BeritakanID.com - Seorang pengemudi taksi online atau driver online di Medan, Sumatera Utara, mengalami tindak kekerasan dari penumpangnya.
Motif pelaku nekat melakukan tindak kekerasan dikarenakan terlilit utang pinjaman online (pinjol) serta kecanduan judi online (judol).
Pelaku sudah berniat merampas mobil korban untuk melunasi utang pinjol dan bermain judi online.
Taksi online tersebut sengaja dipesan pelaku dari rumahnya melalui aplikasi.
nekat membegal pengemudi taksi online bernama Khairul Putra Harahap di Kota Medan, Sumatera Utara. Pelaku mengaku terjerat utang judi online.
Pelaku yang bernama Irza Dwi Cahyadi (30) ini telah menyiapkan senjata berupa pisau dapur untuk melukai sopir taksi yang bernama Khairul Putra Harahap ini.
Sebelum menyerang korban, pelaku sempat minta diantar berputar-putra di Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara.
Di tengah perjalanan tersebut pelaku yang duduk di kursi penumpang lantas nekat menggorok leher korban dengan pisau yang dibawanya. Kejadian ini terjadi Senin dinihari (4/11).
Korban yang diserang dengan senjata tajam dan mengalami luka parah pun hanya bisa pasrah.
Pengemudi taksi online tersebut menyerahkan mobilnya kepada IDC.
Pelaku pun segera membawa kabur mobil korban.
Tidak sampai 1 kali 24 jam, IDC berhasil diringkus pihak kepolisian di daerah Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kepada polisi, IDC mengaku jika tindakan nekat tersebut ia lakukan karena membutuhkan uang.
"Motif awal dari keterangan pelaku dia melakukan aksi tersebut karena termotivasi untuk mendapatkan uang," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion, Rabu (6/11).
Dalam aksinya pelaku diketahui beraksi seorang diri.
Pelaku berencana untuk menjual mobil milik korban untuk melunasi utang pinjol.
"Memang niatnya membunuh kemudian menguasai mobilnya untuk dijual karena terlilit utang pinjol dan judi online," kata Kombes Pol Gidion.
Sementara itu korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat luka gorok di lehernya.****
Sumber: pojoksatu