazyn pada Rabu, 1 Mei 2024, sempat menuliskan nama-nama mahasiswa yang menerima bantuan keluarga miskin padahal nyatanya kaya raya.

“List Nama-Nama Mahasiswa/i dan NIM Penyalahgunaan KIPK Universitas Diponegoro,” tulisnya.

“Cantika Mutiara Johani, Syifa Khulfia Putri, Ramadha Azzahra Maharani, Cecilia Sevilla Tampubolan, dan Nadira Dwi Puspita,” tambahnya.

Diduga, mereka memalsukan data dan surat kemiskinan untuk bisa mendapatkan beasiswa KIP yang membuatnya gratis kuliah dan mendapatkan uang saku tambahan dari negara.

Nama-nama tersebut memperlihatkan gaya hidup mewah selama menerima bantuan tersebut.

Bahkan beberapa di antaranya masih sempat liburan ke luar negeri.

Lebih gilanya lagi, beberapa mahasiswa tersebut memiliki pekerjaan sebagai selebgram atau influencer sosial media sosial.

Mereka memasang tarif endorsement dengan harga yang cukup fantastis.

Nadira Dwi Puspita sendiri bahkan sempat pamer dirinya memiliki uang Rp100 juta.

Selain dari mahasiswa Undip, ada juga Selebgram Kembar D3 yang diduga mendapatkan manfaat KIP Kuliah padahal tarif endorsement mereka Rp20 juta sekali posting.

Kemudian ada juga nama Elizabeth Grace Beninda Djojo yang merupakan mahasiswi UNIBRAW yang diduga menggunakan uang KIP Kuliah untuk dugem atau menikmati hiburan malam.

Semenjak publik menguliti nama-nama mahasiswa kaya raya yang malah menerima KIP Kuliah, kini muncul ancaman dari diduga sosok-sosok tersebut.

Akun X @undipmenfess membongkar adanya ancaman yang muncul ke akun Instagram @undipkorup yang mengatasnamakan para mahasiswa KIP Kuliah.

Anehnya, para mahasiswa yang seharusnya datang dari keluarga miskin tersebut mengaku bakal menyewa pengacara untuk memenjarakan mereka yang membongkar identitas para penerima KIP Kuliah.

Padahal pengacara sendiri memiliki tarif fantastis untuk sekali penanganan kasus.

"Siap siap aja ya min kamu masuk penjara. kami bbrp korban doxing uda ngumpulin bbrp bukti dan nyewa beberapa pengacara. liat aja ya min apakah kamu bakal berkutik pas kita semua ketemu lagi (ohiya langsung jumpa di polres aja nanti)" ancam akun anonim bodong @yfjyouus di Instagram.

Para netizen yang melihat postingan langsung kaget dan menghardik habis-habisan mereka yang melakukan pengancaman tersebut.

Para netizen kompak mempertanyakan kenapa mahasiswa KIP Kuliah bisa menyewa pengacara hanya untuk mengurus kasus ini.

"hebat betul anak kipk mampu sewa pengacara," tulis akun @noonesnowy.

"Pake kip tapi bisa sewa pengacara. Kren," tulis akun @xplave.

"Konyol banget anak kipk bisa sewa beberapa pengacara, semakin meyakinkan org2 (termasuk gue) bahwa kalian emg gapantes dapet bantuan itu," tulis @jjeongjaehyunj.

"Kok mampu nyewa pengacara? Duitnya patungan apa dibayarin temen nih. Ayo playvic apa lagi buat kasih alasan yang logis," tulis akun @Baekbelac4.

"Duitnya siapa???? Katanya ga mampu, kok bisa bayar pengacara???? Awokwokwokwokwok," tulis akun @Siska_Retno_P. (*)

Sumber: kilat
Foto: Penerima KIP Kuliah Ancam Penjarakan Pihak yang bocorkan identitas (Kolase X/@undipemenfess dan Unsplash/Mufid Majnun)

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, nilai tukar rupiah pada triwulan I-2024 terdepresiasi 2,89 persen year-to-date (ytd) sampai 28 Maret 2024. Namun, depresiasi rupiah masih lebih baik dibandingkan mata uang lainnya seperti baht Thailand dan ringgit Malaysia.

"Thai Baht 6,41 persen depresiasi ytd dengan periode yang sama dengan rupiah. Ringgit Malaysia mengalami depresiasi 2,97 persen," katanya dalam konferensi pers daring hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II 2024 pada Jumat, 3 Mei 2024.

Kinerja rupiah tersebut, kata dia ditopang oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia (BI) dan surplus neraca perdagangan barang. Badan Pusat Statistik mencatat, surplus neraca perdagangan barang pada Maret 2024 tumbuh menjadi US$ 4,47 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2024 yang hanya US$ 0,83 miliar.

Posisi cadangan devisa sampai akhir Maret juga tetap tinggi di level US$ 140,4 miliar. Hal ini setara dengan 6,4 bulan impor atau 6,2 impor dan pembayaran utang luar negeri dari pemerintah. Angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor. 

"Pada April 2024, tekanan terhadap mata uang global berlanjut. Indeks nilai tukar dolar terhadap mata uang utama menguat tajam, mencapai level tertinggi 106,25 pada 16 April 2024. Dolar mengalami apresiasi 4,86 persen dibandingkan dengan akhir 2023," kata Sri Mulyani.

Perkembangan ini, kata dia memberikan tekanan kepada seluruh mata uang di dunia, termasuk rupiah. Pada penutupan pasar tanggal 26 April misalnya, yen Jepang dan won Korea Selatan mengalami pelemahan yang sangat tajam. Masing-masing mencapai 10,92 persen dan 6,34 persen ytd. Sedangkan mata uang Thailand melemah 7,63 persen ytd.

"Rupiah juga mengalami pelemahan 5,02 persen ytd, masih relatif lebih rendah. Perkembangan ini tentu didukung dari respons BI yang terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan mengoptimalkan instrumen moneter."

Hari ini, rupiah ditutup menguat 102 poin ke level Rp 16.083 per dolar AS. Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp 16.185.

Sumber: tempo
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Habib Rizieq Serang Ahok: Keluar dari Penjara Diangkat Jadi Komisaris, Brengsek Gak!

Habib Rizieq Shihab (HRS) mengeluarkan pernyataan keras terkait sosok mantan Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

HRS pada video yang beredar di platform Youtube menyindir soal pengangkatan Ahok oleh Presiden Jokowi sebagai komisaris PT Pertamina beberapa waktu lalu.

HRS awalnya menyebut sosok si brengsek yang ia sebut sudah melakukan cawe-cawe, jauh sebelum di Pemilu 2024.

Kata si brengsek dikutip HRS dari ucapan Din Syamsudin. Menurut HRS menarik mengulas si brengsek ini. "Cakap betul tuh istilah, boleh saya pinjam pak Din," ucap HRS seperti dikutip.

"Saudara, memang betul semenjak si brengsek ini muncul, semua jadi brengsek semua urusan, pengen gua ditangkap lagi," sambung HRS sambil tersenyum.

Lebih lanjut, Habib Rizieq sempat singgung soal cawe-cawe yang belakangan ramai dituduhkan kepada Presiden Jokowi pada kontestasi Pemilu 2024. Tanpa menyebut siapa si brengsek itu, HRS kemudian mengatakan bahwa sosok yang dicapnya sebagai brengsek mengaku cawe-cawe.

"Kalau kita bicara kebrengsekan itu, kita bicara cawe-cawe. Lagi ngetrend itu. Apa sih cawe-cawe? ikut campur. Ini bukan tuduhan, si brengsek sendiri yang ngaku," kata HRS.

Pada video yang diunggah oleh akun Youtube Media Dakwah Kalsel itu, HRS mengungkit kembali kasus penistaan agama Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

HRS di video itu mengklaim bahwa dirinya saat itu berkali-kali bertemu dengan Kapolri. Ia mengatakan bahwa Kapolri saat itu tidak berani untuk memeriksa penista agama jika tak ada izin. HRS pada video itu mengatakan bahwa yang memberi izin itu si brengsek.

"Kapolri tak berani memeriksa si penista agama tanpa izin si brengsek," ucap HRS seperti dikutip, Sabtu (4/5).

"Eh begitu keluar dari penjara, diangkat jadi komisaris Pertamina, ciye, brengsek gak? brengsek gak?" tambah Habib Rizieq dengan nada tinggi.

Kasus penistaan agama Ahok

Mantan komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blak-blakan mengungkapkan bagaimana kasus yang pernah menjeratnya memiliki sejumlah kejanggalan.

Kejanggalan ini pun membuat Ahok pun yakin jika kasus penistaan agama yang bermula saat kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, kepulauan Seribu membuatnya berstatus narapidana.

Kekecewaan pun muncul, kata Ahok, saat dirinya yang berstatus pejabat negara yakni Gubernur DKI Jakarta seolah 'dibiarkan' oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersendera kasus itu.

Hal ini disampaikan Ahok saat menjadi narasumber acara talkshow. Video mengenai acara ini pun kemudian viral dan ramai diperbincangkan netizen.

Kasus Ahok bermula pada tahun 2017, saat Ahok berkunjung sebagai Gubernur DKI ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Saat memberikan sambutan, Ahok memang sempat membahas soal potongan ayat Al-Maidah. Hal ini yang kemudian 'menyulut' kemarahan jika membuat Ahok terlapor dengan jeratan kasus penistaan Agama.

Lebih kagetnya lagi, Ahok mengungkapkan penahanan dan penangkapan dirinya terkesan sebagai 'OTT Nyolong'. Ayah dari Nicholas Purnama pun menyayangkan sikap Jokowi 'yang seolah' takut dengan tekanan massa, yakni FPI.

"Hanya agresi militer Belanda dung, Gubernur aktif ditangkap. Berarti kamu, OTT nyolong yah?. Mana ada (itu) tidak konstutusi, masak takut sama orang neken. Emang hukum pakai, ditekan massa," ujar Ahok menyesalkan sikap Jokowi yang seharusnya megedepankan hukum ketimbang desakan massa.

Karena kasus ini pula, Ahok pun dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pengadilan memvonisnya bersalah dengan jeratan pasal 156 a KUHP Jo Pasal 28 Ayat 4 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hukuman 2 tahun penjara.

Meski dengan statusnya sebagai mantan narapidana, Ahok kemudian dipercaya sebagai Komisaris Pertamina di masa kepimpinan Jokowi periode kedua.

Sumber: suara
Foto: Habib Rizieq Serang Ahok: Keluar dari Penjara Diangkat Jadi Komisaris, Brengsek Gak! [Istimewa]

Bidan di Prabumulih Rangkap Lurah Klarifikasi Dugaan Malapraktik

Sosok bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan yang belakangan viral diduga malapraktik akhirnya menampakkan diri.

Bidan Zainab yang diketahui merangkap sebagai Lurah di Cambai, Kota Prabumulih itu disebut-sebut masih tampak necis.

Padahal, akibat dari suntikan obat yang diracik Zainab, seorang pasien harus meninggal dunia.

Datang menjalani pemeriksaan Inspektorat, tampang Zainab dan gayanya dalam berpakaian disorot warganet.

Dilansir Kilat.com dari akun X @little_secret9, pada Sabtu 4 Mei 2024, mengunggah detik-detik Zainab datang untuk diperiksa.

Dengan terusan batik dan rok hitam serta kerudung yang menyangkut di kepalanya, Zainab nampak tenang.

Usai diperiksa, Lurah di Cambai itu memberi klarifikasi soal obat-obatan yang digunakan pada pasiennya sebelum dinyatakan meninggal dunia.

"Itu suntik anti muntah dan vitamin, tidak lebih dari itu," ujarnya ke awak media.

"Jadi ranitidin injeksi dioplos pake aquades di spet agak besar sehingga dia cair dan mudah dalam mendorong obat masuk," papar Zainab.

Melihat tampang bidan terduga pelaku malpraktik itu nampak tenang dan masih sempat bergaya, tak sedikit warganet yang turut berkomentar.

"Tampang oknum bidan lurah masih bergaya necis setelah menewaskan pasiennya," cuit pengunggah @little_secret9.

"Gobl*k anj*ng bidan eyelashnya ketebelan noh lu sampe buta hati nurani, tau diri dong tupoksinya apa," tulis @penikmatlibur.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti pernyataan sang bidang yang disebut seenaknya mengoplos obat-obatan.

"Anjir ranitidin dioplos, ini sih bidannya yang gak mau rugi karena ngeluarin banyak spuit, biar sekali masuk mikirnya," tulis @kftkmdlw.

"Nih beneran pake aquadest? gila sih kalo pake aquadest dimana mana suntikan itu minimal make water for injection," tulis @ririn23.

Adapun kasus dugaan malpraktik yang dilakukan lurah Cambai di Prabumulih ini terungkap melalui akun instagram @voltcyber__v2.

Hingga Akhirnya viral dan menjadi perhatian warganet di jagat maya.

Belum ada informasi lanjutan apakah kasus malpraktik yang diduga dilakukan Zainab akan berakhir di kantor Polisi. (*)

Sumber: kilat
Foto: Bidan di Prabumulih diduga malapraktik. (Akun X @little_secret9)

Luhut Peringatkan Prabowo Soal Orang Toxic di Pemerintahan, Cak Imin: Maksudnya Apa?

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tentang bahaya toxic atau racun di pemerintahan mendapat respon dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Pria yang akrab disapa Cak Imin meminta Luhut berbicara lebih jelas sehingga tidak menimbulkan kontroversi atau dugaan-dugaan negatif.

Cak Imin mengaku sama sekali tidak memahami maksud pernyataan Luhut tersebut.

“Saya tidak ngerti maksudnya siapa,” kata Cak Imin saat ditemui di Kopi Megah, Banda Aceh, Jumat (3/5/2024) malam.

PKB memang telah menyatakan diri mendukung pemerintahan yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan disampaikan dengan pernyataannya saat Cak Imin bertemu Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Rabu (24/4/2024) siang usai Ketua Umum Partai Gerindra itu ditetapkan sebagai Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, PKB belum disebut akan mendapatkan posisi di pemerintahan mendatang.

Oleh sebab itu, Cak Imin pun menyatakan tidak mengetahui maksud orang “toxic” yang disebut oleh Luhut.

“Saya tidak paham (maksud Luhut),” kata Wakil Ketua DPR RI itu seperti dilansir Kompas.com.

Pesan Luhut kepada Prabowo disampaikan dalam acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Saat itu, Luhut membahas prospek kerja sama antara Indonesia dengan India.

"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya.

Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.

Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.

"Dan dengan digitalisasi, peluang melakukan korupsi semakin rendah," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia akan fokus untuk meningkatkan penilitian di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan belajar dari India dan China.

"Menurut saya, ini sangat penting. Kami juga belajar dari India. Kami belajar dari Tiongkok," ucap dia.

Prabowo dengarkan pesan Luhut

Secara terpisah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pesan Luhut agar tidak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan bakal dipertimbangkan Prabowo Subianto.

Dasco menilai, pesan Luhut tersebut merupakan sebuah bentuk saran kepada Prabowo yang tidak perlu dipermasalahkan.

"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco, Jumat (3/5/2024).

Dasco pun menekankan bahwa hingga kini Prabowo belum memutuskan seperti apa susunan kabinet yang akan dipimpinya selama lima tahun ke depan.

Wakil ketua DPR ini lantas menyinggung banyaknya poster yang beredar terkait susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran dan menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Karena ya seperti kita tahu ini beberapa versi bermunculan soal menteri di kabinet walau kita sudah bantah bahwa belum ada yang namanya versi kabinet yang dikeluarkan resmi Pak Prabowo," jelas Dasco.

Sumber: tribunnews
Foto: Kolase Luhut Binsar Pandjaitan dan Muhaimin Iskandar/Net

Anies Respons Isu Pembentukan Partai Perubahan Indonesia, Begini Katanya

Anies Baswedan akhirnya angkat bicara terkait wacana pembentukan Partai Perubahan Indonesia dengan logo burung hantu.

"Nggak ada, nggak ada," kata Anies Baswedan kepada wartawan di Aceh dikutip Sabtu (4/5/2024).

Ia mengakui bahwa wacana pembentukan Partai Perubahan beredar melalui pesan di aplikasi WhatsApp. Namun Anies memastikan timnya bukan aktor di balik hal tersebut.

"Itu kan beredar di WhatsApp grup ya tapi tidak, bukan dari kami yang ngebikin juga, nggak tahu siapa," ujar Anies.

Capres nomor urut 1 pada Pilpres 2024 lalu itu mengaku belum ada rencana dekat-dekat ini untuk membuat partai atau organisasi masyarakat (ormas).

"Saya sampaikan tidak pernah ada rencana bikin ormas apalagi partai," jelas dia.

Anies menilai adanya Partai Perubahan berlogo burung hantu hanya kreatifitas warga jagat dunia maya.

"Jadi itu kreatifitas orang di sosial media yang tidak ada hubungannya dengan saya," katanya.

Untuk diketahui, di media sosial TikTok beredar foto Partai Perubahan Indonesia lengkap dengan wajah Anies dan Refly Harun. Foto itu diunggah oleh akun Tiktok @PERUBAHAN.

Kemudian terpadat pula lambang burung hantu yang merentangkan sayap di dalam sebuah lingkaran serta logo bintang di tengah badan burung bantu tersebut.

Sumber: suara
Foto: Anies Baswedan. [Suara.com/Dea]

Langsung Lari! Ketua RT Ungkap Detik-detik Tarsum Tawarkan Jasad Istri Setelah Dimutilasi: Saya Takut

Ketua RT ungkapkan bagaimana detik-detik Tarsum (50) menawarkan tubuh istrinya sendiri, yakni mendiang Yanti (44) setelah melakukan aksi mutilasi.

Telah terjadi kasus mutilasi yang dilakukan Tarsum terhadap Yanti pada Jumat pagi, 3 Mei 2024 di Dusun Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis.

Aksi mutilasi Tarsum kepada Yanti tersebut kabarnya berawal dari masalah finansial yang disebabkan sang anak.

Sang anak yang diketahui bernama Cahya tersebut kabarnya kecanduang game ilegal hingga memiliki utang sebesar Rp150.

Sebelum kejadian nahas ini, kabarnya Tarsum mencari nafkah untuk hidup sehari-hari sebagai bandar sapi dan kambing.

Usai dengan tega melakukan mutilasi, kabarnya Tarsum sempat menjajakan jasad istrinya itu kepada ketua RT setempat.

Dilansir Kilat.com dari akun Facebook Jagat Samudra pada hari Sabtu, 4 Mei 2024 ketua RT yang bernama Yoyo Tarya mengungkapkan detik-detik mengerikan tersebut.

Yoyo mengatakan bahwa Tarsum secara langsung menodongkan baskom berisi tubuh korban.

"Ditawarkan kepada saya 'beli ini daging si Yanti'," sebut Yoyo.

Ia menyebut saat kejadian tersebut merasa takut karena pelaku masih memegang senjata tajam.

"Saya mau nolongin cuma saya takut, karena dia masih bawa senjata," ungkapnya.

Yoyo pun langsung lari meninggalkan TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Kepolisian terdekat.

"Saya langsung lari, laporan ke Polsek," sambung Yoyo.

Dalam kesempatan tersebut, Yoyo juga menyebut jika kejiwaan Tarsum memang terganggu sejak tiga hari sebelum kejadian.

Kini, Tarsum sebagai pelaku mutilasi terhadap istrinya sendiri sudah diamankan pihak berwajib dan menjalani proses penahanan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kasus suami mutilasi istri di Ciamis. (Akun Facebook Viral Indonesia)

Gibran Dipercepat Jadi Presiden

Mahkamah Konstitusi (MK) telah membukakan pintu lebar bagi Jokowi untuk memperkuat pembangunan dinasti politik. 

Tidak ada hambatan lagi kecuali satu yakni bagaimana cara supaya Gibran Rakabuming bisa secepatnya naik ke kursi presiden.

