Agus Menderita Gagal Dibiayai Uang Donasi Sampai 7 Turunan, Denny Sumargo Lebih Pilih Bela Teh Novi


BeritakanID.com - Korban penyiraman air keras Agus Salim teriak histeris karena gagal menikmati uang donasi sampai turunannya.

Hal itu dikarenakan Pratiwi Noviyanthi tidak sepakat dengan perdamaian dengan para Kuasa Hukum Agus Salim.

Sebab selain dana diberikan kepada Agus dan keluarganya, Teh Novi juga harus menggalang donasi lagi jika uang itu habis.

Galang donasi itu bukan lagi untuk pengobatan Agus, melainkan untuk biaya kelanjutan hidup Agus hingga keturunannya.

Teh Novi bahkan memilih walk out dalam pertemuan itu hingga berujung  ditinggalkan oleh kuasa hukumnya, Brian Paneda.

"Mohon maaf untuk semuanya, kali ini saya tidak sepakat, mohon maaf," kata Teh Novi sambil meninggalkan pertemuan itu.

Namun Teh Novi mendapat dukungan penuh dari Denny Sumargo yang setuju dengan keputusan walk out Teh Novi.

Densu memperlihatkan isi kesepakatan yang menguntungkan untuk Agus dan keluarganya.

Densu bela Teh Novi soal kesepakatan donasi Agus (Instagram Denny Sumargo)

Ini isi kesepakatan tersebut :

Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Bahwa kesepakatan bersama ini tidak akan berakhir dan/atau dibatalakn dengan permintaan salah satu pihak. Akan tetapi harus dengan kesepakatan dan persetujuan tertulis para pihak serta tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihhak akan tetapi diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing

"ini maksudnya berlaku 7 turunan ya ?," tulis Densu.

Saat berbicara melalui telepon, Denny Sumargo menegaskan kalau uang donasi itu datangnya dari penonton podcast miliknya.

"Itu bukan punya Mba Novi, bukan punya yayasan, bukan punya Farhat Abbas, bukan punya Agus ataupun keluarganya. Uang itu adalah milik donatur saya yang menyumbang untuk Agus yang akan melakukan pengobatan," kata Densu.

Bahkan ia meminta Agus untuk konsisten dengan pernyataannya saat memutuskan melaporkan Pratiwi Noviyanthi.

Di mana saat itu Agus mengaku tidak lagi membutuhkan uang itu dan lebih membela harga diri keluarganya.

"Saya juga sudah melihat statement Agus yang mengatakan ‘uang itu sudah tidak ada gunanya buat saya, tapi harga diri keluarga saya adalah nomor satu bagi saya’ itu yang disampaikan Agus, dia harus pegang omongannya," ungkap Densu.

Denny Sumargo juga mengatakan, seharusnya Farhat Abbas mau menemani Agus selama pengobatan.

"Kalaupun tidak mau saya rasa saat ini Agus sudah di tangan yang tepat. Bang Krisna Murti sudah memberikan uang cuma-cuma Rp 50 juta kepada Agus dan bahkan mau membawa Agus berobat ke Singapura. Bayangkan, orang setulus Krisna Murti mau membantu Agus berobat tanpa adanya uang donasi," kata Densu lagi.

Densu pun menegaskan kalau dirinya akan membantu Teh Novi.

Ia membalas komentar netizen yang meminta dirinya membantu Pratiwi Noviyanthi yang kini dipojokkan oleh Farhat Abbas cs.

"Bang densu tolong bantu teh novi bang dalam menghadapi kasus sama si agus pas ktmuan kmaren bener2 dipojoki sama si farhat dan antek2nya," tulis netizen.

"Iya makanya saat kesepakatan tadi gw langsung telf," kata Densu.

Agus pun histeris di akhir pertemuan itu dengan berteriak kencang melalui pengeras suara.

"Selama ini Agus sakit, Agus orang sakit, Agus orang buta. Tapi kenapa semua orang seluruh dunia mengecam Agus," katanya sambil teriak lalu menangis.

Menurut Krisna Murti, Agus histeris karena kecewa mendapatkan uang donasi.

"Kecewa dia kecewa, udah tinggal di ujung, bayangin aja," kata dia.

Bahkan menurut Krisna Murti, kliennya itu sudah menunggu hari itu tiba sejak malam sebelumnya.

"Dari semalem dia udah seneng," ungkapnya.

Sumber: tribunnews

TUTUP
TUTUP