Data Survei: Mayoritas Rakyat Tolak IKN, Jokowi Dapat Izin dari Dukun

Data Survei: Mayoritas Rakyat Tolak IKN, Jokowi Dapat Izin dari Dukun

BeritakanID.com - Berdasarkan data yang berasal dari Lembaga Survei Nasional (surnas) Indostrategic bertajuk keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024 menyebut setidaknya 57,3% masyarakat kurang setuju perihal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Separuh lebih, masyarakat kurang setuju dengan Keputusan pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur.

Hal ini sontak menggelitik seorang Rocky Gerung. Menurutnya, hasil data Lembaga Survei yang telah dipublikasikan itu sudah jelas membuktikan bahwa banyak rakyat yang tidak setuju dengan adanya IKN.

“Lembaga-lembaga survei sudah mengingatkan bahwa publik tidak menginginkan IKN dibangun, tidak menginginkan Ibu Kota dipindahkan,” ujar Rocky Gerung dikutip dari Kanal Youtubenya, Senin (30/9/24).

Rocky sontak menyebut bahwa semua yang telah terjadi perihal IKN ini adalah ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tapi Pak Jokowi masih ngotot, akhirnya sekarang terbentuk semacam rasionalitas bahwa ambisi presiden itulah yang sebetulnya menyebabkan seluruh perencanaan itu dipercepat,” ungkapnya.

Rocky Gerung mengatakan diakhir jabatannya, Jokowi mulai berupaya mencari alasan demi alasan untuk menutupi kebohongannya selama ini.

“Jadi kebohongan demi kebohongan akhirnya terungkap,” ucapnya.

“Presiden panik sendiri, lalu dia jadi pembenaran dan pembenaran itu konyol sekali,” tambahnya.

Data Lembaga Survei menunjukkan 57,3% kurang setuju, sementara sisanya hanya 40,1% yang menyatakan setuju Ibu Kota Indonesia dipindah ke IKN.

Rocky Gerung sontak menyentil bahwa jika survei menunjukkan banyak rakyat yang tidak setuju, lantas ijin dari dukunkah yang membuat Jokowi terus pantang menyerah untuk maju demi IKN.

“Data yang ditunjukkan oleh Lembaga Survei yang diberitakan media membantah dengan kuat bahwa tidak ada ijin dari publik,” ungkapnya.

“Jadi ijin dari siapa? Ya Ijin dari dukun mungkin, ijin dari mereka yang disogok oleh presiden,” tambahnya.

“Jadi andalan Jokowi IKN sebagai monument akhirnya berantakan,” tegasnya.


Sumber: suara

TUTUP
TUTUP