Hanya itu kendala dinasti Jokowi. Begitu Gibran berada di kursi presiden, maka sempurnalah infrastruktur untuk menuntaskan cita-cita mulia Jokowi mewujudkan dinasti demi bangsat dan negarat.

Dinasti Jokowi sangat diperlukan untuk menghadang sistem demokrasi yang terus mengancam keleluasaan yang diinginkan penguasa. Ini tidak boleh terjadi. Jokowi harus terus berusaha mematikan demokrasi dengan memperkuat dinasti. 

Tidak perlu ragu. Sebab, “approval rating” beliau sangat tinggi. Lebih 80% rakyat mencinTai Jokowi. Ini berarti dinasti beliau otomatis akan disukai.

Penguasa yang berjasa besar, khususnya Jokowi, wajar mendapatkan keistimewaan untuk melakukan apa saja. Sistem demokrasi akan membahayakan keistimewaan itu. 

Karenanya, tidak ada jalan lain. Jokowi harus segera memperkuat dinasti. Alhamdulilah, sejauh ini pengacak-acakan demokrasi sudah berhasil.

Setelah nanti Gibran naik ke kursi presiden, semua menjadi mudah. Presiden Gibran bisa mengangkat siapa saja menjadi apa saja. Sudah pasti Presiden Gibran memerlukan masukan dan bimbingan dari Jokowi yang tak lama lagi menjadi mantan presiden. 

Setelah Gibran dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Oktober, esoknya (21 Oktober) Jokowi harus dilantik menjadi ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sekaligus diberi jabatan menteri senior. Jokowi bisa berkantor di Istana Wapres.  

Dengan sisa pengaruh yang masih kuat, Jokowi perlu memastikan agar Kaesang Pangarep menduduki kursi gubernur Jakarta lewat pilgub November tahun ini. Enam bulan kemudian Kaesang dinaikkan menjadi menteri pertahanan (Menhan). 

Jokowi juga wajib mengatur agar Bobby Nasution menjadi gubernur Sumatera Utara lewat pilgub. Enam bulan berikutnya Bobby dijadikan menteri dalam negeri (Mendagri). Posisi yang sangat penting untuk kekuatan dinasti.

Jadi, Presiden Gibran kelak akan punya Kaesang sebagai Menhan dan Bobby sebagai Mendagri. Kedua posisi ini sangat strategis untuk penguatan dinasti.

Namun, formasi ini belum mantap untuk menopang dinasti Jokowi. Portofolio keuangan perlu dipegang oleh anggota keluarga dekat. Jokowi bisa mengatur agar Selvi Ananda (istri Gibran) ditempatkan sebagai menteri keuangan (Menkeu). 

Kalau ini bisa terwujud, lumayan kuat. Akan lebih kuat lagi kalau posisi jaksa agung ada di tangan keluarga Jokowi juga. Untuk itu, Jokowi tentu bisa dengan mudah menaikkan Erina Gudono (istri Kaesang) sebagai Jaksa Agung.

Formasi ini sudah sangat memadai. Cuma, akan lebih aman jika kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) juga dipegang keluarga. Mungkin sangat pas kalau Kahiyang Ayu, istri Bobby, menjadi menteri ESDM. Ini sangat penting untuk mendukung proses penancapan dinasti. ESDM itu adalah sumber dari segala sumber kehidupan.

Jadi, di barisan dinasti ada Gibran, Selvi, Kaesang, Erina, Kahiyang, Bobby dan Jokowi sendiri. Tujuh figur kuat dinasti.

Untuk memastikan agar kekuasaan dinasti Jokowi tidak terhambat di Parlemen (DPR), perlu dikuasai parpol-parpol kunci. Sebagai permulaan, Jokowi akan menjadi ketua umum Partai Golkar. Ini sangat gampang. Naikkan kembali kasus Airlangga Hartarto. Setelah berstatus tersangka, laksnakan Munaslub Golkar. Atur semua, Jokowi pun resmi menjadi ketua umum.

Kaesang sudah menguasai PSI. Tinggal pengadaan kursi mereka di DPR untuk periode 2024-2029. Ini gampang sekali walaupun di pileg 2024 tidak mendapat kursi DPRRI. Sekarang masih bisa diusahakan agar PSI masuk ke Senayan. Jokowi bisa mengubah semua UU dan peraturan tentang kepemiluan untuk berlaku surut. Ya, berlaku surut. Supaya PSI bisa menggugat hasil penghitungan suara pemilu 2024. Gugatan ini khusus untuk PSI saja, tidak untuk parpol-parpol lain. 

Ketua MK Suhartoyo bisa memenangkan gugatan PSI agar mendapat 40 kursi melalui revisi hasil pileg 2024. Pada pemilu 2029 PSI bisa dinaikkan menjadi 110 kursi dengan pejam mata. Jokowi bisa usahakan ini sebagai ketua Wantimpres periode 2024-2029.

Berikutnya PDIP bisa diambil alih oleh Presiden Gibran. Jokowi tahu caranya. Setelah itu usahakan agar PAN dipimpin oleh Bobby. Ini pun tidak sulit. Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak mungkin melawan.

Beberapa parpol lain didorong agar dipimpin orang-orang dalam yang pro-dinasti Jokowi. PKB, misalnya, serahkan ke Yaqut Qoumas. Beliau ini biarkan tetap menjadi menteri agama. Tapi beri dia kekuasaan yang lebih besar. Karena itu, nomenklatur Kementerian Agama diubah menjadi Kementerian Agama dan Pengacak-acakan Umat. Perubahan nama ini perlu dilakukan agar Yaqut leluasa mengacak-acak umat.

Jadi, sudah ada Golkar, PSI, PDIP, PAN, dan PKB. Ini lebih dari cukup untuk menjaga stabilitas di DPR. Presiden Gibran aman, dinasti pun tak tergoyahkan.

Tinggal sekarang bagaimana cara agar Gibran bisa sesegera mungkin duduk di kursi presiden. Jangan sampai menunggu lama. Kami percaya Jokowi sangat piawai untuk merealisasikan ini. Sebab, Jokowi belum pernah gagal mengatur apa saja yang beliau inginkan.

Untuk urusan ubah-mengubah UU dan peraturan, banyak yang bisa membantu. Ada Yusril Ihza yang ideloginya suluf tulen, ada Dr Hotman Paris, Dr Otto Hasibuan, Dr O.C. Kaligis. Di MK ada Suhartoyo, ada Arsul Sani, ada Daniel Yusmic, Ridwan Mansyur, dan Guntur Hamzah. Intinya, semua langkah Jokowi akan selalu aman dan legal. Soal legitimasi, tidak usah dihiraukan. Yang penting sikat semua.

Di alinea ini saya panggil “Pak Jokowi”. Pak Jokowi jangan ragu sedikit pun. Jangan terpengaruh oleh ocehan publik bahwa Gibran itu ‘anak ingusan’, ‘bocil’, ‘tak tamat sekolah’, dan lain sebagainya. Jangan pula terganggu oleh foto-foto ‘mata redup’ Gibran yang disebarkan di medsos.

Mereka hanya ingin mengesankan bahwa Gibran itu goblok, tidak tahu apa-apa, bersorot pemakai, dan sebagainya. Pak Jokowi jangan terpengaruh. Gibran itu anak hebat. Beri dia kesempatan. Kalau nanti negara hancur, beri kesempatan kedua. Hancur lagi, coba lagi. Masih hancur juga, coba lagi.

Jika misalnya apa yang dikatakan publik tentang Gibran itu terbukti benar, biarkan saja. Tak usah digubris. Pak Jokowi jalan terus.

Sekarang, Pak Jokowi fokus saja mempercepat Gibran menjadi presiden.

3 Mei 2024

Asyari Usman
Jurnalis Senior Freedom News

Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan BeritakanID.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi BeritakanID.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

Ruhut Sitompul Sebut Penampilan Raja Batu Akik Norak dan Menjijikan, Sindir Hotman Paris?

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, menyindir seseorang dengan sebutan "raja" batu akik. Menariknya, sentilan itu disampaikan lewat cuitan di X sembari melampirkan fotonya dengan Rocky Gerung.

"Raja Batu Akik mengatakan Ogah jadi Menteri ha ha ha emang ditawari?" kata Ruhut Sitompul di lewat akun X @ruhutsitompul, dikutip Sabtu (4/5/2024).

Mantan politikus Partai Demokrat itu kembali menyindir jika tidak mungkin si "raja" batu akik jadi menteri. Ia pun mengajari agar orang tersebut belajar etika terlebih dahulu.

"Apa Kata Dunia ngeri kale paling harus Sekolah Keperibadian dulu agar beretika penampilanMu tidak Norak dan Menjijikkan gitu lho, Shalom," katanya.

Meski tidak menyebutkan nama "raja" batu akik secara gamblang, netizen mayoritas berspekulasi bahwa yang disindir adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Pasalnya, selain punya banyak cincin, Hotman juga sedang viral bersiteru dengan Rocky Gerung yang fotonya dipajang Ruhut Sitompul.

Namun, banyak juga yang menyentil Ruhut Sitompul yang dikenal berpindah partai saat tidak berkuasa lagi.

"Kali ini akuh padamu bang ,tumben menyalahhh," kata @cahthableug.
"Apa bedanya kamu dng hotman ruhut, sama" tdk punya malu, pembohongnya juga pasti samalah kan propesinya sama, dua saja bedanya kamu dng hotman: 1. tdk punya cincin, 2. tdk punya job. Sdngkan hotman punya cincin dan masih di percaya sama yng curang, yng lainnya sih 11-12," kata @SakitPe14248653.

"Tiap partai yg di singgahi kutu loncat ne pasti jadi gurem," tutur @HANSDIMARZIO.

"Betul bang, si raja akik otaknya gk sekinclong akiknya. Dan mukanyapun gk se keren sepatunya. Mblawuk sprti kingkong di taman safari. Itulah kenyataannya yg terlihat," kata @ariyanto50852.

"Pasti lagi ngemengin pengacara itu ya," cuit @adlionk.

"Raja Baru Akik Kalau pun Jadi Menteri, Cocok jadi MenSekDa Bang," komentar @bongb890.

