Pengakuan Netizen Soal Sukolilo Dibongkar, Libatkan Preman jadi Cara untuk Bisa Kembalikan Kendaraan?

Pengakuan Netizen Soal Sukolilo Dibongkar, Libatkan Preman jadi Cara untuk Bisa Kembalikan Kendaraan?

BeritakanID.com - Kini mulai banyak netizen yang buka suara terkait Kecamatan Sukolilo yang ada di Pati.

Pasalnya kawasan Sukolilo menjadi viral usai adanya kasus pengeroyokan bos mobil rental hingga tewas.

Bahkan Sukolilo dicap jadi daerah tempat penadah mobil curian hingga rental.

Pengakuan netizen itu diungkap oleh akun Twitter @heraloebss, dimana terungkap bahwa adanya kasus serupa dengan bos mobil rental tersebut.

"Sukolilo Pati jadi kampung bandit penadah mobil bodong?," tulisnya.

"Netizen heran, penegak hukum kok diam-diam saja?," sambungnya.

Dari cuitan itu juga terdapat sebuah video dengan durasi 23 detik.

Video itu memperlihatkan tangkapan layar dari netizen yang menyebutkan Sukolilo menjadi sarang dari komplotan maling.

"Kalau daerah Sukolilo Pati emang mayoritas penduduknya jadi komplotan maling, khususnya penggelapan mobil rentalan," ujarnya.

"Pernah dulu 2018-an saudara punya usaha mobil terus mobilnya disewa orang Sukolilo, udah seminggu gak dibalikin," sambungnya.

Bahkan rupanya saat monbil tersebut dijemput, saudara dari netizen tersebut mendapat kekerasan berupa pengeroyokan oleh orang satu kampung.

Beruntungnya netizen itu mengaku bahwa keluarganya itu tak sampai menghembuskan nyawa.

Meski sudah memanggil polisi, rupanya tak membuat mobil bisa lepas dari kawasan Sukolilo.

"Terus besoknya mau manggil polisi polsek area Kudus dan Pati, tapi polisinya pada gak mau nganterin kalau kasus mobil yang dimaling orang Sukolilo, padahal KTP asli perental mobil tersebut masih dipegang buat barang bukti," jelasnya.

"Alhasil berhasilnya ambil mobil tersebut nyewa preman 6 orang yang badannya besar dan seorang bayan desaku, syukur mobil tersebut bisa diambil alih kembali walaupun ada sedikit adu bacot saat dilokasi," sambungnya.

Dari keterangan netizen tersebut ia harus kehilangan uang senilai Rp10 juta demi mendapatkan kembali mobil dari kawasan Sukolilo.(*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP