BeritakanID.com - Farhat Abbas mendampingi Agus Salim ke kantor Kementerian Sosial (Kemensos) untuk konsultasi terkait polemik uang donasi yang hingga kini belum usai.
Pengacara dan kliennya itu datang bersama beberapa orang yang merupakan anggota keluarga Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Seusai menyambangi Kemensos, Agus Salim dimintai tanggapan oleh awak media. Hal itu terlihat lewat postingan yang dibagikan oleh akun TikTok @keysa_kitty214. Tak berselang lama, Farhat terdengar memuji Agus.
"Hebat banget sekarang ngomongnya," ujar Farhat sambil tersenyum.
Selepas itu, Agus Salim yang berdiri bersebelahan dengan Farhat Abbas menyahut.
"Jadi tahu kantornya (Kemensos) ya, bisa merasakan," ungkapnya.
@keysa_kitty214 ♬ suara asli - keysa kitty
Mendengar pengakuan Agus Salim, seketika Farhat Abbas membuang muka. Bahkan pengacara yang dikenal kontroversial itu lantas balik badan meninggalkan kliennya.
Momen tersebut sintak menuai perhatian kalangan warganet. Tak sedikit yang merasa janggal dengan pengakuan Agus, lantaran kondisi matanya masih diperban dan memakai kacamata.
"Agus bilang tahu kantornya berarti sudah bisa lihat matanya," kata warganet.
"Bisa lihat pura-pura gak bisa lihat ihhh," kata yang lain.
"'Jadi tahu kantornya', walaupun akhirnya bilang 'bisa merasakan', menyala Guus," sahut warganet.
"Agus keceplosan bisa lihat, padahal sudah dibriefing kalau tidak bisa lihat," kata lainnya.
Hingga kekinian, masalah uang donasi yang semula diinisiasi oleh Pratiwi Noviyanthie atau Teh Novi untuk pengobatan mata Agus Salim belum juga usai. Bahkan, kedua belah pihak semakin memanas.
Teh Novi sempat mengundang Agus Salim dalam forum mediasi pada Jumat (15/11/2024). Namun, Agus absen dan diwakili oleh beberapa pengacara. Mediasi pun tidak menemukan titik terang.
Pihak Agus Salim bersikukuh meminta uang donasi dikembalikan meski. Namun Teh Novi menawarkan dua opsi yakni pertama uang donasi tetap dikelola yayasan sehingga Agus bisa menggunakannya untuk berobat. Kedua, Agus akan dibukakan rekening baru dan uang donasi dikelola pihak ketiga.
Sumber: suara