BeritakanID.com - Motif wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ML (23) yang nekat begal taksi online di Jalan Gunung Anyar Tambak Surabaya, Selasa (1/10) karena butuh uang untuk liburan.
Korbannya adalah laki-laki pengemudi taksi online berinisial PJ (47) yang membawa mobil Daihatsu Sigra Putih bernopol L 1867 CAS.
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni mengatakan rencana awal pelaku, jika berhasil membawa mobil korban, akan dijual dengan harga Rp50 juta melalui online.
“Motif sementara pelaku ingin menguasai mobilnya dan menjual mobilnya secara online senilai Rp50 juta. Dia butuh uang untuk pergi ke luar negeri, ke Australia untuk liburan sekaligus bekerja di sana,” kata Harsya.
Aksi pembegalan itu bermula saat pelaku berangkat dari salah satu apartemen kawasan Surabaya Timur. Pelaku memesan taksi online melalui aplikasi menuju toko printing di Jalan Mulyosari.
“Setibanya di Jalan Mulyosari. Pelaku meminta untuk pesan indrive melalui handphone orang lain. Dia menang sengaja tidak pakai handphone-nya sendiri. Tempat yang dituju adalah daerah Gunung Anyar,” jelasnya.
Tak berselang lama, korban datang dan menuju lokasi sesuai dengan aplikasi. Korban dan pelaku tiba di perumahan Royal Park Residence sekitar pukul 08.30 WIB.
Bukannya turun, pelaku yang merupakan lulusan perguruan tinggi swasta di Surabaya pada 2022 ini malah menjerat leher korban dengan tali tasnya.
“Korban ini melawan, akhirnya dia (pelaku) mengeluarkan pisau di dalam tasnya, lalu ditusuk ke leher korban. Korban berontak lagi dia kesakitan, turun lah keluar dari mobil. Mobil akhirnya dibawa dikuasai pelaku dibawa kabur,” jelasnya.
Upaya pelarian pelaku ini gagal karena tidak tahu arah keluar dari perumahan tersebut sehingga mengantarkan pelaku masuk ke perumahan lainnya.
Korban sambil menahan sakit berusaha meneriaki pelaku. Hal itu membuat pelaku panik dan menabrak salah satu mobil warga hingga roda depannya tidak bisa bergerak dan pelaku gagal kabur.
“Dari situ dia panik karena diteriaki korban. Menabrak dia ke mobil warga sekitar sampai roda depannya tidak sampai digerakkan, otomatis terhenti,” katanya.
Pelaku akhirnya ditangkap dan dibawa ke Polsek Gunung Anyar untuk diinterogasi.
Sumber: jpnn