Viral Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Cipondoh Diintrogasi Polisi, Sengaja Kencang Buat Ngejar Jupri


BeritakanID.com - Sebuah video beredar di media sosial berisi pengakuan sopir truk yang kecelakaan di Cipondoh, Tangerang, Banten. Sopir ini diduga sedang diintrogasi polisi di rumah sakit.

Dalam akun TikTok @tangerangkini, terlihat seorang pria diduga JFN (24) sopir truk hijau yang kecelakaan di Tangerang, dengan wajah penuh luka, sedang terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

Lalu disampingnya berdiri seorang pria memakai topi pet mewawancarai atau mengintrogasi yang bersangkutan.

Terdengar dalam percakapan itu, pria yang terbaring di ranjang ini menyebut nama Jupri sebagai sopir asli truk kontainer yang ia bawa.

Dia mengaku sengaja mengemudikan truk secara kencang karena sedang mengejar Jupri.

"Mobilnya (truk) Jupri tinggal di tol, otomatis kan saya sebagai kernet (yang bawa), saya juga baru kenal, kan saya yang bawa buat ngejar si Jupri tadi," kata pria yang berbaring di ranjang dengan muka lebam kepada pria yang memakai topi pet seperti dilihat Pojoksatu.id, Sabtu (2/11/2024).

"Jupri pakai apa?" tanya penyidik.

"Pakai truk juga," ujar terduga sopir truk.

"Ya truk yang ditolong sama tiga orang itu, terus saya kejar, terus ada yang ngalang-ngalangin, tetap saya cari," sambungnya.

Pria yang diduga kuat sopir truk hijau yang kecelakaan di Tangerang ini lalu bercerita siapa sosok Jupri.

Menurutnya dia bekerja dengan Jupri karena dipaksa oleh yang bersangkutan.

"Saya kerja ikut Jupri dipaksa sama Jupri," kata terduga sopir truk ugal-ugalan.

"Disuruh bawa truk itu?" tanya penyidik.

"Bukan, dipaksa buat kerja sama dia, tadinya saya enggak mau. Dibilangnya jadi sopir, tapi ternyata disuruh bekerja bukan jadi sopir," kata JFN.

"Terus kamu tujuannya ke sini, ke Tangerang sini mau ke mana? Sampai kamu nabrak-nabrakin?" tanya penyidik ke JFN.

"Enggak tahu pak," kata sopir truk hijau ini.

"Karena kamu kebanyakan, ngeblang kamu," tegas penyidik.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyatakan, pelaku berinisial JFN (24) telah sadar tetapi belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya masih belum stabil.

"Alhamdulillah tadi sudah sadar, namun masih belum bisa dimintai keterangan karena belum stabil," ujar Kombes Zain di Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (1/11/2024).***

Sumber: pojoksatu

TUTUP
TUTUP