Mirah Sumirat: Calon Menteri dan Calon Wamen Tidak Ada yang Mengerti Buruh


BeritakanID.com - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat menyayangkan jajaran calon menteri di kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dia menilai tidak ada tokoh yang kompeten berbicara persoalan buruh.

Mirah melihat porsi calon menteri, calon wakil menteri, hingga calon kepala badan terlalu banyak dari unsur partai politik (parpol). Dia menilai tidak ada orang yang paham persoalan ketenagakerjaan yang dipilih oleh Prabowo. Termasuk orang-orang yang berangkat dari serikat pekerja atau serikat buruh.

Mirah turut mengkritisi kemampuan calon menteri yang dipilih untuk menyelesaikan persoalan buruh. Untuk itu, dia tidak menaruh harapan terlalu besar terhadap kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

Melihat porsi calon menteri dan calon wakil menteri, Mirah menegaskan akan menuntut kerja-kerjanya nanti. Utamanya, pada aspek yang berdampak positif dan berpihak kepada rakyat, disamping latar belakang para politisi tadi.

Dia berharap, di sisa waktu menuju pelantikan menteri dan wakil menteri, Prabowo bisa mengambil tokoh yang bisa mementingkan persoalan buruh.

“Itu yang kami soroti dan terutama khusus untuk tenaga kerja atau pekerja atau buruh kami berharap ini masih ada waktu seharusnya pak Prabowo menunjuk orang yang berkompeten atau memang dia punya kompetensi terkait dengan dunia ketenagakerjaan,” kata Mirah, dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Daftar nama calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto:

1. Prasetyo Hadi

2. Sugiono

3. Widiyanti Putri Wardhana

4. Natalius Pigai

5. Yandri Susanto

6. Fadli Zon

7. Nusron Wahid

8. Saifullah Yusuf

9. Maruarar Sirait

10. Abdul Kadir Karding

11. Wihaji

12. Teuku Riefky Harsya

13. Agus Harimurti Yudhoyono

14. Arifatul Choiri Fauzi

15. Tito Karnavian

16. Zulkifli Hasan

17. Satryo Soemantri Brodjonegoro

18.Yassierli

19. Yusril Ihza Mahendra

20. Bahlil Lahadalia

21. Abdul Mu'ti

22. Muhaimin Iskandar

23. Agus Andrianto

24. Raja Juli Antoni

25. Agus Gumiwang

26. Pratikno

27. Ribka Haluk

28. Iftitah Sulaeman

29. ⁠Maman Abdurrahman

30. ⁠Rachmat Pambudy

31. Budi Santoso

32. Sakti Wahyu Trenggono

33. Raden Dodi Priyono

34. Hanif Faisol Nurofiq

35. Sultan Bachtiar Najamudin

36. Nazarudin Umar

37. Andi Amran Sulaiman

38. Erick Thohir

39. Dito Ariotedjo

40. Budi Gunadi Sadikin

41. Airlangga Hartarto

42. Sri Mulyani

43. Veronica Tan

44. Dudy Purwagandhi

45. Supratman Andi Agtas

46. Donny Ermawan Taufanto

47. Rosan Roeslani

48. M. Herindra

49. ⁠Meutya Hafid

Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan

1. Bima Arya (PAN)

2. Viva Yoga (PAN)

3. Anis matta (Gelora)

4. Zulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)

5. Isyana (PSI)

6. Pramono (Eks Seskab)

7. Budiman

8. Chrstiana Aryani (Golkar)

9. Aminnudin Maruf (eks stafsus jkw)

10. Kartika Wiroatmojo (Wamen BUMN)

11. Dony Oskaria (Injourney)

12. Arrmanatha Nasir (Dubes NY)

13. Noel

14. Angga Raka (Wamenkominfo)

15. Fahri Hamzah (Gelora)

16. Todo Tua Pasaribu

17. Yuliot Tanjung

18. Ossy Dermawan (Demokrat)

19. Muhammad Syafii (Gerindra)

20. Nezar Patria (Wamenkominfo

21. Diana Kusumastuti (PUPR)

22. Helfi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Giring (PSI)

24. Purwadi (Polri)

25. Juri Ardiantoro (KSP)

26. Afriansyah Noor (Wamenaker)

27. Otto Hasibuan (Advokat)

28. Diaz Hendropriyono

29. Ferry Juliantono (Gerindra)

30. Agus Jabo (Prima)

31. Silmy Karim

32. Taufik Hidayat

33. Atip latiful hayat

34. Dahnil Azhar Simanjutak (Jubir Menhan)

35. Faisol Riza (PKB)

36. Budi Arie (Menkominfo)

37. Stella Christie (Ilmuwan)

38. A Riza Patria (Gerindra)

39. Eddy Hiraji (Wamenkumham)

40. Didit Herdiawan (Purn TNI)

41. Bambang Eko (Stafsus Kemenhan)

42. Dudung (Eks Kasad)

43. Diah Roro Esti (Golkar)

44. Mugianto (KSP)

45. Lodewijk F Paulus (Golkar)

46. Raffi Ahmad (Artis)

47. Gus Miftah 

48. Mardiono (PPP)

49. Ahmad Rida Sahbana (Garuda)

50. Suntana (Kabaintelkam)

51. Haikal Hasan Baras (Relawan)

52. Irfan Yusuf

53. Suhaisil Nazara (Wamenkeu I)

54. Thomas Djiwandono (Wamenkeu II)

55. Fazar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)

56. Yovie Widianto (Artis)

57. Hasan Nasbi 

58. Anggito Abimanyu

Sumber: Tribunnews

TUTUP
TUTUP