Dedi Mulyadi Unggul Telak di Pilgub Jabar, Reaksi Rara Pawang Hujan Disorot


BeritakanID.com - Pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul 61,29 persen di Pilkada Jawa Barat 2024.

Data itu berdasarkan data sementara hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas dengan persentase suara masuk sebanyak 85,50 persen, yang tercatat hingga pukul 16.17 WIB, Rabu (27/11/2024).

Kemudian disusul pasangan pasangan nomor urut 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie meraih suara sebanyak 19,25 persen.

Di bawahnya ada pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina meraih 10,18 persen.

Dan di posisi buncit, yakni pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mendapatkan 9,27 persen.

Meski suara masuk belum 100 persen, Dedy Mulyadi optimis memenangkan kontestasi Pilkada Jabar 2024.

Pada postingan terbarunya di Instagram, Dedi Muladi mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Barat yang mempercayakan suaranya.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang tidak memilih saya karena sudah berpartisipasi dalam menjaga demokrasi, yang ada di Jawa Barat. Hatur nuhun untuk smeua," sambungnya.

"Salam untuk semuanya semoga perjalanan politik yang saya jalani, menjadi jalan bagi terwujudnya Jawa Barat istimewa," tandas Dedi. 

Postingan tersebut langsung disambut lebih dari 2 ribu komentar netizen.

Bukan hanya masyarakat awam, tapi juga sejumlah selebriti.

Charly Van Houten, vokalis band Setia, satu di antaranya.

"Bismillah tinggal di lantik," tulis Charly.

Dan yang tak kalah menarik yakni komentar Rara si pawang hujan.

Ia menyambut gembira hasil quick count Pilkada Jabar 2024, karena mengklaim ramalannya jitu.

"Atas kasih sayang Tuhan yg maha baik dan restu alam semesta ramalan prediksi ala Rara beneran jitu pak KDM menang seperti simbol tarot wayang menjadi pamomong warga masyarakat Jabar hore jitu manjur pas terbukti menang," komentar Rara dengan akun terverifikasi @rarapawang_cahayatarot.

Sebagai info, perolehan suara tersebut bukan merupakan hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umujm (KPU), melainkan hasil dari hitung cepat .

Tim Litbang Kompas menerjunkan personel di 1.600 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di empat provinsi.

Keempat wilayah itu, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Sumber: Tribunnews

TUTUP
TUTUP