BeritakanID.com - Akhirnya terkuak siapa dalang dibalik aksi penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 belum lama ini.
Hal ini terungkap dari pengakuan anggota Densus 88 yang berhasil ditangkap yang diketahui bernama Bripda Iqbal Mustofa.
Ternyata pengakuan Bripda Iqbal Mustofa, Penguntitan terhadap Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah merupakan perintah atasannya.
Dugaan sebelumnya, jika penguntitan Febrie Adriansya ini ada sosok Jendral Purnawirawan inisial B yang diduga jadi dalang anggota Densus 88.
Namun terjawab, bukan Jendral Purnawirawan inisial B yang dimaksud melainkan Kombes MTK.
Lalau siapa sebenarnya sosok Kombes MTK yang diakui Bripda Iqbal Mustofa yang memerintahkan Densus 88 menguntit Febrie Adriansyah selaku Jampidsus Kejagung?
Dikutip kilat.com dari akun X @pandugaid terungkap jika dalang dari aksi kuntit Jampidsu Kejagung adalah Kombes MTK.
Hal ini terungkap dari berkas pemeriksaan terhadap Bripda Iqbal Mustof yang mengaku hanya menjalankan perintah.
Dirinya pun tahu jika, Febrie Adriansyah tengah menangani kasus korupsi besar, namun dirinya tidak tahu jika aksi tersebut ada hubungannya dengan apa yang tengah ditangani oleh Jampidsus Kejagung.
“Saya, jika karena alasan apa pun mereka tidak memberi tahu saya. Saya hanya disuruh mengikuti,” kata Bripda Iqbal Mustofa.
Dalam akun tersebut diterangkan jika penguntitan Densus 88 yang dilakukan oleh Bripda Iqbal Mustofa sosok Kombes MTK memerintahkan sebanyak 10 anggota Densus 88 asal Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat ke Jakarta untuk mengemban misi mengikuti Jampidsus.
Namun pelaksanaan misi tersebut ilegal karena Bripda Iqbal Mustofa mengaku saat menguntit Jampidsus tanpa disertai surat resmi dari Densus 88.
“Cuma bos saya saja. Pak T. Kombes MTK,”tukasnya.
Dituliskan sebelumnya, jika Febrie Adriansyah Jampidsus Kejagung dikuntit oleh anggota Densus 88 disebuah restoran saat hendak makan malam.
Anggota Densus 88 yang saat itu berjumlah 2 orang, satu diantaranya berhasil ditangkap oleh polisi militer yang mengawal Febrie Adriansyah dan itu adalah Bripda Iqbal Mustofa.(*)
Sumber: kilat
