BeritakanID.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari Medan Zoo dimana satu ekor lagi harimau koleksi Kebun Binatang mati terhitung tiga bulan terakhir, Bobby Nasution kembali suara.
Adapun total empat ekor harimau yang ada di Medan Zoo tersebut mati pasca mengalami sakit.
Ada dugaan awal sampai ada empat harimau di Medan Zoo mati gegara kurangnya perawatan pasca kesulitan biaya operasional.
Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara bersamaan dengan Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia sudah memberikan bantuan ke Medan Zoo.
Mulai dari pakan bergizi, obat-obatan dan tenaga medis pun diberikan kepada Medan Zoo.
“Berikan supporting penuh manusianya, pakannya, dokter hewannya, termasuk pendampingan ahlinya,” kata Rudianto Saragih Napitu, Kepala BKSDA Sumut dilansir dari YouTube Kompas TV.
Wali Kota Medan Bobby Nasution kemudian buka suara terkait kembali satu harimau mati lagi.
“Dia hidup dari profit, kalau main tutup saja, dia dari mana profitnya?” tanya Bobby.
Bobby lantas mengatakan bahwa manajemen tak bisa hanya mengandalkan CSR saja ke depannya.
“CSR bisa, tapi manajemen tidak mengajarkan sustain ke depannya,” kata Bobby lagi.
Bobby diketahui memikirkan nasib karyawan Medan Zoo yang belum menerima gaji sejak 6 bulan lalu.
Pasca Harimau Benggala terakhir yang meninggal keadaan 4 Harimau Sumatera di Medan Zoo saat ini terindikasi sakit.
Tiga di antaranya sakit gangguan pencernaan, ginjal, dan pernapasan yang sulit disembuhkan (dubius infausta).
Sedang sisa satunya Harimau Sumatera yang sakit dan masih bisa memiliki potensi disembuhkan.
Dilaporkan bahwa 3 harimau sumatera yang sakit dibius infausta dalam perawatan intensif di Medan Zoo.
Kemudian saat ini masih ada usaha untuk kandang harimau terus dilakukan mendukung kesehatan.
Itu tadi apa kata Wali Kota Medan Bobby Nasution soal empat ekor harimau mati di Medan Zoo gegara kurang perawatan kesulitan biaya operasional. (*)
Sumber: kilat