Menguak Akun Facebook yang Minta Raihany Buat Video Asusila, Polisi Beri Keterangan Ini

Menguak Akun Facebook yang Minta Raihany Buat Video Asusila, Polisi Beri Keterangan Ini

BeritakanID.com - Polisi beri keterangan soal akun Facebook yang minta Raihany membuat video asusila hingga dijanjikan uang.

Sebelumnya, Raihany pemeran dalam video asusila anak baju biru sudah diamankan pihak Kepolisian.

Kini, Raihany sudah ditetapkan sebagai tersangka karena telah membuat video asusila sekaligus melakukan perbuatan diluar nalar kepada anak baju biru yang merupakan anak kandungnya.

Baru-baru ini, Raihany telah melewati proses pemeriksaan kejiwaan mengetahui kewarasan dariada tersangka.

Tes kejiwaan ini diungkapkan merupakan bagian dari proses penyidikan atas kasus video asusila tersebut.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa kasus ini akan terus didalami, termasuk menguak si pemilik akun Facebook.

"Masih dilakukan pendalaman terus, pemilik akun masih diprofiling dan didalami," ungkapnya, dilansir dari kanal Youtube METRO TV pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

Sementara itu, pihak KPAI pun turut menyoroti si pemilik akun yang menjadi cikal bakal Tindakan dari Raihany ini.

KPAI meminta agar kasus video asusila anak baju biru ini tak hanya menghukum sosok Raihany.

Namun, dalam kasus video asusila ini perlu turut pula menyorot sang pemilik akun Facebook.

Dalam keterangan resmi, seperti yang kita ketahui pemilik akun Facebook pada awalnya meminta foto Raihany tanpa mengenakan busana.

Setelah itu, video asusila tersebut pun diminta oleh si pemilik akun kepada Raihany dengan bayaran sebesar Rp15 juta.

Karena tuntutan ekonomi, Raihany pun tega melakukan perbuatan terlarang kepada anaknya yang mana saat itu masih balita.

Sementara itu, korban yang juga pemeran dalam video terlarang tersebut kini diungkapkan Komisioner KPAI tengah berada berada Bersama ayahnya.

Dalam hal ini, KPAI juga meminta pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian kepada korban.

Hal tersebut dilakukan demi memastikan tidak terganggunya kondisi psikis dan tumbuh kembang dari si anak. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP