Tunjuk Felicitas Tallulembang Jadi Komisaris, BSI Dinilai Sudah Tidak Syari, Netizen: Yang Ngurus Bukan Ahli Syariah

Tunjuk Felicitas Tallulembang Jadi Komisaris, BSI Dinilai Sudah Tidak Syari, Netizen: Yang Ngurus Bukan Ahli Syariah

BeritakanID.com - Penunjukan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) dituding sebaagi pemicu keputusan penarikan dana oleh Muhammadiyah.

Bahkan dengan ditunjuknya Felicitas Tallulembang sebagai komisaris, BSI dinilai sudah tidak syari oleh netizen.

Pasalnya, Felicitas Tallulembang disebut bukan ahli syariah, namun berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI malah menunjuknya sebagai komisaris independen.

Hal inilah yang bertolak belakang dengan keputusan BSI yang sebelumnya meminta Muhammadiyah mengusulkan nama internal mereka untuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan komisaris.

Hanya saja, berdasarkan RUPST tersebut nama yang diusulkan oleh Muhammadiyah tidak direspon oleh BSI dan malah menunjuk Felicitas Tallulembang.

Akibatnya, Muhammadiyah menarik uang sebesar Rp15 triliun dengan alasan untuk meminimalisir persaingan antar bank.

Namun asumsi publik menyebut jika yang dilakukan oleh Muhammadiyah seolah adalah hal yang wajar dan pantas.

Hal ini menimbang karena Felicitas Tallulembang yang dianggap tidak mengerti soal syariah dan disebut bukan ahlinya.

"Pantesan ajaaa.. BSI udah nggak syari, bukan bank syariah lagiii.... Yang ngurus bukan orang yang ahli syariah... Hahahaa.. dunia ini udah gila," ungkap akun facebook Emi Farida Zakaria yang dikutip kilat.com.

"Alhamdulillah.... Tarik aja 100% semua dana dari BSI... Setuju dg Muhammadiyah... Biar koleps sekalian," tukasnya.

"13-15T itu cuma uang perserikatan pusat... Belum yang sekolah-sekolah, rumah sakit dan universitas," imbuhnya.

"Bayangin aja ponpes nya anakku, yang jumlahnya ribuan santri.. uang bulanan, tahunan dan lain-lain semua ke BSI," tutupnya.

Kisruh Muhammadiyah dengan BSI pasca penunjukan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris ini pun cukup menuai perhatian publik.

Apalagi, sosok Felicitas Tallulembang sebelum menjabat sebagai komisaris BSI merupakan kader partai Gerindra.

Dirinya juga pernah menjabag sebagai Dirut RSUD di Sinjai, dan tercatat jika Felicista Tallulembang merupakan seorang dokter. (*)

Sumber: kilat

TUTUP
TUTUP