Sumber: suara
Foto: Ruhut Sitompul bareng Rocky Gerung. [Dok.Istimewa]

Mahasiswa STIP Tewas, Diduga Korban Penganiayaan Senior, Polisi Gerak Cepat: Kami Sudah Menangkap Sejumlah Senior

Seorang mahasiswa STIP atau Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Marunda Jakarta Utara berinisial P (19) tewas.

Mahasiswa STIP berinisial P ini tewas diduga setelah menjadi korban penganiayaan oleh senior.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara pun gerak cepat mengusut kasus dugaan penganiayaan mahasiswa STIP hingga berujung kematian ini.

Dilansir dari YouTube Kompas TV yang diunggah pada Kamis 4 Mei 2024, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan adanya luka lebam pada tubuh korban.

Baca Juga:
Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi di Ciamis yang Tawarkan Tubuh Korban ke Tetangga

Luka lebam tersebut terletak di bagian ulu hati pada tubuh korban.

Selain melakukan autopsi, polisi juga telah mengumpulkan bukti dan informasi dari pemeriksaan 10 orang saksi dan rekaman cctv pada lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban yang berinisial P ini diduga tewas pada Jumat, 3 Mei 2024 pagi.

Korban sendiri diketahui adalah seorang taruna tingkat 1 STIP Marunda, Jakarta Utara.

Korban yang berasal dari Bali ini diduga mengalami penganiayaan oleh sejumlah senior hingga berujung kematian.

"Kami masih melakukan penulusuran dan sambil berjalan ada 10 saksi yang dimintai keterangan untuk menggambarkan rangkaian kejadian" kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan seperti yang dikutip Kilat.com dari pemberitaan ANTARA, Sabtu 4 Mei 2024.

Kombes Pol Gidion mengatakan ada dugaan korban tewas akibat penganiayaan yang diduga dilakukan senior di kamar mandi kampus pada pagi hari sebelum kegiatan.

Korban yang ditemukan sudah tak berdaya lantas langsung dibawa ke klinik kampus.

Namun ketika diperiksa, korban tak lagi bernyawa.

Korban kemudian dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum.

"Kamu juga melakukan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap jasad korban dan nantinya seluruh data akan diadu dengan rekaman CCTV yang ada," kata Kombes Pol Gidion.

Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.

Kendati demikian, pihak kepolisian telah gerak cepat dan menangkap sejumlah senior untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah menangkap sejumlah senior korban untuk dimintai keterangan dan itu nanti semua akan mengerucut," pungkas Kombes Pol Gidion. (*)

Sumber: kilat
Foto: Mahasiswa STIP Maruda tewas diduga korban penganiayaan senior (Kolase Tangkap layar YouTube Kompas TV dan Ilustrasi/freepik)

Demokrat: Prabowo-Gibran Tetap Butuh Partai Oposisi

Pemerintahan Prabowo-Gibran membutuhkan keberadaan partai politik oposisi sebagai pengontrol jalannya pemerintahan.

Menurut Partai Demokrat, oposisi sangat dibutuhkan sebagai kontrol terhadap kekuasaan atau check and balances diperlukan agar demokrasi tetap sehat.

Demikian ditegaskan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam diskusi virtual bertajuk “Demokrasi Tanpa Oposisi”, pada Sabtu (4/5).

“Ya perlulah oposisi, kalau tidak ada oposisi, kan semua masuk ke dalam parlemen, kan demokrasinya kurang ada check and balances,” tegas Andi.

Kendati begitu, Andi menyatakan bahwa pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih untuk menentukan komposisi kabinetnya.

Termasuk apabila dalam hal ini Prabowo ingin mengajak parpol lain yang tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Tapi rasanya bagus kalau ada satu dan cukup besar (partai) di luar pemerintahan. Tapi sekali lagi ini ke Pak Prabowo sendiri, siapa-siapa (yang bakal diajak gabung kabinet),” tuturnya.

“Kami (Demokrat) hanya menunggu saja bagaimana perkembangan situasi,” demikian Andi.

Sumber: rmol
Foto: Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng/Repro

Habib Rizieq Sebut Si Brengsek Bikin Rusak Negara Ini, Sindir Siapa?

Beredar video ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS), eks pendiri Front Pembela Islam (FPI). Pada video yang beredar itu, HRS dengan lantang dan berapi-api menyebut bahwa negara ini rusak karena ulah sosok yang disebutnya si brengsek.

Kata si brengsek dikutip HRS dari ucapan Din Syamsudin. Menurut HRS menarik mengulas si brengsek ini. "Cakap betul tuh istilah, boleh saya pinjam pak Din," ucap HRS seperti dikutip.

"Saudara, memang betul semenjak si brengsek ini muncul, semua jadi brengsek semua urusan, pengen gua ditangkap lagi," sambung HRS sambil tersenyum.

HRS kemudian mengulas soal praktik korupsi yang menurutnya sejak zaman Orde Baru, Orde Lama sampai masa Reformasi masih ada di negara ini. Tapi kata HRS, ada perbedaan praktik korupsi dari tiga zaman itu.

Jika dulu kata HRS, praktik korupsi ada di kolong meja namun saat era Reformasi, semakin berani di atas meja.

"Eh begitu masuk orde brengsek, meja-meja dikorupsi. Dibawa pulang itu semua meja. Kalau kaya gitu jadi brengsek gak? jadi brengsek gak? brengsek," ucap HRS.


Lebih lanjut, Habib Rizieq sempat singgung soal cawe-cawe yang belakangan ramai dituduhkan kepada Presiden Jokowi pada kontestasi Pemilu 2024. Tanpa menyebut siapa si brengsek itu, HRS kemudian mengatakan bahwa sosok yang dicapnya sebagai brengsek mengaku cawe-cawe.

"Kalau kita bicara kebrengsekan itu, kita bicara cawe-cawe. Lagi ngetrend itu. Apa sih cawe-cawe? ikut campur. Ini bukan tuduhan, si brengsek sendiri yang ngaku," kata HRS.

"Saya hanya mau mengingatkan si brengsek ini bukan kali ini saja cawe-cawe saudara, kami sudah menghadapi cawe-cawenya sejak Pilkada di Jakarta. Bagaimana ia menggerakan institusi negara untuk membela penista agama," ungkap HRS.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) jelang putusan sidang MK terkait sengketa Pilpres 2024 memberikan pesan untuk Timnas AMIN.

Pesan itu disampaikan HRS saat menggelar open house Lebaran 2024 di Petamburan, Jakarta. Menurut HRS, sebenarnya pesan itu ia sampaikan sebelum sidang MK berlangsung saat Timnas AMIN mendatanginya.

Habib Rizieq Shihab mengatakan bahwa Timnas AMIN saat sidang MK sengketa Pilpres 2024 jangan hanya fokus pada masalah kuantitatif.

"Pada saat pendukung AMIN datang ke saya jauh sebelum sidang MK, saya amanatkan satu hal yang sangat penting. Anda ini semua sebagai tim hukum jangan hanya fokus pada masalah kuatiti atau kuantitatif. Tapi fokuslah pada masalah kualitatif," ucap HRS seperti dikutip, Sabtu (20/4).

Lebih lanjut, HRS kemudian mencontohkan soal sidang MK pada sengketa Pilpres 2019. Saat itu, paslon Prabowo-Sandi yang kalah Pilpres hanya fokus pada masalah angka.

"Dulu kita fokus pada angka-angka, kita fokus pada presentase, kalau bicara soal angka-angka, kita gak bakal menang. Sekalipun dimenangkan tuntutan kita, tidak akan signifikan, seperti yang terjadi di 2019," ujarnya.

"Jadi sekarang yang dituntut itu memenangkan 88 persen, kalaupun gugatan kuantitatif itu dimenangkan taruhlah 5 persen dibatalkan, tetap saja menang. Gak ada gunanya," jelas HRS.

Kata HRS pelanggaran kuantitatif memang harus dibuktikan di persidangan namun jangan sampai menjadi fokus di sidang MK sengketa Pilpres 2024.

"Buktikan bahwa ada pelanggaran kualitatif di Pilpres 2024, kualitas Pilpres itu sendiri. Karena amanat UUD 1945, negara wajib menggelar pemilu yang jurdil. Ini amanat konstitusi, Presdien tidak boleh melanggar. Ini yang harus dibuktikkan," tegasnya.

Sumber: suara
Foto: Potret Habib Rizieq Shihab. (ANTARA)

Tarsum, Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi di Ciamis yang Tawarkan Tubuh Korban ke Tetangga

Terungkap sosok pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Ciamis, Jawa Barat.

Sosok pelaku menjadi sorotan publik usai membunuh istrinya secara keji pada Jumat, 3 Mei 2024.

Tidak hanya membunuh, pelaku yang diketahui bernama Tarsum itu pun memutilasi korban menjadi beberapa bagian.

Identitas pelaku diungkap oleh kepolisian yang menyebutkan pekerjaan si pelaku.

Dikutip Kilat.com dari informasi kronologi Kapolres Ciamis, pelaku diketahui adalah tukang jagal kambing.

"Jadi tangan kiri-kanan, paha dipotong dua-duanya, jadi bagian dada depan itu sampai bagian perut sudah dipotong juga," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal sebagaimana dikutip Kilat.com.

"Jadi bagian utuhnya itu bagian dada, badannya sendiri, tangan kiri-kanan, paha kiri-kanan ke bawah," imbuhnya.

Potongan tubuh korban itu dikumpulkan oleh pelaku di depan rumah warga bahkan di depan pos ronda.

Diketahui, peristiwa pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Diduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan dengan mutilasi, sekitar pukul 07.30 di Dusun Sindangjaya, Rancah, Ciamis," kata Kabid Humas Polda," kata Kabi Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat, 3 Mei 2024.

"Pelaku menggunakan senjata tajam pisau dan memutilasi tubuh korban lalu ditangkap keluarga dan Polsek Rancah," imbuhnya.

Tarsum mengumpulkan potongan jasad istrinya di sebuah wadah (baskom) dan disimpan di depan pos ronda yang tidak jauh dari rumah pelaku.

Kejadian itu diketahui salah seorang tetangga yang kemudian merekamnya hingga tersebar luas di media sosial dan menyebabkan gempar.

Tidak hanya itu saja, usai mengakhiri nyawa sang istri, Tarsum mencoba mengakhiri hidupnya sendiri, tetapi upaya tragisnya digagalkan oleh warga.

Sadisnya lagi, Tarsum sempat menawarkan daging dari tubuh istrinya yang dimutilasi ke Ketua RT setempat Yoyo Tarya.

"Pak RT mau daging, ini kalau mau," ujar Yoyo Tarya menirukan ucapan Tarsum.

Alangkah kagetnya Yoyo saat mengetahui daging yang ditawarkan Tarsum ternyata daging manusia, yakni hasil mutilasi terhadap Yanti.

Setelah mendapat laporan, polisi akhirnya menangkap Tarsum.

Petugas Satreskrim Polres Ciamis saat ini sedang berusaha mengungkap penyebab Tarsum melakukan aksi yang mengerikan tersebut.

Dalam pengakuannya kepada warga, Tarsum menyebut bahwa ia terpengaruh oleh bisikan gaib dari praktik pesugihan yang telah dilakukan sebelumnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Tarsum pelaku mutilasi istri di Ciamis. (Akun X @seputarciamis)

Burhanuddin Abdullah Bocorkan Rencana Prabowo Buat Lembaga Baru

Sebuah lembaga baru disebut akan dibuat Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto khusus untuk menangani program makan siang dan susu gratis.

Konseptor Pembangunan Prabowo Subianto, Burhanuddin Abdullah mengungkap alasan mendasar pembentukan lembaga baru untuk merealisasikan program makan siang dan susu gratis di masa pemerintahan periode 2024-2029.

Dia menjelaskan, Prabowo mendapat inspirasi pembentukan badan baru dari laporan timnya, ketika menjalankan program makan siang dan susu gratis di salah satu wilayah di Jawa Barat.

"Prabowo mengalami kesedihan yang dalam mendengar laporan pilot project makan siang gratis, (misalnya) di salah satu lokasi pilot project di kampung Kiara Sukabumi, yang meliputi 14 sekolah dengan 3.000 siswa dan satu dapur umum," ujar Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5).

"Di sana, sesungguhnya telah terjadi peningkatan semangat belajar siswa dan tingkat kehadiran sekolah setelah dilakukan program makan siang dan susu gratis," sambungnya memaparkan.

Burhanuddin menyebutkan, kesedihan Prabowo bukan semata karena program yang digagasnya itu memberikan efek positif terhadap pola belajar siswa. Tetapi, juga karena ada kejadian yang tak disangka menggambarkan terkait kondisi sebenarnya ekonomi masyarakat di sana.

"Banyak siswa yang membawa kantong plastik untuk menyisakan setengah makanan atau lauk pauk plus susu untuk dibawa pulang, diberikan kepada ibu mereka, bukan mereka habiskan di sekolah," ungkapnya.

Mendengar fenomena seperti itu, Burhanuddin menyebut kesedihan Prabowo memuncak karena lokasi pilot project makan siang dana susu gratis di Sukabumi itu jaraknya cuma 2 jam dari wilayah ibukota DKI Jakarta.

Sehingga, dia memastikan program makan siang gratis akan diteruskan Prabowo dan dijalankan oleh lembaga khusus yang akan dibentuk ketika resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia.

"Pemerintah Prabowo akan membuat badan baru menangani makan siang gratis ini. Prabowo menolak program ini dimasukkan ke kementerian yang sudah ada," tutupnya. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden terpilih Prabowo Subianto/RMOL

Dua Kali Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir, KPK Tegaskan Bisa Tangkap Tersangka Tanpa Surat Pemanggilan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewenangan melakukan penjemputan paksa bagi tersangka korupsi.

Hal itu disampaikannya menanggapi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor yang sudah mangkir dua kali dari panggilan pemerikasaan KPK sebagai tersangka.

"Penyidik memiliki kewenangan untuk menjemput paksa tersangka yang sudah dipanggil secara patut, tetapi tersangka tidak memenuhi panggilan penyidik," kata Alex dikutip Sabtu (4/5/2024).

Ia menegaskan, penyidik KPK bisa melakukan penangkapan tanpa harus terlebih melayangkan surat pemanggilan.

"Secara hukum seorang tersangka dapat ditangkap kapan saja tanpa harus dipanggil," katanya.

Sebelumnya, Gus Muhdlor kembali mangkir dari panggilan penyidik pada Jumat 3 Mei 2024. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, yang bersangkutan tidak memberikan alasan atas ketidakhadirannya.

Ali menyebut, KPK tidak bisa menerima sikap orang nomor satu di Sidoarjo tersebut. Menurutnya Gus Muhdlor seharusnya datang, sebab proses pemeriksaan dapat menjadi kesempatannya untuk memberikan penjelasannya.

Dalam perkara ini, Gus Muhdlor sebagai bupati sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Hal merujuk pada pernyataan KPK yang menyebut, pemotongan dana insentif itu diduga dilakukan demi memenuhi kebutuhan Muhdlor dan Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Kasus ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (25/1/2024). Sebanyak 11 orang diamankan, dan KPK baru menetapkan Kasubag Umum BPPD Sidoarjo, Siska Wati sebagai tersangka.

Siska sebagai Kasubag Umum BPPD Sidoarjo, sekaligus bendahara, disebut secara sepihak melakukan pemotongan dana insentif para ASN BPPD Sidoarjo.

Besaran potongan, berkisar 10 persen hingga 30 persen dari insentif yang diterima masing-masing ASN. Insentif itu diberikan karena perolehan pajak BPPD Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp 1,3 triliun.

Berdasarkan perhitungan KPK, dana yang berhasil dikumpulkan Siska mencapai Rp2,7 miliar. Sementara saat OTT dilaksanakan, penyidik menemukan uang tunai Rp 69,9 juta.

Sumber: suara
Foto: Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. [Suara.com/Yaumal]

Noa van der Hoeven, Pacar Rafael Struick yang Punya Bisnis Fashion dan Karier Cemerlang di Usia Muda

Biodata Noa van der Hoeven, pacar cantik Rafael Struick yang mencuri perhatian saat nonton pertandingan timnas Indonesia di Piala Asia U 23 2024.

Netizen ramai membahas seorang gadis cantik bernama Noa van der Hoeven yang kerab tampil bersama keluarga pemain timnas Rafael Struick.

Selama Piala Asia U23 di Qatar, Noa terlihat selalu mendampingi Rafael saat bertanding melawan berbagai negara.

Misalnya, saat pertandingan fase grup Indonesia vs Yordania pada 21 April 2024, ia duduk di tribun penonton bersama ibu Rafael Struick.

Baca Juga:
Fakta Baru Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Diberi Obat Penenang oleh Puskemas Sebelum Bunuh Korban

Ketika laga semifinal antara Indonesia dan Uzbekistan, Noa juga hadir mendukung Rafael sebagai penonton.

Bahkan, momen Noa tertangkap kamera saat menemani Rafael di Qatar selama pertandingan Piala Asia U-23 2024 juga picu rasa iri para fans Rafael.

Tak hanya berdua, Noa juga terlihat menghabiskan waktu bersama ibu Rafael, Noraly Soedito.

Kehadirannya ini semakin memperkuat dugaan bahwa Noa adalah kekasih Rafael.

Sosok Noa van der Hoeven pun menjadi sorotan publik. Banyak yang penasaran dengan profilnya.

Lantas siapa Noa van der Hoeven?

Noa van der Hoeven lahir di Belanda pada tahun 2002. Saat ini, ia dekat dengan pemain sepak bola Indonesia, Rafael Struick.

Noa menempuh pendidikan di Sekolah Ekonomi dan Masyarakat di Veurs Lyceum Leidschendam pada tahun 2020.

Dia melanjutkan pendidikan Manajemen Hotel di Tio Business School selama 5 bulan pada tahun 2023.

Saat ini, Noa, yang berusia 22 tahun, telah menjadi sarjana ilmu perhotelan dan event organizer. Ia juga bekerja sebagai asisten makelar di Mares Makelaars.

Noa, juga pernah menjadi asisten perencana pernikahan di The Beloved Nomad.

Selain itu, ia juga memiliki beberapa usaha atau bisnis yang dikembangkan sendiri dalam bidang fashion.

Gadis muda asal Hollandia Selatan, Belanda ini kuat dugaannya tengah menjalin asmara dengan Rafael Struick.

Namun, belum ada informasi pasti kapan mereka resmi berpacaran.

Noa van der Hoeven memiliki akun Instagram pribadi @noavdhoeven dengan 443 pengikut. Sayangnya, akun Instagramnya sekarang telah di privat.

• Biodata Noa van der Hoeven:

• Nama Lengkap: Noa van der Hoeven

• Nama Panggilan: Noa

• Tempat, Tahun Lahir: Belanda, 2002

• Kewarganegaraan: Belanda

• Usia: 22 tahun

• Pendidikan: Sekolah Ekonomi dan Masyarakat di Veurs Lyceum Leidschendam, Manajemen Hotel di Tio Business School

• Agama: Kristen

• Status: Belum Menikah

• Pasangan: Rafael Struick

• Profesi: Pebisnis, Asisten EO, Asisten Makelar

• Instagram: @noavdhoeven . (*)

Sumber: kilat
Foto: Biodata Noa van der Hoeven, Pacar Rafael Struick

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Pabrik industri baterai listrik pertama di dalam negeri milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power bakal beroperasi mulai bulan depan, atau pada Juni 2024.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah meninjau pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

"Nanti bulan depan itu yang namanya pabrik industri baterai sudah dimulai diproduksi sehingga kita harapkan ekosistem ini segera terbangun dan terbentuk," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers, dikutip Sabtu (4/5).

Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini.

Selain itu, pabrik sel baterai kendaraan listrik tersebut juga diklaim memiliki kapasitas maksimal hingga 10 Giga Watt Hour yang akan menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.

Menurut Jokowi, produksi motor listrik RI baru mencapai 100 ribu unit dari total kapasitas terpasang 1,6 juta unit per tahun. Sehingga, Jokowi menyebut masih ada peluang besar untuk industri tersebut.

"Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi.

Saat ini terdapat 59 pabrikan sepeda motor listrik yang tercatat sudah melakukan produksi. Sementara untuk mobil listrik Jokowi membocorkan  akan ada merek mobil listrik tambahan yang akan berjualan di Indonesia.

"Ini bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai ada hambatan-hambatan," pungkasnya. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden RI, Joko Widodo/Net

Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Usai Dipukul Senior Sebanyak 5 Kali di Bagian Ulu Hati

Putu Satria Ananta Rustika (19) siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara tewas usai menerima lima kali pukulan di ulu hati.

Putu dianiaya seniornya berinisial T (21) pada Jumat (3/5/2024).

"Korban dipukul dengan tangan mengepal oleh pelaku berinisial T (21) sebanyak 5 kali ke arah ulu hati," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian, Jumat (3/5/2024).

Usai dipukul, Putu langsung lemas dan terkapar. Kelima teman Putu yang menyaksikan kejadian itu langsung disuruh T pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

T memukul Putu di toilet koridor kelas KALK C lantai dua STIP.

Usai terkapar lemas, Putu pun sempat dibawa ke klinik sekolahnya untuk diperiksa. Namun, saat dibawa ke klinik nadi Putu sudah tidak lagi berdetak dan dinyatakan meninggal pukul 15.00 WIB.

Pemukulan itu terjadi ketika Putu mengajak kelima temannya mengecek kelas dan membubarkan kegiatan safety jalan santai.

Usai membubarkan kegiatan itu, Putu dan teman-temannya turun ke lantai dua dan mereka dipanggil oleh seniornya yakni T.

"Kemudian T nanya siapa yang menyuruh pakai baju olahraga ke gedung pendidikan lantai tiga masuk ke kelas-kelas?" sambungnya.

Setelah itu, T pun mengajak Putu bersama kelima temannya ke toilet lantai dua. T menyuruh juniornya berbaris. Putu baris paling pertama dan T langsung memukulnya di bagian ulu hati sebanyak lima kali sampai akhirnya meninggal dunia.

Kini jenazah Putu masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum guna diketahui jelas penyebab kematiannya.

Status Mahasiswa Dicopot

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP), mencopot status senior yang diduga sebagai pelaku kekerasan ini.

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum."

"Sementara bagi manajemen kampus dalam berbagai tingkatan yang terkait dan bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan Kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat.

Ahmad Wahid mengatakan, pihaknya sangat menyesal terkait dugaan tindakan kekerasan yang terjadi dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika.

Ia pun meminta seluruh BPSDMP perhubungan untuk lebih aktif melakukan pengawasan utamanya terhadap seluruh kegiatan taruna sebagai langkah pencegahan insiden tersebut di kemudian hari.

"Plt. Kepala BPSDMP menginstruksikan seluruh Kampus di lingkungan BPSDM Perhubungan, agar lebih meningkatkan pengawasan secara ketat seluruh kegiatan taruna dan pembinaan baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut ke depan sesuai dengan peraturan pola pengasuhan," terangnya

Sumber: tribunnews
Foto: Mahasiswa STIP Cilincing tewas di tangan senior. Kejadian itu terekam CCTV./Kolase Tribunnews

Nurul Ghufron Seret Nama Pimpinan KPK Lain Soal Bantu Mutasi ASN Kementan, Dinilai Bisa Berpotensi Pidana

IM57+ Institute menyoroti pernyataan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelum memutuskan membantu proses mutasi seorang ASN di Kementan dari Jakarta ke Malang.

Belakangan akibat bantuan tersebut, Nurul Ghufron harus berhadapan dengan sidang etik Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) karena diduga menyalahgunakan wewenang.

Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha sekaligus mantan penyidik KPK, menyebut diskusi Ghufron dengan Alex bukan melegitimasi perbuatan itu sebuah tindakan yang benar.

"Hal tersebut malah menjadi petunjuk bahwa adanya kerjasama dalam melakukan pelanggaran etik yang berpotensi pidana," kata Praswad dikutip Suara.com, Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya, komunikasi antara Ghufron dan Alex menjadi sebuah perbuatan yang serius.

"Bahwa setidaknya dua komisioner KPK telah melakukan kerjasama dalam melakukan pelanggaran etik," ujarnya.

"Ini malah menunjukan modus bagaimana pelanggaran etik dilakukan. Pada proses penyelidikan ini menjadi poin yang sangat menarik dan wajib didalami," sambungnya.

Sebelumnya, Nurul Ghufron mengaku sempat berdiskusi Alex sebelum turun tangan membantu seorang ASN Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dimutasi dari Jakarta ke Malang.

Diskusi dilakukannya untuk memastikan tindakannya untuk membantu proses mutasi itu tidak menyalahi aturan.

Dapat keluhan seperti itu, saya langsung diskusi dengan pimpinan yang lain yaitu Pak Alex. Pak Alex kemudian menceritakan bahwa yang begitu boleh, karena Pak Alex menceritakan beberapa case lainnya yang beliau menyampaikan 'saya pernah begitu-begitu.' Itu dari Pak Alex," kata Ghufron dikutip Suara.com, Jumat (3/5/2024).

ASN Kementan yang dibantunya merupakan menantu dari rekannya. ASN itu meminta dimutasi karena terpisah dari suaminya dan dalam kondisi hamil saat itu.

Disebutnya juga, ASN tersebut sudah mengajukan mutasi hampir dua tahun lamannya. Karena alasan kekurangan sumber daya manusia (SDM), mutasinya tidak dapat diproses Kementan.

Namun dikatakan Ghufron, ketika ASN tersebut mengajukan pengunduran diri, dapat diproses. Hal itulah yang menurut Ghufron menunjukkan ketidak konsistenan.

"Setelah kemudian Pak Alex meng-oke (mengiyakan) asalkan katanya Pak Alex katanya Pak Alex, asalkan pemohon mutasi tersebut memenuhi syarat, tidak kemudian tidak memenuhi syarat kemudian diendorse untuk memenuhi syarat. Itu yg disampaikan Pak Alex, agar kemudian saya tanya-tanya dan lihat di web, tanya ke BKN, intinya memenuhi syarat anak tersebut," kata Ghufron.

Ghufron lantas mengaku tidak mengenal para pejabat di Kementan, hingga kemudian Alex mencarikan kontak Kasdi Subagdyono yang saat itu menjabat sebagai sekjen Kementan--belakangan dijadikan KPK sebagai tersangka.

Selanjutnya, Ghufron menghubungi Kasdi dan menyampaikan persoalan mutasi tersebut.

"Dan penyampaian saya bukan kemudian minta dimutasi dikabulkan atau tidak, menyampaikan komplainnya kok tidak konsisten.Beliau kemudian menanggapi, 'Baik Pak, kami cek dulu', namanya kan enggak mungkin dia langsung me anu ya, baik Pak kami cek dulu," jelasnya.

Berselang sekitar dua hingga tiga minggu kemudian, Kasdi mengabari Ghufron dan menyampaikan permohonan mutasi memenuhi syarat dan bisa dikabulkan.

"Itu pada tanggal 15 Maret 2022. Baru kemudian di November 2022, ada LP (laporan) berkaitan dengan yang bersangkutan (Kasdi). Januari 2023 naik lidik, September 2023 naik penetapan tersangka," ujarnya.

"Baru kemudian setelah September 2023 (Kasdi) ditersangkakan. Saya dilaporkan (ke Dewas KPK) pada tanggal 8 Desember 2023. Itu kasusnya supaya teman-teman tahu," Ghufron menambahkan.

Sumber: suara
Foto: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan keterangan di Gedung KPK. [Suara.com/Yaumal]

David Tobing, Pelapor Rocky Gerung Soal Dugaan Menghina Jokowi Tapi Ditolak PN Jakarta Selatan

Berikut profil lengkap dan biodata dari David Tobing yang sempat viral karena melaporkan Rocky Gerung.

Dengan dugaan sudah menghina Presiden Jokowi, David Tobing yang merupakan pengacara langsung membuat laporan.

Namun kasus tersebut belakangan ini diketahui sudah ditolak atau dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lantas karena kegagalan tersebut membuat sosok David Tobing kembali viral setelah namanya disebut oleh Rocky Gerung dalam video terbarunya.

“Saya akhirnya dibebaskan dari tuntutan berdasarkan laporan dari saudara David Tobing yang meminta saya untuk dihukum tidak boleh bicara di semua seminar, platform offline maupun online termasuk memberi kuliah,” ucap Rocky Gerung, dikutip Kilat.com dari TikTok @ikade857 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

“Itu kasus tentang bajingan tolol, senang saya karena majelis hakim memutuskan bahwa ini ada materi kebebasan akademis, kebebasan berbicara yang dirawat karena tertera di UUD kita,” lanjutnya.

Karena pernyataan tersebut, sosok David Tobing yang melaporkan dugaan ucapan penghinaan kepada Jokowi itu viral.

Diketahui David Tobing lahir di Jakarta, 12 September 1971 dan merupakan alumni dari Universitas Indonesia.

Sekarang ini pria berumur 52 tahun tersebut berprofesi sebagai pengacara atau advokat yang cukup terkenal.

Selama ini David Tobing dikenal sebagai advokat yang memperjuangkan dan melindungi hak-hak konsumen.

Ia pernah menjadi anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang kerap berurusan dengan pelaku usaha yang merugikan konsumen.

David sendiri mengawali karirnya sejak tahun 1994 dengan bergabung di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Selanjutnya, pengacara yang masih muda waktu itu bekerja untuk Kantor Advokat Lumban Tobing dan Rekan dari 1995-1999.

Biodata diri

Nama lengkap: David Tobing

TTL: Jakarta, 12 September 1971

Umur: 52 tahun

Pekerjaan: Pengacara

Pendidikan: Universitas Indonesia (UI)

Instagram: dtdavidtobing

Nah itulah sosok David Tobing yang viral karena tuntutannya soal Rocky Gerung menghina Jokowi ditolak PN Jakarta Selatan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Potret David Tobing yang laporkan Rocky Gerung karena dugaan menghina presiden. (Instagram @dtdavidtobing)

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan Prabowo-Gibran akan diputuskan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sebab, Megawati adalah pemegang hak prerogatif dalam menentukan kebijakan strategis PDIP, termasuk sikap mengambil oposisi atau berkoalisi dengan prabowo-Gibran di pemerintahan 2024-2029.

