BeritakanID.com - Sebanyak 9 anggota Patroli Perintis dari Polres Metro Bekasi Kota diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya terkait kasus tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, kepada wartawan, Senin (23/9).
Kesembilan anggota tersebut akan dimintai keterangan terkait kronologi kejadian. Ade menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami proses tersebut.
"Mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami," lanjut Ade.
Ade menjelaskan tujuan patroli tersebut adalah menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dengan penekanan pada transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelidikan.
"Tidak hanya penyidik Reskrim yang melakukan pendalaman, tapi Propam pun melakukan audit terhadap tindakan kepolisian namanya upaya kepolisian dalam melakukan patroli," jelas Ade.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti turut mendorong agar Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi melakukan pemeriksaan secara profesional.
“Kami mendorong pemeriksaan kasus ini dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation sehingga hasilnya tidak terbantahkan.”
Kompolnas juga akan terus mengawasi proses penanganan kasus ini. "Penanganan kasus ini masih pengumpulan bahan keterangan, sebaiknya kita tunggu dulu," tambah Poengky.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kematian ketujuh remaja tersebut adalah aksi tawuran.
Namun, ia menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan. "Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu dan kami belum pastikan," katanya.
7 jasad remaja tersebut ditemukan mengambang di Kali Bekasi oleh seorang ibu yang sedang mencari kucingnya yang hilang. Temuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan Koramil setempat.
Hingga saat ini, identitas para korban belum diketahui dan jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Saat ini, baru empat keluarga sudah berada di rumah sakit untuk membantu identifikasi.
Informasi terbaru, sebelum penemuan jasad tersebut, polisi telah mengamankan 22 orang dengan menyita 6 senjata tajam, dan 30 unit motor.
Dari 22 orang yang diamankan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.
Polisi masih menyelidiki apakah sebagian dari mereka sudah dipulangkan atau masih ditahan.
Kasus ini ditangani lebih lanjut oleh Polres Metro Bekasi Kota dengan dugaan kuat bahwa para remaja tersebut hendak melakukan aksi tawuran. ***
Sumber: pojoksatu