Ustadz Hilmi Ingatakan Abu Janda Bisa Jadi Resistensi Umat Islam ke Prabowo


BeritakanID.com
- Ulama asal Bogor, Ustadz Hilmi Firdausi memberikan reaksi atas gosip Heddy Setya Permadi alias Permadi Arya alias Abu Janda yang masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, jika gosip itu benar adanya, maka potensi terjadinya resistensi terhadap pemerintahan baru tersebut.

“Jika benar pendukung Zionis Abu Janda ada di kabinet Pak Prabowo, maka sedari awal kabinet ini akan mendapat resistensi besar dari ummat Islam yang seringkali tersakiti oleh ucapan-ucapan Abu Janda,” kata Ustadz Hilmi dalam keterangan tertulisnya di X @Hilmi28, Sabtu (19/10).

Lantas, Pengasuh PPA Assa’adah Bogor tersebut berharap besar agar gosip itu tidak terjadi. Sebab ia yakin betul Prabowo Subianto akan mempertimbangkan betul keresahan publik, khususnya umat Islam atas sosok Permadi Arya tersebut.

“Tapi semoga isu ini tidak benar. Saya yakin Pak PS (Prabowo Subianto -red) akan mempertimbangkan sekali masalah ini,” pungkasnya.

Sikap ini disampaikan Ustadz Hilmi pasca melihat sosok Abu Janda bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.


Penampakan Permadi Arya tersebut diunggah oleh akun Instagram @permadiaktivis2, di mana Abu Janda mengklaim bertemu dengan Prabowo di rumah pribadi di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tampak ia mengenakan batik cokelat dengan blangkon di kepala.

Kemudian, Permadi pun mengklaim pemanggilan tersebut adalah untuk menerima pesan penting dari Prabowo Subianto agar dirinya mengurus masalah intoleransi di Indonesia. Bahkan pemanggilan Permadi tersebut diklaimnya tidak melalui jalur pintu depan, melainkan pintu belakang.

“Dipanggil pak @prabowo ke kertanegara tapi disuruh masuk dari pintu belakang lewat dapur supaya gak keliatan wartawan ðŸ¤ª kata bapak “mas permadi tetap fokus urusin masalah INTOLERANSI aja yaa.. kalo jadi wamen nanti siapa yang bantu jemaat yang dibubarin ibadah nya?” ðŸ˜‡ siap pak presiden,” tulis @permadiaktivis2.

Sumber: koma

TUTUP
TUTUP