“Apakah PDIP mau di luar atau di dalam pemerintah, itu saya katakan keputusan akan diambil pimpinan partai,” kata politisi PDIP, Masinton Pasaribu dalam diskusi virtual bertajuk “Demokrasi Tanpa Oposisi”, Sabtu (4/5).

Saat disinggung mengenai kecenderungan Megawati, apakah bakal memilih di dalam atau luar pemerintahan Prabowo kelak, Masinton hanya memastikan bahwa ketua umumnya adalah orang yang konsisten menjaga demokrasi.

“Kita sudah melihat pemilu kemarin apakah di sana kita sudah benar-benar menjalankan demokrasi secara jujur, adil, terpercaya? Kan nggak, tapi kita butuh perjuangan panjang memperjuangkan substansi demokrasi tadi,” demikian Masinton.

Sumber: rmol
Foto: Olistrasi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net

3 Aksi Egois Marselino Ferdinan vs Irak di Piala Asia U-23 2024, Coach Justin Sampai Turun Tangan

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, tengah jadi buah bibir netizen Tanah Air usai dianggap bermain egois saat melawan Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak, Marselino Ferdinan menjadi pemain paling disorot karena aksi egoisnya.

Marselino Ferdinan tidak bermain seperti biasa, pesonanya dari fase grup hingga babak perempat final seolah pudar di laga melawan Irak.

Banyak netizen yang menilai jika Marselino egois dalam bermain, cenderung memaksakan diri dalam memanfaatkan peluang ketimbang harus membagi ke sesama rekan.

Justhinus Laksana alias Coach Justin pun pernah menyebut jika hasrat show off Marselino memang tinggi, hal itu dirasa terbukti saat ini.

Coach Justin pun berpesan agar Marselino lebih berkembang di levelnya saat ini, karena bukan lagi dianggap sebagai 'pemain muda'.

Kualitas Marselino membawanya menjadi pemain andalan di Timnas Indonesia semua level, termasuk di level senior.

"Ya Marselino harus lebih grow up lah, harus lebih dewasa dari sisi permainannya. Bermain untuk tim bukan untuk dia sendiri. Itu aja," ucap Coach Justin seperti dikutip dari Antara.

Lantas di momen apa saja Marselino terlihat egois di Piala Asia U-23 2024? berikut ini beberapa di antaranya.

Timnas Indonesia U-23 vs Irak

1. Menit ke-6

Khusus di laga melawan Irak, hasrat untuk show off di laga ini sebenarnya sudah terlihat sejak menit ke-6 pertandingan.

Di mana Marselino Ferdinan nekat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti meski jaraknya terbilang jauh dari gawang.

Padahal ia memiliki kesempatan untuk membagi bola ke rekan setim, namun memilih melakukan tembakan jarak jauh, bola pun terbang jauh di atas mistar gawang Irak.

2. Menit ke-8

Dua menit berselang, Marselino mendapat peluang lewat tendangan bebas sedikit di depan sebelah kiri kotak penalti Irak pada menit ke-8.

Ada dua pemain yang muncul sebagai eksekutor, Marselino dan Nathan Tjoe-Aon, eksekusi pun diambil oleh mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Entah bermaksud mengumpan atau melakukan tendangan langsung, Marselino melakukan eksekusi dengan tendangan mendatar yang lebih mengarah ke kiper ketimbang rekan setimnya.

3. Menit ke-53

Yang paling disorot ketika Marselino membuang kesempatan emas di menit ke-53 usai menampilkan skema serangan umpan pendek.

Menerima umpan terobos dari Jeam Kelly Sroyer, Marselino lolos dari jebakan offside dan berhasil mengelabui satu pemain Irak.

Aksinya itu membuatnya berhasil membuka ruang dengan dua pilihan, melakukan tembakan langsung atau mengumpan ke rekan setimnya.

Terlihat dua pemain Indonesia lain, Pratama Arhan dan Rafael Struick berada dalam posisi lebih baik untuk menyambut bola umpan dan menceploskan ke gawang.

Sayangnya Marselino justru memilih melakukan tembakan langsung, bola terbang melintasi mistar gawang, peluang emas hilang.

Sumber: suara
Foto: Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol pertama timnya melalui tendangan penalti dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 21 April 2024. KARIM JAAFAR / AFP.

Ketut Riana, Bendesa Adat Berawa di Bali yang Peras Pengusaha Sebesar Rp 10 Miliar dengan Dalih Kepentingan Budaya

Bendesa Adat Berawa, Ketut Riana belum lama ini ramai jadi perbincangan publik.

Hal ini dikarenakan, Ketut Riana tertangkap basah terkait jual beli tanah kepada seorang pengusaha AN.

Diketahui, Bendesa Adat Berawa ini memeras pengusaha tersebut sebesar Rp10 miliar dengan alasan untuk keperluan budaya.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Ketut Sumedana mengonfirmasi kasus yang dilansir Kilat.com dari akun X @Heraloebss.

“Ketut Riana diduga meminta uang dari pengusaha yang akan melakukan transaksi jual beli tanah di Desa Adat Berawa,” jelasnya.

"Uang itu menurut Ketut Riana untuk kepentingan adat, budaya dan sebagainya," lanjut Kajat Bali.

Ketut Riana tertangkap basah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali.

Pada saat itu, pelaku berada di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, Bali sekitar pukul 16.00 WITA.

Diketahui, Riana melancarkan aksinya bersama dengan rekan-rekannya P dan A dalam proses transaksi jual beli tanah di Berawa.

Berawal dari laporan yang diterima oleh pihak Kejati Bali terkait penyalahgunaan jabatan oleh Ketut Riana.

Ketut Sumedana menyebut bahwa Bendesa in diduga meminta uang dari pengusaha yang akan melakukan transaksi jual beli tanah di Desa Adat Berawa.

Tim penyidik Pidsus menindaklanjuti terkait proses aksi tindak kejahatan yang dilakukan oleh bendesa adat Berawa ini.

Penyelidikan ini dimulai sejak Maret 2024 dan mendapati beberapa kali transaksi antara pengusaha dan Ketut Riana terkait jual beli tanah.

Kajati Bali menyatakan bahwa seluruh proses transaksi jual beli tanah di Desa Adat Berawa harus melalui perizinan dari Ketut Riana sebagai bendesa adat.

Dalam hal ini, Ketut Riana meminta kepada pengusaha tersebut sebesar Rp10 miliar sebagai jaminan yang diklaimnya atas prosedur jual beli.

"Ketut Riana meminta uang Rp 10 miliar atas transaksi yang dilakukan oleh AN, dengan seorang pemilik tanah."

"Karena semua transaksi pembelian tanah di Berawa itu harus melalui perizinan dari mereka,” jelasnya.

“Baru bisa diclearkan ke tingkat notaris dan sebagainya. Kalau tidak ada perizinan dari mereka maka tidak ada tindak lanjut ke notaris,” lanjutnya.

Alhasil dalam aksinya, pengusaha tersebut memberikan uang muka sebesar Rp50 juta kepada Ketut Riana.

Kemudian, ketika pada saat tertangkap OTT, Ketut Riana menerima Rp100 juta dari total yang diminta sebesar Rp10 miliar.

Setelah tertangkap, Ketut Riana dan beberapa rekannya langsung dibawa ke Kejati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam proses pemeriksaan, Ketut Riana kini dinyatakan sebagai tersangka dalam waktu 1x24 jam setelah penangkapan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Dugaan pemerasan oleh Bendesa Adat Berawa, Ketut Riana. (x.com/Heraloebss)

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Peluang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kecil. Apalagi jika partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu berhasrat mendapatkan kursi menteri.

Direktur Eksekutif Sentral Politik, Subiran Paridamos menilai, PKS tidak bisa menuntut jatah kursi menteri kepada Prabowo, mengingat di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin tidak berada di Koalisi Indonesia Maju.

"Memang dari segi momentum dan komunikasi politik, sebenarnya PKS masih ada harapan untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran, asal masuk dengan tanpa syarat alias tanpa reward kursi menteri dan sejenisnya," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/5).

Dia mengamati, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung dan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kemarin telah dinaungi banyak parpol, antara lain Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Gelora.

"Koalisi Prabowo-Gibran sudah hampir mengalami obesitas kekuatan politik. Pembagian kue kekuasaan tentu akan semakin menciptakan daya saing tinggi antar partai di dalam koalisi," tuturnya.

Oleh karena itu, lulusan magister komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu melihat kemungkinan yang negatif, apabila PKS mengajukan mahar berupa jatah kursi menteri ketika mau bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran terbilang sulit.

"Mungkin saja PKS diterima di koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran asal tanpa syarat, tanpa kursi menteri, dan sejenisnya," tutup Biran. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu/Net

Viral! Ayah di Jember Disebut Jual Anak ODGJ Rp 30.000, Begini Pengakuan Korban

Beredar viral video yang memperlihatkan seorang bapak yang tampak di Jember, Jawa Timur, mengayuh sepeda dengan membonceng anak perempuan. Anak perempuan itu tampak didandani dengan pakaian cukup terbuka serta dengan riasan make up.

Video itu kemudian dinarasikan bahwa si bapak yang mengayuh sepeda itu menjual anak perempuannya sebagai pekerja seks komersial (PSK). Diketahui bahwa anak perempuan itu ialah anak dari si bapak tersebut.

Bahkan narasi soal video juga menyebutkan bahwa si anak dijual seharga Rp30.000. Belakangan diketahui, bahwa narasi pada video yang menyebutkan si bapak menjual anaknya yang ODGJ sebagai kabar tidak benar alias hoax.

Perangkat desa setempat membantah bahwa ada eksploitasi terhadap anak ODGJ seperti pada narasi video viral.

"Ini informasinya gak benar. Jadi memang anaknya ini tiap harinya minta keluar rumah dengan dandanan seperti itu. Namanya orang tua khawatir kalau dia pergi sendiri, akhirnya diantar," ucap Camat Jenggawah Endro Lukito seperti dilihat dari tayangan Youtube Pratiwi Noviyanthi, Sabtu (4/5).


Menurut Camat, dari pengakuan orang tua, si anak memang maunya pergi dengan jarak cukup jauh, kalau hanya diantar jarak dekat, si anak itu mengamuk.

Camat Endro juga bilang bahwa si anak menangis karena dianggap dijual oleh ayahnya sebagai PSK. Camat Endro dengan tegas membantah bahwa si anak itu dijual oleh ayahnya sebagai PSK.

Camat Endro menambahkan bahwa si anak bisa dibilang memang memiliki keterbelakangan mental namun masih bisa diajak berkomunikasi.

"Kalau kita ajak ngobrol, masih bisa. Masih nyambung," tambah Camat Endro.


Masih bersumber dari video Youtube Pratiwi Noviyanthi, si anak sempat ditanyakan perihal bahwa dirinya dijual sang ayah. Si anak membantah hal itu.

"Nggak, nggak dijual mbak. Nggak dijual aku mba," kata si anak.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman membeberkan temuan yang ia dapati. Ternyata, anak tersebut sering diolok-olok jelek oleh tetangganya. Hal ini yang diduga mendorong si anak berhias dan mengenakan pakaian seksi ketika diajak ayahnya jalan-jalan.

“Dia itu sering diolok-olok sama beberapa warga sekitar. Dibilang jelek. Jadi mungkin itu yang membuat dia akhirnya berpenampilan seperti itu. Ingin menunjukkan kalau tidak jelek," ungkap Helmi seperti dikutip.

Sumber: suara
Foto: Viral! Ayah di Jember Disebut Jual Anak ODGJ Rp30.000, Begini Pengakuan Korban [Tangkap layar Youtube]

Rakesh, Pemilik Warung Keturunan India di Medan Viral Usai Tantang Bobby Nasution dan Satpol PP

Walikota Medan Bobby Nasution sekaligus Satpol PP Kota Medan ditantang oleh seorang pemilik warung kopi untuk membubarkan tempatnya.

Sosok pedagang tersebut bernama Rakesh, seorang keturunan India yang sudah lama menetap di Kota Medan, Sumatera Utara.

Belum lama ini sempat terjadi kericuhan antara Rakesh dengan Satpol PP yang akan menertibkan pedagang liar di pinggir jalan.

Karena tidak terima dengan hal tersebut, Rakesh berani menantang dan beradu mulut dengan pimpinan Satpol PP.

Adapun momen cekcok tersebut berhasil direkam kamera dan sekarang videonya begitu viral dan mencuri perhatian.

Dilansir Kilat.com dari Facebook Hafizh Eki Prayoga pada Sabtu, 4 Mei 2024, inilah video yang merekam momen adu mulut itu.

“Kami warga Kota Medan mau cari makan, parkir kami diganggu, PBB naik, jualan di angkringan gak boleh,” kata Rakesh.

Lebih lanjut, penjual kopi tersohor di Kota Medan ini menantang Satpol PP untuk menggusur kedainya.

Bahkan sosok Rakesh berani menyebut bahwa Satpol PP itu digaji oleh rakyat, bukan Bobby Nasution.

“Kau bilang ama Bobby, aku jijik ama dia. Jijik, pemerintahannya bodoh. Kami rakyat,” tegasnya.

Adu mulut antara Rakesh dan pimpinan Satpol PP tidak berhenti di situ melainkan berujung tantangan duel.

Pemilik warung kopi ini dengan terbuka menantang pimpinan tersebut untuk membuka bajunya untuk berduel.

“Kami rakyat jangan ganggu, kau banyak kali gaya kau. Kalau berani buka baju kau. Kau pikir aku takut ama kau,” ucapnya.

Karena saking panasnya kericuhan tersebut sampai membuat sejumlah warga dan anggota Satpol PP lainnya melerai Rakesh.

Kendati sempat dipisahkan dari pimpinan Satpol PP itu di tengah jalan kembali terjadi cekcok yang membuat arus lalu lintas tersendat. (*)

Sumber: kilat
Foto: Rakesh yang viral tantang Bobby Nasution dan Satpol PP Kota Medan. (Facebook Rakesh Warkop)

Duet Anies-Ahok untuk Pilkada Jakarta Sulit Ditandingi

Sejumlah nama mulai dimunculkan jelang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang. Dari nama yang beredar, ada sosok lama seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bahkan kedua mantan Gubernur Jakarta ini diusulkan duet di Pilkada Jakarta.

Menurut  pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, duet Anies-Ahok memiliki peluang kemenangan yang sangat besar. Sebab, baik Anies maupun Ahok hingga saat ini masih memiliki elektabilitas tinggi.

“Karena itu, dua sosok ini berpeluang menang pada Pilgub Jakarta November 2024 relatif besar,” kata Jamiluddin dalam keterangannya yang diterima redaksi, Sabtu (4/5).

Atas dasar itu, Jamiluddin meyakini duet Anies-Ahok bisa berpeluang cukup satu putaran di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, bersatunya Anies-Ahok menjadi kekuatan yang akan sulit ditandingi pasangan lain.

“Anies-Ahok akan mudah menang, meskipun Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta,” pungkasnya.

Sumber: rmol
Foto: Anies Baswedan bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Net

IKN Menjadi Satelit China, Jakarta Tetap Ibukota Indonesia

Kegilaan Jokowi yang dilanjutkan Prabowo untuk memaksakan IKN Kalimantan menjadi bagian komitmen “two countries twin parks” China telah membuat gusar rakyat dan bangsa Indonesia. Penyerahan kedaulatan berbaju investasi tidak bisa diterima. Penjajahan akibat penghianatan harus dilawan oleh seluruh rakyat. Ternyata Undang Undang dapat menjadi sarana bagi sebuah kejahatan politik.

Bangsa Indonesia yang dahulu berjuang keras untuk merebut Papua dan “kecolongan” melepas Timor Timur ternyata kini, akibat kebodohan dan kegilaan, telah membuat Kalimantan terancam penguasaan negara China. Luhut Binsar ironinya terus membabi buta. Jokowi membuka pintu migrasi populasi. IKN di Kaltim, Kota Amoy Kalbar, petrokimia dan sendok garpu Kaltara, serta sejuta hektar di Kalteng semuanya demi “Kekaisaran China”. Itu baru Kalimantan.

Adakah Jokowi dan keluarga serta pelanjutnya Prabowo memiliki nilai patriotisme dan nasionalisme ? Ini pertanyaan serius yang perlu mendapat jawaban tegas. Jika tidak, maka keduanya adalah kolaborator dan penghianat bangsa. Indonesia dapat berubah menjadi Indochina akibat dari komitmen terbuka bahwa Indonesia dan China merupakan “taman kembar” (twin parks).

China sudah merajalela. Perusahaan China tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2018 saja sudah ada 1000 (seribu) perusahaan China dengan 50 % di antaranya berada di pulau Jawa. Presiden Kantor Dagang China di Indonesia Gong Bencai membenarkan jumlah tersebut. Menurutnya “Indonesia menjadi salah satu destinasi utama bagi perusahaan China untuk berinvestasi”. Kini tahun 2024 tentu sudah lebih banyak lagi jumlah dan sebaran perusahaan China tersebut.

Sementara itu pengusaha-pengusaha “naga” sudah lebih lama mengusai perekonomian bangsa. Kehadiran China menambah potensi untuk lebih menghegemoni. China bukan hanya datang dengan modal dan mesin akan tetapi juga manusia. Ada ancaman terselubung yang diabaikan atau disengaja dibiarkan oleh para penyelenggara negara. Kedekatan Xi Jinping dengan Jokowi yang dilanjutkan Prabowo bukan persahabatan biasa.

Di tengah keuangan negara yang morat marit, IKN di Kaltim terus dijalankan. Negara China diundang agar berinvestasi maksimal. Lahan dan fasilitas disana akan mampu dibeli oleh pengusaha kaya. Lagi-lagi pengusaha yang terafiliasi dengan China. Pribumi bisa-bisa hanya menjadi penonton. Sementara suku asli semakin terdesak.

Jika kelak IKN itu menjadi satelit China, maka perlu ada “counter” berbasis sejarah dan nasionalisme. Ibukota lama Jakarta harus dipertahankan, bila perlu diperkuat. Undang-Undang tidak boleh menjadi palu godam hukuman mati. Perlu evaluasi dan koreksi.

Pemerintahan Jokowi dan penerusnya yang memaksakan IKN menjadi satelit China akan berimbas pada Jakarta yang berpotensi untuk direbut kembali sebagai Ibukota Republik Indonesia. Sadarkah kita bahwa jika IKN menjadi Ibu Kota Indochina, maka Jakarta akan tetap sebagai Ibu Kota Indonesia ?
Jayakarta menyimpan cerita tentang heroisme dan kesejarahan bangsa.

Meskipun demikian, IKN di Kaltim sesungguhnya hanya mengisahkan tentang petualangan ambisius seorang anak manusia. Tidak ditunjang oleh sumber daya yang memadai. Sebagian rakyat Indonesia menganggap perpindahan ibukota tidaklah urgen atau mendesak. Banyak aspek kesejahteraan rakyat lain yang mestinya menjadi prioritas.

Dengan skeptisme tinggi dan daya dukung rendah serta keuangan negara yang semakin berat, maka IKN itu akan menjadi proyek yang potensial gagal. Mangkrak akibat biaya yang semakin membengkak. Kelak akan menjadi bangunan bagai puing-puing berantakan bekas Perang Dunia kelima. Jokowi sang pemimpi itupun sudah tidak berkuasa lagi bahkan tiada.

IKN diprediksi akan menjadi catatan buruk sejarah bangsa yang ingin mengubah Indonesia menjadi Indochina.
Yang terjadi hanya di zaman jin angkat anak.

Bandung, 4 Mei 2024

By M Rizal Fadillah
Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan BeritakanID.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi BeritakanID.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

TUTUP
TUTUP