BeritakanID.com - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas disebut menggerebek sebuah ruangan. Penggerebekan itu diduga menyasar salah satu staf khusus Budi Arie Setiadi.
Dalam video itu, sejumlah petugas tampak membuka laci filling cabinet di sebuah ruangan. Satu per satu laci filling cabinet dibuka, terlihat banyak tumpukan uang. Hampir tiap laci penuh berisi uang.
Video penggerebekan yang diunggah Sahroni itu telah mendapat lebih dari 37 ribu lebih tanda suka atau like. Tak hanya itu, rekaman yang diunggah hari ini, Minggu (10/11/2024), sudah mendapat lebih dari 3.400 komentar sejauh ini.
"Benar-benar Gila..!! Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkoinfo) pelindung judi online digrebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran gak siy???" tulis Ahmad Sahroni di akun Instagramnya, ahmadsahroni88.
Unggahan Ahmad Sahroni itu pun banyak dibanjiri komentar netizen.
"Kementerian jadi sarangnya," tulis akun @rangga**** di kolom komentar.
"Pak presiden ku @prabowo judol tolong diberantas sampai akar2nya pak," balas yang lain.
Respons Budi Arie Soal Kasus Judi Online
Sebelumnya, mantan Menkominfo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengaku siap diperiksa kepolisian terkait penyelidikan kasus judi online yang menjerat sejumlah pegawai Komdigi sebagai tersangka.
Di mana, ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
"Ya pokoknya saya fokus urus koperasi, kita dukung penegakan hukum, ketiga, kita serius berantas judol," kata Budi Arie.
"Selalu (siap) kita warga negara. Dalami nggak apa-apa," tambahnya.
Respon Kejagung
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar mengatakan, unggahan video yang diunggah oleh Sahroni merupakan video saat pihaknya menggeledah perkara korupsi Duta Palma.
“Seperti penggeledahan kasus Duta Palma,” kata Harli, saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).
Harli juga mengatakan, jika pihaknya tidak pernah melalukan penggeledahan terhadap ruangan staf khusus Budi Arie.
“Gak benar, kita gak ada melakukan penggeledahan,” ucapnya.
Sumber: suara