BeritakanID.com - Jaringan telekomunikasi 6G diperkirakan akan jauh mengungguli kecepatan jaringan yang ada saat ini. Sistem koneksi generasi terbaru itu bisa menampung transmisi beberapa aliran data melalui berbagai frekuensi.
Dilansir dari ulasan New Scientist, Jumat, 18 Oktober 2024, jaringan seluler di bisa lebih cepat mengirimkan data jika menggunakan rentang frekuensi yang lebih luas. Data nirkabel 6G tercatat bisa terkirim dengan kecepatan 938 gigabit per detik atau 9 ribu kali melebihi kecepatan rata-rata koneksi telepon 5G.
Dengan laju tersebut, pengguna perangkat bisa mengunduh lebih dari 20 film setiap detik—untuk film berdurasi umum, sekitar 90-120 menit. Kecepatan ini juga memecahkan rekor data multipleks, sebutan untuk pengiriman banyak informasi dalam satu saluran.
Bselama ini, permintaan sinyal nirkabel dalam acara besar, seperti konser dan pertandingan olahraga, kerap mengganggu jaringan ponsel. Gangguan ini akibat terbatasnya lebar pita yang menjadi jalur operasi 5G. Spektrum elektromagnetik yang dialokasikan untuk jaringan 5G bervariasi di setiap negara, namun umumnya menempati frekuensi di bawah 6 Gigahertz (GHz),
Untuk meningkatkan laju transmisi, merujuk ulasan New Scientist, Zhixin Liu di University College London dan rekan-rekannya memakai rentang frekuensi yang lebih luas dibanding skala percobaan sebelumnya yang masih sekitar 5-10 GHz. Mereka memanfaatkan gelombang radio dan cahaya.
Menurut Liu konverter digital ke analog yang digunakan untuk mengirim angka nol dan satu, melalui udara dalam gelombang radio, masih menemui kendala pada frekuensi yang lebih tinggi. Tim peneliti ini kemudian memanfaatkan teknik lain yang melibatkan laser pada bagian yang lebih tinggi, kemudian menggabungkan keduanya untuk menciptakan pita data lebar yang dapat disambut perangkat keras. Kombinasi ini dapat diintegrasikan ke dalam smartphone generasi mendatang.
Dengan penemuan itu, tim bisa mengirim data melalui udara pada kecepatan 938 Gigabit per detik (Gb/s), artinya 9 ribu kali lebih cepat dari kecepatan unduh 5G rata-rata di Inggris. Pengguna perangkat bisa memakai kecepatan data yang sangat tinggi. Sinyal tunggal bisa dikirim lebih cepat, melebihi 1 Terabit per detik.
Upaya membagi sinyal ke rentang frekuensi yang luas, menurut Liu, ibarat mengubah “jalan sempit” pada jaringan 5G menjadi “jalan tol dengan 10 mobil”.
"Sama seperti lalu lintas, anda memerlukan jalan yang lebih lebar untuk menampung lebih banyak mobil," kata dia saat menggambarkan hasil penelitian timnya.
Liu memastikan timnya sedang berunding dengan produsen ponsel pintar dan operator jaringan. Ia berharap teknologi 6G di masa depan bisa dibuat berdasarkan karya tersebut. Saat ini, persaingan untuk mengembangkan 6G masih berlangsung secara ketat di kalangan peneliti dan pengembang teknologi.
Sumber: tempo